Duduk menyendiri, ditemani sepi.
Lelah tak berarti, karena selalu dikhianati.
Rasa yang sudah tak tahan, karena selalu dikecewakan.
Takdir seakan menolak.
Menolak perasaan yang selalu kutitipkan teruntuknya.
Semua perasaan yang kuungkapkan padanya.
Ternyata hanya dibalas dengan centang biru darinya.
Sungguh malang nasibku, hati yang kaku ditelan pilu.~Lentera Biru
KAMU SEDANG MEMBACA
Curahan Hati.
RandomDi sini kalian bebas membaca kumpulan puisi yang saya buat.. Jika ada kesalahan kata, silakan di tandai😅