Anggap aja ini hadiah oke,walaupun votemen nya blm terpenuhi akan aku up.
Warning!!
Ada enceh...,bagi yang tidak suka enceh di harapkan pergi.
Dont be a sinders please,tolong hargai para author author yang sudah berkerja keras.
Votemen!!
Enjoy....
Sudah seminggu semenjak jinhwan tinggal di rumah junbin.
Jinhwan dan hanbin sudah semakin dekat,selama seminggu ini,sedangkan june,dia di jauhin hanbin selama seminggu.
Karena tidak tahan,june akan berbicara kepada hanbin hari ini,kebetulan jinhwan juga akan pulang.
"Kau ingin pulang hari ini hyung?"tanya hanbin.
"Iya,hari ini kai,sudah akan menjemputku"jinan.
"Ah,padahal aku masih ingin bersama mu hyung "hanbin.
"Kan kita masih bisa bertemu lagi binnie"jinan,mengelus rambut hanbin lembut,jinan sudah menganggap hanbin seperti adiknya sendiri. Lalu mereka berpelukan,mungkin sekitar dua sampai lima menit,hingga suatu suara mengagetkan mereka.
"EHEM....."iya itu june.
Jinan menatap sinis june,karena june menggangu acara pelukanya dengan hanbin.
"Menggangu saja"jinan.
"Kau kan sudah punya kai hyung,kenapa masih memeluk hanbin ku"cembokur si bapak.
"Memang kenapa,toh hanbin saja tidak masalah"jwab jinan pedas.
June diam saja,berdebat dengan hyung nya ini akan membutuhkan waktu lama.
Tak berapa lama kemudian suara,bel rumah junbin berbunyi.
Ting tong.....
Hanbin bergegas membuka kan pintu,dan muncullah kai dengan pakaian casual nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cari siapa ya?"tanya hanbin dengan wajah polosnya.
"Ah aku mencari-"belum sempat kai menjawab,Junhwan sudah menyela terlebih dahulu.
"Kai hyung?"berbeda dengan june,yang masih menyapa kai,jinan langsung memeluk kai,jinan rindu dengan suaminya ini.
