chapter 9

392 23 3
                                    

June,Jinan,dan hanbin,masuk ke dalam rumah mereka,em...lebih tepatnya june dan jinan menyelonong masuk.

"Jinani,jadi ini kamar mu,aku harap kau nyaman di sini"

"Tentu aku nyaman selama ada kau Jun"jawab jinan,sambil mencium bibir june.

Hanbin yang melihatnya sangat sakit hati,hanbin lebih memilih pergi dari sana dan menuju kamar mandi

"Hiks...sangat sakit jun,melihatku bersama orang lain"hanbin terus menangis di dalam kamar mandi,hingga terdengar suara june memanggilnya.

"Hanbinie dimana kau,ayo kita sarapan bersama"

"Ne,aku datang jun"hanbin segera membasuh wajahnya dan keluar dari dalam kamar mandi.

"Hanbinie kau darimana saja"

"Ah..tadi aku ke kamar mandi,aku kebelet pipis"

"Begitu,baiklah ayo kita sarapan"ucap june,sementara itu jinan mengeluarkan smrik andalannya .

"Jun...bisakah kau mengambilkan susu itu"rengek jinan manja,sambil menunjuk susu milik hanbin.

"Tapi Jinan,kau juga memilikinya kenapa tidak meminum punya mu saja"ucap june,dan jinan merengut.

"Tapi jun~baby ingin itu,apa kau tidak mau memberikan ya?"jawab jinan sambil memprout kan bibirnya.

"Baiklah,tidak apa kan Hanbinie ?"

"Hm"

June mengambil susu milik hanbin dan memberikan ya kepada jinan.
Jinan tersenyum senang,ia merasa menang dari hanbin.

"Jun~bisakah kau menyuapi ku,rasanya aku ingin makan dari mu langsung"

"Baiklah,sekarang buka mulutmu"

"Bukan itu maksudku jun~,maksudku em..dari mulutmu langsung"

"Tapi jinanie bukan kah itu agak menjijikan"

"Kau menganggap nya menjijikan,tapi ini keinginan dari baby jun!,kau tidak mau menurutinya"

Hanbin merasa risih apa apaan si jinan itu,baru datang sudah bermanja manjaan Dengan suaminya,dan sekarang dia Minta di cium,entahlah mata hanbin panas melihat mereka.

"Baikalah Jinanie,buka mulutmu"june menyuapkan sepotong roti di mulutnya dan memberikan roti tersebut ke mulut jinan.atau lebih tepatnya ciuman.

"Hem....terasa lebih enak jika langsung dari mulutmu jun,rasanya manis dan lembut"yang di bicarakan jinan itu bibir june bukan rotinya.mereka terus melakukannya berulang ulang sesekali jinan atau june saling berciuman secara intens.

Hanbin tidak tahan berada di sana ,ia lebih memilih berada di kamar saja.

"June,jinanssi aku sudah selesai,aku akan ke kamar dulu untuk meminum obat,kalian lanjutkanlah"ucap hanbin,suara hanbin bergetar menandakan ia akan menangis sebentar lagi.hanbin berjalan menuju kamarnya.sementara jinan tersenyum lebar.

HANBIN POV

Mataku memanas apa apaan mereka itu,apa mereka sengaja ingin membuatku tersakiti.

Dan si jinan itu,menyebalkan sekali,manja sekali dia pada june.mereka menjijikan.

"Hiks....sakit Jun,hiks...sakit sekali"aku terus menangis ,sakit sekali merasakan ya.sepertinya kau membuat keputusan yang salah menerimanya di sini.mereka sangat menyebalkan.

Hanbin terus menangis hingga akhirnya dia tertidur

HANBIN POV END
























































































































































































































perjodohan ;junbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang