C.4

61 3 6
                                    

Ciittt!

Bella mengerem motornya mendadak saat sampai didepan pagar sekolah

"Pak! Tolong buka pagernya pak!" Teriak Bella pada pak Wira---satpam sekolah

"Waduh! Gak bisa dek, adek udah telat 15 menit" Jawab pak Wira. Tak lama kemudian, datang seseorang dengan mengendarai motor sport-nya yang berwarna merah dan menghampiri Bella, ia adalah Satya

"Dia terlambat juga?" Batin Bella

"Pak, tolong buka pak" Pinta Satya pada pak Wira

"Gak bisa--" Ucapan pak Wira terpotong oleh suara teriakan dari bu Zulfah---selaku guru bk

"SATYA! BELLA! KENAPA KALIAN TERLAMBAT?!" Tanya bu Zulfah, mungkin suaranya terdengar sampai seantero sekolah

"Ya karna kita telat, bu" Jawab Satya dengan santainya, Bella memandang Satya bingung

Habis sudah kesabaran bu Zulfah,
"SEKARANG! KALIAN HORMAT BENDERA SAMPE BEL ISTIRAHAT PERTAMA!" Suara bu Zulfah naik beberapa oktaf

"Ya ampun, ibu, lama banget" Kali ini Bella yang menjawab, setelah Satya menjawab perkataan bu Zulfah, Bella seolah mendapat hidayah untuk menjawab semua perkataan bu Zulfah. Satya pun merasa sedikit terkejut karena Bella mampu menjawab perkataan bu Zulfah yang notabenenya seorang guru killer itu

"Wow! Cewek ajaib" batin Satya

"SEKARANG ATAU IBU TAMBAH LAGI HUKUMAN KALIAN?!" Tanya bu Zulfah lagi dengan memelototkan matanya

"E-eh, iya bu, iya" Cengir Bella dan langsung berlari meninggalkan Satya

"Hufft, Bella! Tunggu!" Satya pun ikut berlari mengejar Bella

***

Sekarang mereka sedang menjalankan hukuman mereka, hormat bendera sampai bel istirahat pertama

"Huh! Panas banget, udah mana gue gak sarapan lagi" Batin Bella

Sekarang wajah Bella sudah berubah menjadi pucat. Tak lama, Bella jongkok sambil memegangi kepalanya. Sadar akan perubahan sikap Bella, Satya pun mengguncang pelan bahu Bella

"Bell? Lo kenapa, Bell?" Tanya Satya dibalas gelengan kepala oleh Bella. Bella pun kembali berdiri dengan lemas

"Bell, lo seriusan gak kenapa-napa?" Tanya Satya sedikit panik

"Gak apa-apa kok, Sat" Jawab Bella dengan lemas

"Bell, lo pucet banget, mau gue anterin ke UKS aja?" Tawar Satya masih dibalas gelengan kepala oleh Bella.

Tak lama kemudian, Tubuh Bella ambuk ke tanah, ia pingsan seketika. Spontan Satya langsung menggendong tubuh Bella ala bridal style, dan langsung membawa Bella ke UKS. Sepanjang koridor, banyak pasang mata yang melihat kejadian itu

"Anjir! Bella beruntung banget!"

"Ini mah si Bella-nya modus!"

"Neng Bella kenapa?"

"Anjir! Calon pacar gue tuh!"

Satya menatap tajam orang yang menyebut bahwa Bella calon pacarnya. Dia adalah Eric, musuh bubuyutan Satya

Akhirnya Satya sampai di UKS, ia membuka pintu UKS dan langsung merebahkan tubuh diatas brankar UKS

Tak berselang lama, Bella pun kembali sadar dari pingsannya

"Ini gue dimana?" Tanya Bella dengan suara yang masih lemas

"Oh, lo udah sadar? Nih, minum dulu" Satya langsung menyodorkan gelas berisi air minum kepada Bella

Bad CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang