sɪᴀᴘᴀ ɪᴛᴜ

342 25 5
                                    










"Selamat pagi❤️Semoga hari kakak menyenangkan ya!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















"Selamat pagi❤️
Semoga hari kakak menyenangkan ya!!!"

707






















Setiap hari gue selalu dapat bekal dari orang misterius ini. Awalnya gue biasa aja, eh ternyata dia ngirim ini keterusan. Bukannya ngga suka, cuma penasaran aja sama orangnya.

"Fiq, ngantin ngga?" Gue memutar badan, kemudian atensi matanya berpindah ke tangan gue. "Wah enak banget lo tiap hari dapat makanan sehat secara cuma-cuma. Pengen juga deh gue." Gue memutar bola mata malas, berjalan mendahului dia.

Saat ini gue dan beberapa teman gue udah ngumpul di kantin buat makan. "Dari si 707 lagi ya bang?" Gue cuma mengangguk meresponnya. "Enak ya. Eh tapi lo ngga pengen nyari lagi gitu dia siapa? Ntar awalnya aja baik, kalau besok-besok lo di racunin gimana?" Terdengar suara mengaduh, ternyata yg baru saja berbicara kepalanya di adu dengan mangkok mie ayam oleh yg yg mengajak ke kantin. "Sampah banget mulut lo, dosa loh seudzon mulu." Di respon dengan suara tertawa dari kami semua yg duduk di sana.

Suara bel yg menggema seantero sekolah menandakan sudah berakhirnya kbm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara bel yg menggema seantero sekolah menandakan sudah berakhirnya kbm. Gue bergegas menuju lapangan basket, bukan, gue bukan anbas. Cuma nungguin Haykal dan Awan main aja.

Posisi kelas yg berada di lantai 2 mengharuskan gue untuk melewati deretan loker murid, termasuk loker gue. Disaat gue baru menuruni anak tangga, gue melihat seorang siswi yg sedang berdiri diam tak jauh dari deretan loker di sana. Keberadaannya cukup menarik perhatian, karena dia hanya diam saja di antara murid lain yg sibuk lalu-lalang. Sebenarnya terkesan aneh, tetapi ntah lah, bukan urusan gue kan?

Ketika gue hampir dekat dengannya, dia seperti sedang melirik ke arah gue. Gue ngga melihat jelas wajahnya karena tertutupi rambut, hanya terlihat mata yg seperti sedang terkejut. Kemudian dia langsung lari meninggalkan tempatnya. Ketika gue melihat sekitar, ternyata ada salah satu guru killer di belakang gue. Oh mungkin dia punya tugas belum selesai.

Secret Admirer • 𝗕𝗮𝗻𝗴𝗰𝗵𝗮𝗻 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang