WHY

66 6 11
                                    

Happy reads

Maaf typo and gaje nya...

Kini seorang wanita tengah menangis di terpa deburan ombak di kakinya.Ia selalu berdoa pada tuhan agar hidupnya bahagia,namun tuhan memberi ia luka di tengah kebahagiannya.

Dia menagis,diam sendiri.Tak peduli dengan semua ia hanya ingin bahagia dengan orang yang ia cintai,mengapa tuhan membawanya pergi.

"dara,jangan menangis."seorang mengahampiri dara yang tengah menangis di bibir pantai.

"Mark..."lirih dara memeluk mark.

"Jangan menangis,tuhan sayang sama kamu.Jangan buat dia marah dengan cara menyerah."jelas mark memeluk mark.

"Mark...hiks...mark tuhan...hiks....membenciku..hiks"isak dara dalam pelukan mark.

"Dia tak membencimu,tapi dia sedang menguji mu,dengar jika kau lelah.Berhentilah jangan memaksa,aku akan lebih bahagia jika kau berhenti membuat luka untuk dirimu sendiri."ucap mark melepas pelukannya.

"Tapi aku tak bisa!,mengapa aku tak bisa?!."ucap dara frustasi memukul kepala bertubi-tubi.

"Dengar,mengapa kau tak bisa?karena kau punya malaikat yang akan datang kembali menjaga kau,anton,anna,dan jaevir.Kalian akan bahagia bersamanya,jangan membuat ku menangis melihat mu begitu,berbahagia lah seperti apa yang aku ingin kan,jaga malaikat kecil itu dengan penuh kasih sayang."jelas mark lalu beranjak dari tempatnya menuju ke tepian pantai lalu semakin menjauh.

"Mark,kamu mau ninggalin aku?.Kamu tega?,aku lelah mark.Aku ingin bersama mu,percayalah bahagiaku hanya bila bersamamu."ucap dara berusaha menghampiri mark namun tubuhnya tak bisa bergerak.

"Tidak,tidak sekarang dara.Kamu harus jaga mereka,cukup kenang aku dalam hatimu agar hanya kita yang akan merasakan kenangan itu."ucap mark melangkah lebih jauh dari tepi pantai.

"Mark."

"Kembalilah,aku akan mendoakanmu."lalu mark menghilang saat itu.

"MARKKKK....."Teriak dara.

Setelah sekian detik semua pandangan dara gelap dan ia hanya mendengar suara seorang lelaki memanggilnya.

"Dara,dar bangun.Kamu kenapa?."ucap Jaehyun membantu dara bersandar pada tempat tidur.

Bukan menjawab,dara malah menangis memeluk jaehyun dengan erat.

"Kak,kak jaehyun gak akan ninggalin aku kan?kakak gak akan pergi kaya mark kan?jawab kak.JAWAB..hiks..hiks...kak..."ucap dara semakin terisak.

Jaehyun hanya bisa terdiam melihat dara begitu ketakutan saat ini.

Jaehyun pov....

Gue gak tau apa yang dara mimpiin,tapi gue nyakin ini ada sesuatu yang bikin dara nangis di tengah malam meluk gue erat.Entah apa juga yang mark bilang dalam mimpi dara.

Kini dara masih menangis di pelukan gue,gue tau gue ini orang paling tolol bikin keluarga gue sendiri hancur,membuat istri gue sendiri menangis hampir setiap hari tanpa sepengetahuan gue ama anak-anak gue.

Sekarang puku jam dua belas malem lewat,kabar anna belum gue dapet.Tiba-tiba posel gue berbunyi nunjukin nomor asing nelpon tengah malem gini?jangan-jangan iseng?tapi kepo akhirnya gue angkat tuh telpon.

"Dar,bentar aku angkat telpon dulu."ucap gue perlahan ngegeser badan dara yang masih gue peluk.

Akhirnya gue angkat,tapi gak ada jawaban dan setelah sekian detik terdengarlah suara wanita yang gue kenal itu suara anak gue si anna.

If We Love Again✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang