FF Oneshoot Renjun (Jungkook X Renjun) NC

4. 🔞Rumah Pohon🔞

Perhatian :

Chap ini mengandung NC 18+
Tidak suka silahkan pergi!

Cuaca di malam hari ini sedang tidak begitu baik. Langit begitu gelap tertutupi awan hitam, menyembunyikan cahaya sang bulan dan bintang yang biasanya selalu menemani gelapnya malam. Tapi itu tidak menyurutkan niat Jungkook untuk pergi keluar sekedar melepaskan penatnya.

Jungkook berbaring di atas rumput dengan melipat tangannya ke belakang sebagai alas kepalanya.Dia sangat menikmati saat-saat sendiri seperti ini. Mengamati langit dan awan gelap yang berjalan melewati pandangannya. Hanya cahaya lampu saja yang menemani malamnya saat ini.

'Sepertinya malam ini akan turun hujan' pikirnya dalam hati.

Malam semakim gelap dan lebih gelap lagi karena langit telah digulung oleh awan hujan.

Bukit kecil ini adalah tempat favorit Jungkook. Dia selalu kemari disaat dia ingin melepas beban pikiran nya ataupun disaat dia memang hanya menginginkan waktu untuk dirinya sendiri.

Sebenarnya, Jungkook bermaksud menghabiskan waktu sendiri saja disini, tetapi itu tidak lagi setelah ada Huang Renjun, Dongsaeng nya sekaligus orang yang dicintainya, mengiriminya pesan singkat dan mengatakan bahwa dia ingin menyusul Jungkook ke tempatnya itu. Seakan tidak dapat menolak, akhirnya Jungkook pun mengijinkan Renjun menemaninya malam ini.

Sekilas dia teringatakan sesuatu, bahwa dia memang punya kejutan yang ingin dia perlihatkan pada Renjun.

'Ini kebetulan sekali' pikir Jungkook sembari mengembangkan senyum anehnya.

"Kookie hyung~ Jungkook hyung~ !" samar-samar terdengar suara yang sudah sangat familiar di telinga Jungkook , ya dia Renjun. Entah kenapa mendengar itu Jungkook hanya diam, tidak berniat untuk menjawab.

" Jungkook hyung ~ neo eoddiga?koo- ADUH!" Renjun jatuh tepat di atas tubuh Jungkook . Salahkan rumput di sekitarnya yang tumbuh lumayan tinggi, sehingga Renjun tersandung kaki Jungkook karena tidak dapat melihat tubuh Jungkook yang terbaring di bawahnya.

Renjun sangat terkaget begitu mendapati tubuh Jungkook di bawahnya.Jarak wajahnya dan wajah Jungkook sangat dekat sampai dia bisa melihat dengan jelas garis-garis halus yang ada di dalam mata Jungkook .

Tanpa bisa ditahan, semburat rona merah muncul di kedua pipi chubby Renjun. Dia semakin mematung saat kedua tangan milik Jungkook dengan seenaknya melingkar erat di pinggangnya. Itu membuat Renjun semakin bisa merasakan hangat dari tubuh Jungkook .

Jungkook tersenyum melihat hyungnya membisu."Aku disini injuniee..." ucapnya seraya makin mengeratkan pelukannya pada pinggang Renjun.

"A-aish!Apaan-apaan sih hyung? Kau mengagetkan ku, jeon pabo! Aku sudah mencari hyung kemana-mana. Kenapa kau hanya diam saja saat aku menggilmu tadi?"

Tersadar dari acara kagetnya, Renjun menggerutu dan memukul dada Jungkook pelan. Dia melepas paksa pelukan Jungkook lalu duduk di samping Jungkook sambil mengerucutkan bibirnya lucu. Renjun sengaja melakukan itu, karena itu sudah jadi kebisaannya kalau sedang merasa tidak suka atau kesal.

Jungkook sedikit tertawa melihat tingkah hyung nya yang menurutnya sangat menggemaskan itu. Jungkook mengubah posisi berbaringnya dan ikut duduk disamping Renjun.

Baru saja Jungkook ingin menjawab omelan Renjun, tiba-tiba saja guratan kilat terang menyambar seakan menyentuh tanah dan guntur meraung saat hujan mulai mengalir dari langit gelap.

"Injuniee! Bangun!" dengan segera Jungkook menarik Renjun sampai berdiri."Kita harus mencari tempat berteduh terdekat!"

"Makanya dari awal sudah ku bilang hyung, ini adalah ide buruk untuk pergi ke tempat seperti ini disaat langit mendung."