07. (Races)

1.1K 71 31
                                    

Drtttt... Drtttt...

Kenapa ??

Ada yang nantangin Lo balapan hari ini, Lo lagi di Indonesia kan ??

Hm, jam berapa ??

Jam 11.54 malam, bisa kan ??

Iya, bisa.

Setelah mematikan telepon, Xania langsung tertidur.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Skip malam

"Princess!!" Panggil Matteo (dadnya Xania) dari luar kamar, tetapi belum di jawab oleh sang empunya kamar Xania. Karena tidak ada pilihan lain, akhirnya Matteo masuk dan saat masuk Matteo melihat anak perempuan satu-satunya masih masih tertidur lelap dikasur Queen Sizenya.

"Princess, yuk bangun" ajak Matteo dengan intonasi yang sangat lembut sambil menepuk-nepuk pipi anak perempuannya.

"Eunghh"_erang Xania

"Dad kok bisa ada dikamar aku ?" tanya Xania dengan keadaan setengah sadar.

"Dad mau bangunin kamu princess, sekarang kamu bangun terus ke kamar mandi. Dad sama yang lain nunggu dibawah" jawab Matteo sambil ngelus kepala Xania.

Tanpa mendengar jawaban dari Xania, Matteo langsung menuju ruang makan dan menunggunya bersama yang lain. Sedangkan di dalam kamar, Xania langsung menuju ke kamar mandi. Selasai mandi, ia melihat jam dinding yang ternyata sudah pukul 8 malam. Ia mengambil hp dan memberi tahu sahabat nya tentang rencana balapan nanti malam. Selesai memberi tahu sahabat nya, ia langsung menuju ke lantai 1 ruang makan.

Ruang Makan

"Dasar kebo! Lama banget lu turunnya, perut gue dah berbunyi meminta jatahnya" kata Vino dengan nada judes dan muka memerah.

"Makan tinggal makan, apa susahnya" jawab Xania dengan nada tak kalah judesnya.

Sebelum Vino sempat membalas. Vano langsung memotongnya.

"Duduk Princess, terus kita makan" kata Vano sambil menarik kursi untuk Xania.

Selesai makan, Xania langsung kembali ke dalam kamarnya.

Xania POV

"Gue keluar sekarang aja kali yah" gumam Xania.

"Tapi kalau gue keluar sekarang, enaknya kemana dulu yah?" Tanya Xania pada diri sendiri.

"Kemana ajalah, yang penting cabut dulu" ujar Xania. Untung di dalam kamar hanya ada Xania seorang, gimana kalau ada orang lain pasti dibilang orgil.

"Lu kali Thor orgil ga update - update nih cerita" Xania.

"Diem deh lu Xan, sibuk gue tuh, maklum orang penting."

"pala kau, do'i aja lu kaga punya" Xania

"Udah - udah Jan buka aib napa" Thor

Back ke laptop.

Xania mengambil jaket dan topeng, lalu turun menuju mobilnya. Saat melewati ruang tamu. Xanaya memanggil Xania.

"Woy mau kemana situ, anak perawan ga boleh pergi malem - malem" ujar Xanaya momnya Xania.

"Mau main sama para curut kalau ga di rumahnya Ony mungkin di cafe paling" jawab Xania santai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Secret and Mystery of Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang