2. Maaf??

17 1 1
                                    

Maaf!!!
Apa memang di dunia tak ada kata maaf atau kata maaf itu hanya formalitas seandainya di bumi ini ada kata maaf tidak akan ada orang di penjarakan, tidak ada namanya hukuman, bahkan mungkin kata karma tak ada di dunia ini.

Ada yang bilang Tuhan saja maha pemaaf masa kamu hambanya tidak, bukan tidak memaafkan hanya perlu waktu untuk menerima, kamu pernah berpikir mengapa Tuhan menciptakan Surga dan Neraka bukan tanpa sebab melainkan surga untuk orang yang di dalamnya tidak melupakan-Nya, beribadah kepada-Nya melakukan kebaikan sedang Neraka yang sebaliknya, lalu jika kamu melakukan kejahatan atau sesautau hal yang tak terpuji kamu akan masuk neraka dan menjalani hukuman sesuai apa yang kamu perbuat setelah itu kamu di perbolehkan masuk surga, ya tuhan juga perlu waktu untuk memaafkan hambanya dengan memberikan hukuman/ganjaran lalu memasukkannya ke Jannah-Nya Allahualam.

Pernah merasa kesal sama seseorang yang menyakitimu entah itu teman, pacar, atau keluarga, yang hanya di sebut namanya saja buat kamu menjadi tiba-tiba tuli, tiba-tiba emosi kamu naik padahal kamu sudah berusaha dan belajat untuk memaafkannya tapi sayang perasaanmu dan logikamu sedang tidak sinkron mengenai dia untuk saat itu.

Kecewa tentu saja siapa yang tidak kecewa jika orang yang tidak memiliki hubungan sedarah dengannu namun kamu anggap seperti keluarga, dia mengkhianati dan memfitnahmu, munafik jika kamu tidak marah kepadanya, setelah kamu menanyakan fitnah itu kedia, dia mengiyakan tapi, dia hanya menangis tanpa memberi penjelasan dan kata maaf, setelah itu keesokan harinya dia menelfon untuk meminta bantuan seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

Setalah kamu slow respon, dia baru minta maaf, kamu butuh penjelasan bukan? kenapa dia fitnah kamu? But sampe sekarang dia tak ada beri penjelesan hingga publik melihat kamu yang salah dan melihat seperti dirimu pelaku dan dirinya korban.

Dia selain jago fitnah jago memputarbalikan fakta dan kamu jago jadi objeknya

Seperti kalimat sebelumnya kamu perlu waktu, kamu hanya perlu waktu menerima perbuatannya, kedua kamu perlu waktu menerima perbuatanya, ketigapun begitu kamu hanya perlu waktu untuk membiasakan diri hingga rasa kecewa itu sedikit memudar lalu hilang, saya tau kamu susah melakukan itu tapi saya tau kamu bisa melakukannya walau susah....

19.7.20/ 22:05. Wita

A.N
Aku tulis ini sangat hati-hati karena aku bawa kata Tuhan yang sebelumnya aku jarang menggunakan-Nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aksara AbstrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang