Kamu sebelumnya tak meninginkan yang kamu miliki sekarang, namun yang kamu inginkan lebih awal tak kamu dapat jadi kamu memilih yang lain, ya kira-kira seperti itulah manusia mudah menyerah dan tidak mau berusaha dulu maunya yang instant.
Dan sekarang kamu sadar bahwa kamu hanya menginginkan yang masih ada di anganmu sampai saat ini, terbayang dan mulai mengeluh andai saja aku mau berusaha sedikit lagi, andai saja aku mau bersabar, andai saja aku tak mendengarkan perkataannya, keluh kesahmu, penyeselanmu kini sudah tiada arti lagi.
Penyeselan akan membuatmu tak berkembang, kamu akan hidup di seputaran penyesalan itu, kamu harus bangkit hidup selayaknya manusia pada umumnya, kamu hanya memiliki dua pilihan menjalani pilihanmu yang sekarang, atau memulai berusaha mencari tujuan yang sebelumnya that's your choice, pilih yang buat kamu nyaman bukan karena terpaksa enjoy your life.
Berdamailah dengan dirimu tentukan pilihanmu, jangan mengambil keputusan melalui perkataan mereka, sebab kamu yang jalani, kamu yang rasakan bukan saya, dia, atau mereka.
Beranilah untuk menghadapi hidup, beranilah ambil resiko, beranilah mencoba ambil keputusan tanpa mendengarkan perkataan mereka. Beranilah saya yakin kamu lebih dari kata berani yang saya katakan sebelumnya.
Aksara Abstrak
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Abstrak
Ficção GeralAksara Abstrak, Kamu akan menemukan sisi lain dari dirimu, yang selama ini kamu sembunyikan pada mereka yang kau anggap manusia.