Kamu Dan Kenangan -vjoy

jenjang smp.

Teoxa PoV

Aku dan Rara saat ini sedang menuju sekolah baru kita, ya sekolah swasta De'feinla. Entahlah kedua orang tua kami memutuskan untuk masuk ke sekolah ini. Padahal kami berdua ingin masuk sekolah negeri, tapi mama bilang lebih baik yang kualitas nya bagus.

Aku heran padahal sekolah negeri sekitar sini banyak yang bagus.

" Hati hati ya raa, teoo, semoga kalian berdua suka sama sekolah nya! " Ucap bunda Rara se turun nya aku dan Rara dari mobil.

" Iya bun, assalamualaikum " kata Rara dan aku sambil mencium dan bersalaman sama bunda

"Waalaikusalam"

Ternyata dilihat lihat sekolah ini besar juga, dan luas juga tentunya. Fasilitas nya bagus ternyata. Lapangan basket yang begitu indah sangat menggoda diriku untuk segera bermain basket disana.

Namun anak anak sini kelihatan nya sangat berada. Pakaian nya memang memakai seragam sekolah, tetapi banyak tambahan tambahan yang dipakai. Kebanyakan perempuan tapi nya, seperti memakai gelang banyak, ya pokoknya terlihat fancy dan glamour untuk anak seumuran kita.

-
-
-

Jeera PoV

Ya selepasnya menginjakan kaki di sekolah ini aku dan Teo tentunya langsung melihat sekeliling sekolah ini. Kepala kami tengok sana tengok sini.

Wow lihatlah anak yang disana, anak perempuan itu memakai banyak perhiasan seolah olah ingin kondangan?. Aku tidak mengerti konsep kepala sekolah ini, mengapa di bolehkan?.

Selalu selalu, sebelum masuk ke kelas kami dibariskan di lapangan tengah. Alhamdulillah aku sekelas dengan Teo, jadi tidak merasa kesepian seperti waktu SD. Walaupun saat sd aku ada teman perempuan tetapi ah ntahlah sekarang kalau jauh jauh dari Teo aku tak bisa rasanya, seperti ada yang hilang atau kelupaan rasanya.

Setelah dibariskan dan diajak keliling sekolah oleh kakak kakak osis, aku dan Teo langsung memasuki kelas 7E. Yap itu kelas baru kami. Kami memutuskan untuk duduk berdua.

Aku melihat kesana kemari untuk mencari teman. Saat aku melihat ke belakang ada anak perempuan dan anak laki laki yang duduk bersamaan juga menyapa ku.

"Hei? Salam kenal aku Chelle dertara, kau bisa memanggilku lele"
Ujar salah satu dari mereka sambil berjabat tangan dengan ku lalu bergantian dengan Teo, ya tentu nya si anak perempuan itu.

" Hai, salam kenal juga aku Revano Denandra, orang orang biasanya memanggil anak tampan ini Vano " kata sebelahnya.

Ehm sepertinya yang satu ini sangat pd kepada yang baru ia kenal, semoga mereka bisa menjadi teman baik bagi aku dan Teo.

" Haloo salken ! Aku Jeera Yiova, biasa dipanggil rara semoga kita bisa berteman baik!" Ucap ku dengan lantang sambil berjabat tangan juga kepada mereka.

" Hai juga, aku Teoxa Gevano, bisa dipanggil Teo"

" Kalian sudah saling kenal? Apa belum?" Kata nana pada kami berdua

" Kami temanan sudah dari kecil, dari tk haha, bahkan rumah kami berhadap hadapan " Teo bilang

" Ya bisa dibilang begitu, bagaimana dengan kalian? " ucap ku.

" Wah awet ya pertemanan kalian? Kalau aku dan lele hanya satu sd bareng, itu pun kami tak terlalu dekat. Ya karena aku dan dia tak kenal siapa siapa lagi disini ya sudah kami duduk berdua haha " -Vano

Kira kira seperti ini lah mereka, entah lah mereka bilang tak dekat namun sepertinya Vano sering kali terlihat nyaman sekali dengan lele haha.

Hari yang baru telah dimulai!, Tadi kami ber 4 sangat bersenang senang. Kbm di hari pertama belum dimulai soalnya hehe.

Pokoknya hari ini menyenangkan! Mulai dari saat lele mau makan baso pak suep lalu saat hendak makan baso nya loncat karena Vano tak sengaja Memukul meja nya begitu dia selesai dari penjual sebelah bersama Teo.

Dan Vano yang kepleset saat ingin duduk di kursi kantin. Teo yang hendak berjabat tangan dengan guru ternyata dia salah kira, ternyata itu ortu murid. Dan aku yang sokab ini asal menepuk bahu kakel yang kukira seangkatan.

Aku tak tahu apa ini hari sial apa menyenangkan, mungkin hari ngakakin sepertinya. *Astaga apa itu hari ngakakin*

To be continue!

Aesttra 150220 ✨