PLEASE BE MORE SERIOUS [END]✓

Bab 42

Setelah makan malam mereka yang menyenangkan, kedua kekasih baru itu berjalan-jalan.

Mereka berjalan perlahan di jalan yang sibuk.

Ada suasana hidup di jalan.

Lampu neon tampak lebih cerah, dan orang-orang tersenyum lebih lebar.

Dan meskipun malam itu mendung dan tidak ada bintang untuk dilihat, atau bulan, itu tidak memengaruhi perasaan pasangan itu. Mereka berjalan diam-diam berpegangan tangan. Mereka melewati toko, tempat Yin Ying berhenti.

Di etalase berdiri seorang manekin pria dan wanita yang mengenakan jaket tebal, syal wol di leher mereka. Yin Ting tidak memandangi boneka-boneka itu, dia melihat bayangan mereka. Zhengqing berdiri tinggi di sampingnya; tangannya di tangannya. Dia kepala dan bahu lebih tinggi dari dia. Postur tubuhnya tinggi, lurus, dan bermartabat.

Ah sangat bagus Mereka cocok dengan baik. Pikir Yin Ting.

"Ada apa?" Dia bertanya, mereka berjalan-jalan.

"Aku suka syal," jawabnya lalai.

Zhengqing memandangi syal itu, "Ini bagus."

"Ah," kata Yin Ting, menatap syal dengan benar. Itu sangat bagus; itu adalah gaya yang dia sukai. Zhengqing menariknya ke toko dan meminta dua syal.

Dua. Yin Ting terkikik pada dirinya sendiri.

Dia mengambil syal dari petugas penjualan dan meletakkan salah satunya di leher Yin Ting, "Hangat?"

Dia mengangguk.

Dia memakai yang lain dan bertanya, "Terlihat bagus?"

Yin Ting tersenyum dan mengangguk.

Zhengqing pergi membayar.

Yin Ting sangat senang dengan syal pasangan. Dia bertanya padanya apakah itu hangat, itu tidak hanya membuatnya hangat, dia merasa sangat hangat. Dia melihat bayangannya di cermin, itu adalah syal yang sangat bagus, dan itu adalah pasangan dengan Zhengqing.

Zhengqing kembali dan mengambil tangannya untuk melanjutkan perjalanan mereka, "Tunggu sebentar," katanya.

"Apakah ada hal lain yang ingin Anda beli?" Tanyanya.

"Tidak, tapi cahayanya bagus di sini, mari kita mengambil gambar." Katanya sambil mengeluarkan ponselnya. Dia membidik tangan mereka yang tergenggam. Zhengqing tertawa dan meninggalkannya menyesuaikan tangan mereka ke sudut yang dia inginkan dan mengambil foto. Ketika dia puas, dia mengangguk dan mereka sedang dalam perjalanan.

Ketika mereka meninggalkan toko, Yin Ting mengambil kembali tangannya dan mengetik dengan cepat di teleponnya. Zhengqing melambat untuknya. Setelah selesai, dia mengambil tangannya lagi tanpa disuruh. Zhengqing puas, dia tersenyum kecil.

"Apa yang kamu lakukan tadi?" Dia bertanya karena penasaran.

‘Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya memegang tangan pacar saya, bagaimana dengan itu? 'Katanya dengan bangga.

‘Di blog Anda?’

Yin Ting menatap dan tersenyum, "Ya!"

Zhengqing mencari blognya di ponselnya. Bidikan tangan yang mereka pegang ada di halaman depan, dengan empat kata: Aku jatuh cinta !!!! Dan wajah yang tersenyum.

Ada beberapa komentar di bawah ini. Ada komentar yang mendoakannya, selamat, dan seseorang bercanda bahwa dia memalsukan gambar sehingga dia tidak akan merasa kesepian saat Natal.

Zhengqing mengerutkan kening, "Hapus yang itu."

"Kenapa ?!" tanyanya tiba-tiba marah.

"Kami akan melakukannya lagi."