4- Dia Itu Menyebalkan, Tapi Aku.....

11 0 0
                                    

Tidak terasa acara diforumku akan segera terlaksana. Dan aku ditugaskan menjadi Kesekertariatan diacara tersebut. Aku datang kembali ke tempat acaranya itu pada saat H-1 acara. Berhubung aku harus sekolah dulu dan tidak boleh dispen. Huh. Kabar hubunganku dengan Jerry? Kami masih sering berantem sampai saat ini. Saat aku sedang akan bersiap siap untuk menjalankan tugasku di kepanitiaan, aku memberi pesan whatssap pada Jerry.

"Kapan lu mau ke sini?" tanyaku.

"Nanti malem gua otw sama yang lainnya jam 10" jawab Jerry. "Kenapa?" tanyanya kembali.

Dalam hatiku, aku menginginkan Jerry untuk segera kesini. Loh, kok aku jadi kepikiran Jerry gini sih! "Engga, nanya doang." Jawabku. "Kira-kira nyampenya kapan?" tanyaku kembali.

"Subuh gua nyampe Bandung kok. Kenapa? Kangen?"

DEG! Apa aku kangen sama Jerry? Ga mungkin. "amit-amit." Jawabku.

Saat larut malam hari, panitia yang lainnya semakin sibuk menyiapkan acara yang akan diselenggarakan besok. Pada saat waktunya renggang sedikit, aku kembali mengechat Jerry.

"Lu kapan sih nyampe?"

"Ini lagi di restarea dulu"

Dalam hati aku mengatakan, "kenapa sih harus ke restarea segala. Jadinya lama lagi kan nyampe sininya". aku langsung tersadar. Eh loh kok?

"Yaudah, hati-hati ya!"

Waktu semakin berjalan, jam sudah menunjukkan pukul 02.00 pagi dan aku belum tidur. Karena masih banyak pekerjaan yang harus aku dan panitia lakukan. Walaupun kami sudah disuruh tidur, namun beberapa diantara kami lebih milih untuk sesegera mungkin menyelesaikan apa apa yang belum beres.

Aku mengecek handphone ku. Tidak ada notifikasi dari Jerry, aku aga murung. Yaa mungkin Jerry tidur dijalan. Lalu aku coba untuk mengirim pesan lagi kepada dia.

"Jeee, gua belum tidur masa:("

Belum ada balasan.

Masih belum.

Belum juga.

Aku akhirnya kembali ke kerjaanku lagi. Namun tak lama, handphoneku berbunyi menandakan ada notifikasi. Dengan semangat 45 aku melihatnya. Jerry membalas pesanku!

"Dih kok belum tidur?"

"Masih banyak kerjaan gua:("

"YAHAHAHAHAAA KASIAN!"

"HIHHHH RESE LUUU AHHHH!!!!!!"

"BODOOOOOOOO" jawab Jerry. "Bentar lagi gua nyampe kok, tenang."

Mengetahui Jerry akan segera sampai, aku merasa senang. Akhirnya ketemu juga. Eh?

Rasa ngantukku tidak bisa lagi ditahan lama-lama. Akhirnya aku memutuskan untuk tidur sebentar ditemani temanku Zara. Dan kami berdua pun tidur.

Aku bangun pada pukul 03.30. Saat aku menuruni tangga, aku melihat ada tiga orang pria yang sedang mengobrol. Entah karena aku kelelahan, aku tiba-tiba lupa dengan mereka semua. Akhirnya pun aku bergegas untuk mandi. Aku sengaja mandi lebih awal agar nantinya tidak usah mengantri lama-lama.

Setelah merasa sudah siap, akhirnya aku kembali ke basecamp. Dan aku bertemu dengan Jerry. DEG! Jerry tetap mengajak ribut aku saat kami baru ketemu untuk pertama kalinya! Menyebalkan memang!

Saat aku sedang duduk sambil mempersiapkan tugasku, tiba-tiba dateng Jerry dengan muka yang kesal padaku. Ni orang kenapa sih? Pikirku.

"Yee, lu gua cari-cari keliling Jawa Barat, ketemunya disini-_"

"Lah lu ngapain keliling Jawa Barat gaada kerjaan banget. Terus ngapain nyari gua? Kangrn? Hahahaha, emang gua ngangenin ya"

"dih najis, mana ada lu ngangenin. Gua cuma mau nagih janji lu, mana roti yang lu janjiin semaleman? Gua laper nih"

Mati lu DEl! Aku lupa kalo rotinya udah aku makan sendiri. Aku harus ngomong apa ke Jerry? "Aduuhhhh...... hehehe maaf gua lupa, tadi udah gua makan hehe jadi abis maaf ye." ucapku dengan polos agar Jerry kasihan padaku.

Usahaku berhasil! "Hihh yaudah gua nyari makan aja sendiri." lalu Jerry pun pergi membeli makanan.

Setelah acara beres, aku dan yang lain pun membereskan gedung dan sekitarnya agar kembali seperti semula. Tak lama, Jerry pun mengirim pesan padaku.

Jerry: p

P

Lu dimana?

Adelia: Gua lagi di depan, lagi bantuin beres-beres meja, kenapa?

Jerry: Foto kuy, kapan lagi lu foto sama orang ganteng

Adelia: Dih malesin banget!

Jerry: Mau kaga?!!

Adelia: Hehe, boleh deh

Namun aku sedih, karena foto itu tidak jadi karena waktunya sudah mulai gelap. Dan akhirnya kamin semua pun kembali ke sekretariat untuk berkumpul dengan yang lainnya. Dan yang kami lakukan adalah bermain werewolf kembali. Aku dan Jerry duduk sebelahan. Seperti biasa yang kami lakukan itu hanyalah berantem. Karna aku kesal, akhirnya aku membekam mulut Jerry dengan menggunakan selimut. Namun, Jerry sangat pintar membalasnya. Jerry langsung menggigit tanganku yang sedang membekamnya. "AWWWWWWWW!" Jeritku. Jerry hanya tertawa kencang melihat aku yang kesakitan.

"Sialan lo jer, awas aja liat nanti!" gumamku dalam hati.


*****************************************************************************************

HAIII HAIII HAIIIII! udah lama ga update. jadi aku update sekaligus langsung 3 part yeayy! jangan lupa vote dan comment!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LDR (GIRL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang