Hari minggu adalah hari favorit Tzuyu. Selain karena hari libur, ia juga suka karena dihari ini, Jungkook selalu datang ke rumahnya.
Namun, ada yang berbeda dari minggu sebelum-sebelumnya karena minggu ini, lelaki itu tidak datang sendiri. Ia datang bersama seorang gadis cantik, namanya Sana—katanya sih orang Jepang, tapi dia fasih bahasa korea.
Seharian ini, Tzuyu menatap sebal kearah Jungkook yang malah sibuk berceloteh dengan Sana. Sesekali ia akan tertawa—renyah sekali hingga membuat Tzuyu ingin menendangnya keluar dari rumah ini.
Menyadari kekesalan Tzuyu, Jungkook lantas bangkit dan mendudukan diri di samping Tzuyu—tepatnya di sofa besar yang mengahadap televisi. Gadis itu sama sekali tidak mengatakan apapun semenjak ia datang kesini bersama Sana.
"Tzuyu, kamu kenapa? sakit?"
Tzuyu tak mengindahkan perkataan Jungkook. Ia memilih menatap ke arah televisi walaupun ia sendiri tak mengerti layar persegi panjang itu sedang menayangkan acara apa.
Jungkook menghela napas. Sulit memang mengajak bicara Tzuyu yang tidak suka berbasa-basi dan sekalinya marah malah memilih bungkam.
"Sana itu cuma teman."
"Hmm."
"Kamu kenapa, sih? marah, ya?"
Dasar gak peka! "Enggak."
Jungkook mendengus, ia memilih untuk pulang bersama Sana karena rumah mereka yang searah. Tapi setelah Sana keluar dari rumah Tzuyu, Jungkook menyruh gadis itu untuk menunggu di mobil sedang dirinya kembali masuk ke dalam rumah Tzuyu.
Tzuyu mengernyit bingung, tapi matanya langsung membola saat merasakan kecupan kilat di bibirnya. Jungkook tersenyum manis hingga menunjukan gigi kelincinya, "Aku akan mengantar Sana pulang dulu. Nanti aku kembali lagi kesini."
Dan begitu lelaki itu telah lenyap dari pandangan, Tzuyu menyentuh bibirnya yang masih basah. Gila, sepertinya besok ia harus cek up karena jantungnya berdetak cepat sekali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
