Warning guys ini hanya karangan otakku oke, sekali lagi ku ingatkan ini hanya cerita fiksi jadi gak usah dibawa serius alurnya. Oke
And
Happy Reading guys
_________________________
•
•
•
•
•
----
"You know me, not my story"
---
•
•
•
Written by:
@dlaz13
•
•
•
°
°°°°°°°°°°°
Flashback on
29 Mei 2017
Seorang gadis sedang menangis sesenggukan, tangannya terkepal kuat
"Eonni hiks hiks" Panggilannya pada wanita didepan nya
Wanita itu langsung mendekap gadis yang sudah ia anggap adik
"Syuttt, uljima lisa "
Dia pun tak kuasa menahan air matanya, tapi buru buru ia hapus karena ia harus kuat untuk adiknya
"Sangwon eonni bilang pada ku ini tidak mungkin kan "
"k-kau harus kuat lis, k-kua-t untuk menerima kenyataan ini"
Tangis lisa semakin deras. Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mendekati mereka
"Pok pak " Panggil seorang pemuda kepada lisa
Lisa langsung menghambur kepelukan pemuda itu, pemuda itu mengusap punggung lisa sambil terus mengucap 'kata penenang' untuk lisa.
"Phi-chay hiks"
"Sudah jangan menangis kita akan menyusul kesana, oke "
"Kau sudah memesan tiketnya nickhun? " Tanya Sangwon
"Sudah,4 tiket kan "
"Iya, aku titip lisa padamu yah, dan jika sudah disana hubungi aku "
Sangwon menghampiri lisa yang masih sesenggukan.
"Hei sudah jangan menangis sebaiknya kau segera pergi. Teman-teman thailand mu sudah menunggu"kata sangwon lembut
" Tapi eonni... "
"Sudah tidak usah pikirkan grup mu dan sajangnim, aku akan mengurusnya nanti sekarang cepat pergi"
"Terima kasih eon"
"Ayo pok pak"
Sangwon menatap kepergian lisa dan nickhun dengan tatapan sendu
"Kau harus kuat uri lisa" Gumamnya.
***
Bangkok, thailand
At hospital
"Phyabal dimana ruangan pasien yang bernama Clarissa manoban"
KAMU SEDANG MEMBACA
Agent but idol
FanfictionLalisa gadis yang selalu tersenyum namun dibalik senyuman itu ada kesedihan yang sangat mendalam, juga beban yang sangat berat. Ia selalu sendiri, karena selalu dicaci atau kadang dihina. Tapi entah dari apa hatinya dibuat karena ia malah membantu...