Awalnya Sinbi malas saat diminta ibunya untuk ikut mengunjungi kakaknya di seoul , namun saat mengingat bahwa ia juga akan menemui Kim Seokjin , semangatnya kembali muncul . Setidaknya sinbi meniatkan diri pergi bukan ingin menjenguk alien bodoh yang sialnya lahir dirahim yang sama dengannya tapi ingin bertemu dengan pangeran tampannya kim seokjin
Sinbi hanya pergi berdua saja dengan ibunya karna ayahnya sibuk bekerja diluar kota juga sama seperti taehyung , hanya saja bedanya taehyung bekerja di seoul sementara ayahnya bekerja di Busan
" Bu... Aku boleh minta coklat ini ya..."
Seohyun menoleh , kemudian mengangguk " Untuk kakakmu?"
Sinbi menggeleng " Bukan! Tentu saja untuk Seokjin oppa... Ibu kira aku dan alien itu akan berdamai?" ucap sinbi , kemudian berlalu mendahului seohyun yang kini menggelengkan kepalanya
××××××××××××××××××××××××××××××××
Taehyung dan Jimin menghampiri mobil seohyun , ketika ibu dan adiknya itu telah sampai di basement drom mereka
Jimin yang notabennya sangat dekat dengan taehyung , tidak sungkan membantu sahabatnya itu menurunkan barang bawaan ibu taehyung dengan senang hati... Toh jimin juga yakin barang bawaan ibu taehyung ia juga akan menikmatinya
" Eoh...! Apa ini " Taehyung meraih coklat batangan yang telah diberi pita besar warna pink setelah ia tak sengaja melihat benda itu
" YAAK! Kembalikan!! " Sinbi merebut paksa coklat itu dari tangan taehyung sebelum kakaknya itu sempat membaca surat yang terselip diantara sela pita dan coklat
" Itu milikmu?" Taehyung tertawa kecil " Sejak kapan kau suka coklat dengan pita besar seperti itu? , biasanya kau lebih suka sesuatu yang berhubungan dengan laki laki... Kau kan perempuan jadi jadian hahaha" goda taehyung
" Lagi pula aku membeli ini bukan karna aku suka!" ucap sinbi
" Lalu? Itu untukku....?" ucap taehyung
" Astaga kau manis sekali..." lanjutnya
Sinbi mendengus " Sayang sekali... Aku membawa coklat biasa..."
" Kalau saja aku membawa coklat beracun , aku pasti memberikannya padamu! Minggir aku mau lewat!!"
Taehyung seolah kehilangan kata kata saat mulut pedas adiknya kembali berulah
××××××××××××××××××××××××××××××××
Taehyung berkali kali mendengus , menatap sebal sekaligus jijik pada adiknya
Bisa bisanya manusia setengah siluman itu bersikap manis dihadapan member lain lalu memberikan coklat berpita tadi pada Seokjin... Sementara padanya yang jelas jelas satu darah, satu rahim bahkan satu persusuan , dia bahkan tidak pernah memperlakukan Taehyung secara manusiawi
" Cih menjijikan... " Lagi lagi taehyung mencibir , dan kali ini Jimin yang duduk disebelah taehyung bisa mendengarnya dengan jelas
" Kenapa? " tanya jimin
" Tidak! " jawab taehyung ketus , Jimin mendengus , padahal jimin sudah bertanya baik baik tapi dijawab ketus , seolah jimin telah melakukan kesalahan
" Kalau begitu bibi makan disini saja, Biar aku yang memasak untuk bibi. Sebagai tanda terima kasih sudah membawa banyak oleh oleh untuk kami dari daegu" ucap Jin
Seohyun tersenyum , lalu mengangguk menerima tawaran dari member tertua boygrup yang menaungi anaknya
" Aku ingin membantu!"
Teriakan Sinbi sontak , membuatnya menjadi pusat perhatian semua orang disana
Sampai suara gelak tawa memecah keheningan itu , Taehyung yang entah kenapa tertawa keras saat sinbi berkata akan membantu Jin memasak
KAMU SEDANG MEMBACA
From Me ( Sibling ) Taehyung - Sinb ✔️
ContoTidak ada yang bisa mendeskripsikan rasa sayangku pada saudara saudaraku Aku sayang kakak ! Coretan rasa rindu Didedikasikan untuk alm Kakakku yang meninggal 2 Desember 2019 사랑해 ❤️ #Dariadikbungsu