🍊 | six

479 92 8
                                    

Please don't be a sider, you just have to click on the star down there 🤗

Jihan berlari kecil menyusuri lorong lorong disekolahnya yang mulai sepi itu, ini semua karena ia mematikan ponselnya dan ketinggalan berita tentang rapat osis dadakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihan berlari kecil menyusuri lorong lorong disekolahnya yang mulai sepi itu, ini semua karena ia mematikan ponselnya dan ketinggalan berita tentang rapat osis dadakan.

Cukup kalian tau Jihan ini adalah anggota osis dan mendapat jabatan sebagai bendahara kedua di kabinet osis. Sambil mengatur nafas dan merapikan rambutnya Jihan mengetuk pelan pintu ruang osis dan langsung saja semua mata tertuju pada dirinya ketika pintu itu terbuka.

aw malu banget.

"sorry gue telat" cicit Jihan pelan lalu langsung duduk disebelah Junho yang juga ikut menatap kearahnya.

Acara rapat pun kembali diteruskan dan Jihan segera menyesuaikan dirinya dengan mendengarkan perkataan ketua osisnya.

Tepat pukul 6 sore rapat pun ditutup beberapa anggota osis mulai izin pulang duluan dan tinggal beberapa yang masih ada diruang bernuansa cream itu.

"hadeh hadeh nyari sponsor lagi dong gue" gumam Jihan malas begitu tau tugasnya, udah beberapa kali Jihan selalu mendapat tugas menyari sponsor untuk acara tahunan sekolah mereka ini.

"mau balik Ji?" tanya Mingkyu saat melihat gadis yang menjabat sebagai bendahara 2 itu berjalan lunglai menuju parkiran.

"hah? iya udah sore" jawab Jihan menahan senyum malu malunya itu. Gak tau aja kalau sekarang jantungnya udah disko.

"bareng ke parkirannya ya"

'MIMPI APAAN GUE SEMALEM'

Pekik senang Jihan dalam hatinya.

Dengan perasaan berbunga bunga Jihan berjalan berdampingan dengan Mingkyu menuju parkiran sekolah, awalnya tidak ada percakapan karena memang Jihan dengan Mingkyu tidak terlalu dekat walau Jihan memiliki jabatan cukup besar di bawah kekuasaannya.

"lo sekelas sama Hangyul?" tanya Mingku membuka percakapan

"enggak, Hangyul kelas sebelah. kenapa?"

"gak papa sih, cuma mau bilang lo kalau bisa tolong ajakkin Hangyul masuk osis dong" pinta Mingyu sungguh sungguh hingga dirinya berhenti berjalan dan bicara menghadap Jihan yang rasanya ingin tersenyum namun di tahan.

"Jihan bisa kan lo bantu gue?"

"bisa bisa" Jawab Jihan semangat seakan tatapan Mingkyu sudah menghinoptis dirinya.

🏙🏙🏙

Keesokkan harinya, Jihan terus merengek pada laki laki bermarga sama dengannya itu agar mau masuk osis sama seperti dirinya.


Sedangkan Hangyul yang asik makan bakso seakan tidak mendengarkan rengekan demi rengekan dari mulut brisik Jihan.

my day. ft JungmoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang