taeyong berdiri dengan gugup di ruang keluarga. ada ayah, ibu dan—of course kakak nya.
"u-uhm"
"kutanya, kau darimana lee taeyong?"
taeyong menatap mana saja asal bukan kakaknya. sial. sial.
'fuck. taehyung marah besar'
"i-itu ak—"
"dan celana siapa yang kau pakai?"
ia menangis dalam hati. ayah dan ibunya seakan menikmati opera sabun dadakan ini. dan dua serigalanya—lupakan dua bedebah busuk itu. mereka pasti sembunyi karena takut jack.
"punya temanku" cicitnya
alis taehyung terangkat sebelah. "teman?" taeyong mengangguk cepat.
"aku baru mengenalnya. blitz tadi lupa membawa celanaku. ya begitu"
kakaknya diam. taeyong ingin mengubur diri.
"kau memakai celana milik seorang alpha dari pack lain, melewati perbatasan, dan hilang dari pengawasanku. apa hukuman yang pantas untuk omega nakal macam dirimu hm?"
taeyong merasakan tubuhnya kaku.
ayahnya tertawa keras sampai memukul pahanya.
"ah taehyung, jangan terlalu keras pada adikmu. kau kaku sekali haha" ibunya ikut menimpali dengan tawa anggun.
taehyung menghela nafas. melangkah lebih dekat dan menepuk pundak adiknya.
"tidak ada daging dalam 2 minggu"
taeyong langsung memberontak. "apa?! lalu kau menyuruhku berpuasa?!"
"sayuran? it's cool" taehyung mengangkat bahu acuh.
taeyong terduduk di lantai sembari menangis keras.
"kau—kau teganya memberiku racun itu! hiks"
taehyung pergi. "else? you can eat anything, except vegetables."
ibu menghampiri taeyong yang masih meratapi hidupnya. "ayolah, sayur tidak buruk sayang. ibu bisa memasak sayur dengan enak"
"no, mama! seenak apapun masakanmu, jangan minta aku memakan sayur. kumohon" matanya yang besar tampak basah dan sayu. menatap sang ibu dengan permohonan yang nyata.
"itu juga salahmu sendiri yongie. maaf, ayah juga tidak membantumu. semoga berhasil"
sial. ayahnya sama sekali tidak membantu.
•••
taeyong menenggelamkan kepala di bantal.
he still can't forgot what his bro said
veggies
v e g g i e s
s
..s
artinya ia harus memakan banyak sayur.
"ARRGGH"
taeyong menjambaki rambutnya sendiri. frustasi. dan akhirnya ia meraih ponsel, menelepon sahabatnya untuk mencurahkan isi hati.
ma bicis 10 💞
send message ||calling
"TENNIEE"
taeyong mulai merengek. tapi ten belum juga menjawab panggilannya. hanya suara grusak-grusuk dari sana.
"ten? kau disana?"
"eungh—"
taeyong terduduk. panik mendengar erangan ten.
"ten, jawab aku ten! halo!"
"a-ah jhon—ngh"
taeyong menatap ponselnya tak percaya.
"ten kau sedang heat?!"
"jhonny cepat ke-mmh kemari ngh ah—AHH ALPHAA"
taeyong langsung memutus sambungan saat ia mendengar suara becek dan lembab. sial, ia merinding.
langsung saja ia menelepon seo jhonny—alpha ten.
"yak jhonny!"
"apa tae? mengganggu saja sial"
"dimana kau hah?"
"di rumah, tidur—"
"tidur katamu?! kau enak-enak tidur sedangkan omega mu sedang kesakitan melawan heat nya?! dasar sialan!"
dua detik dalam diam.
"hal—"
tut tut
jhonny dan ten— sangat menyebalkan. sumpah.
taeyong tidak tau harus cerita ke siapa lagi. jangan tanya kemana dua serigalanya. mereka masih sembunyi, takut diamuk taeyong.
•••
taeyong baru satu bulan resmi menjadi mahasiswa. makanya ia belum punya banyak teman. hanya wonwoo dan changkyun yang lumayan dekat dengannya. sedangkan ten ada di fakultas yang berbeda.
mereka sedang makan di pinggiran lapangan basket. changkyun yang membawa bekal dan taeyong yang puasa makan daging.
hiks
sedangkan wonwoo sendiri absen karena demam.
"taeyong-ah"
taeyong mengalihkan atensi pada changkyun yang nampak lesu hari ini.
"ada apa?"ia membung nafas kasar. "heonie marah padaku"
taeyong melepas sedotan susu dari mulutnya. "kenapa?"
changkyun memutar duduk menghadap taeyong. "kemarin rowoon memelukku untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun, padahal cuma 5 detik"
taeyong meringis merasakan bagaimana keposesifan seorang alpha. "kaunya juga mau-mau saja dipeluk alpha macam rowoon. dan padahal kau tahu sendiri, berpelukan dengan alpha selama lebih dari 3 detik baunya tidak akan hilang selama 30 jam kecuali alphamu sendiri menghilangkannya"
"huhu bagaimana ini taeyong? hoonie kalau marah seram dan—kasar"
taeyong kembali menyeruput susunya. "ya rasakan saja, dasar ganjen"
changkyun meletakkan tempat makannya di samping ia duduk. lalu menjambak taeyong gemas.
"kudoakan kau tidak bertemu alphamu sialan!"
"yaak!!"
tbc.
ini teori werewolfnya ngarang bgt wkwk. mohon maaf kalau semisal beda sama versi kamu
(*^_^)
KAMU SEDANG MEMBACA
Double Kill [Jaeyong]
Fanfictiontaeyong tidak menyangka bahwa seorang alpha populer di kampusnya itu akan menjadi matenya. aih, inisih serigalanya yang kegirangan. werewolf ft. jaeyong 2020©poppudupop