Alchemy Emperor of the Divine Dao (681-1200)

1061-1070

Bab 1061: Altar Pengorbanan

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

Kaisar Iblis Asura merasa sedikit mirip dengan aura pembunuh ini.

Tak satu pun dari mereka memiliki bentuk fisik, dan keduanya ada lebih dalam arti spiritual. Saat itu, Asura Demon Emperor telah bertahan hidup diiris menjadi delapan bagian terpisah – ini tidak mungkin jika itu adalah makhluk lain, bahkan jika mereka jauh lebih kuat daripada Asura Demon Emperor.

Namun, Kaisar Iblis Asura paling takut dengan serangan spiritual. Selama lawannya memiliki indera ilahi yang lebih kuat darinya, mereka akan dapat melukainya dengan sangat parah melalui teknik rahasia spiritual.

Aura pembunuh ini adalah lawan semacam itu, dengan serangan yang menargetkan rasa ilahi seseorang.

Kaisar Iblis Asura mulai tersedak, namun dia masih dalam bentuk seperti kabut, jadi bagaimana dia bisa memuntahkan sesuatu? Setelah tersedak sebentar, dia kembali ke tubuh serigala boneka, dan berkata, "Tuan, aura ini cukup sulit untuk dihadapi."

"Anda perlu lebih menekan akal ilahi Anda," kata Ling Han.

Mengatakan ini mudah, namun hanya ada sedikit teknik kultivasi yang bisa melunakkan akal ilahi seseorang. Selain itu, beberapa teknik budidaya langka ini umumnya dimiliki oleh Demon Masters. Kultivator biasa hanya bisa memperkuat indera ilahi mereka karena meningkatkan ketangguhannya jauh, terlalu sulit.

Ini mirip dengan bagaimana mengolah tubuh seseorang itu mudah. Seni Tubuh tidak mudah diakses, namun masih ada banyak cara untuk mendapatkannya. Namun, bagaimana dengan teknik kultivasi yang bisa memperkuat fisik seseorang? Mereka sangat langka!

Tentu saja, Kaisar Iblis Asura tidak berani mengatakan ini, dan hanya bisa menggerutu dalam benaknya. Namun, dia terutama penasaran. Tidak hanya tuannya memiliki tubuh yang kuat, tetapi ia bahkan memiliki perasaan ilahi yang sangat kuat. Apakah dia berusaha menentang surga? Apa jenis teknik rahasia yang dia kembangkan?

Manusia dan serigala terus bergerak maju. Aura pembunuh di sini semua memperlakukan wilayah tertentu sebagai inti, dan akan terus berkumpul sampai mencapai batas tertentu, setelah itu akan membentuk sosok humanoid.

Tidak lama sebelum sosok humanoid lain muncul dan menyerbu ke arah Ling Han.

Itu memberi tangisan menusuk yang diam namun langsung memasuki pikiran seseorang dan memicu gelombang gaduh.

“Pertempuran indera ilahi? Siapa yang takut pada siapa? '' Ling Han melepaskan Teknik Tujuh Bunuhnya Menundukkan Jiwa ke arah aura humanoid.

Pu!

Aura humanoid langsung meledak menjadi berkeping-keping. Bagian-bagiannya yang dilenyapkan masih ingin dikumpulkan, namun tidak dapat melakukannya tidak peduli bagaimana pun seolah-olah mereka telah kehilangan kelengketan mereka.

Benar saja, titik lemah dari aura pembunuh ini adalah perasaan ilahi, yang juga merupakan kekuatannya. Selama seseorang memiliki indera ilahi yang lebih kuat, mereka akan dapat dengan mudah mengalahkan aura pembunuh ini.

Ling Han melambaikan tangannya, menyebabkan pecahan aura pembunuh hancur menjadi potongan yang tak terhitung jumlahnya yang tersebar ke lingkungan.