Chapter 12

382 36 14
                                    

"Ayo kembali ke Korea kita mulai semua dari awal hanya akan ada Kim Hanbin dan Kim Yerim"
.
.
.
.
.
Ucapan hanbin terus saja terngiang dipikiran Yeri, entah ada apa tapi ucapan hanbin benar-benar mengusik pikiran yeri

"haruskah aku kembali?"

Pergulatan batin yang yeri alami tidaklah mudah, bak berjalan di dalam sebuah labirin jika salah langkah dapat dipastikan jika hatinya akan kembali terluka bahkan luka tersebut mampu menjadi luka permanen yang tak akan pernah hilang

Didalam heningnya suasana kamar miliknya Yeri hanya mampu menatap langit-langit kamar tersebut, baginya ini semua terlalu cepat bagaimana ia dengan jelas mengingat dulu hanbin melukai hatinya, lalu datang seorang namja menawarkan obat untuk hatinya. Namun, siapa sangka jika pemuda itu hanya bayangan semu penawar hati yang kini juga melukai hatinya

☀☀☀☀☀

Yeri PoV

Sudah dua hari semenjak ku ketahui jika Mark memiliki hubungan khusus dengan seorang yeoja. Sejak saat itu komunikasi ku dengan Mark benar-benar berhenti, Mark masih terus menghubungi ku tapi selalu aku abaikan.  Dan entah sudah sejak kemarin aku tak bertemu hanbin, dia biasanya akan menunggu ku di depan butik dimana aku bekerja, tapi sejak kemarin aku tak melihat batang hidungnya. Hari ini aku mengambil cuti aku sedang malas dan kondisi fisikku memang sedikit menurun hari ini

Tring...

1 new message
(Jeny)
I have information for u

Kenapa Jen?

Hanbin? Pria yang selalu menunggumu itu bernama hanbin bukan?

Plz Jen jangan berbelit-belit
Cepat bilang apa

Ok²
Dia mengirimkan sebuah
box ke butik
disini tertulis namamu

Setelah membaca pesan dari jeny, tanpa pikir panjang ku langkahkan kakiku menuju halte yang akan membawaku ke butik. Tak perlu waktu lama akhirnya aku sampai dibutik dengan mengenakan baju tidur bergambar beruang

"Ye...ri? Its that you?" pertanyaan Dave jelas membuat Yeri bingung, ada apa dengannya kenapa Dave sampai bicara seperti itu

"Yeah its me, what's wrong?"

"Look at you" tujuk dave pada penampilan Yeri yang seperti zombi

Tanpa aba-aba Yeri berlari menuju sebuah cermin yang berada didekat jejeran gaun-gaun mahal itu

"Shit, apa yang ku lakukan" tanya Yeri pada dirinya sendiri dan juga Dave yang ada dibelakangnya

"Your crazy baby" ledek Dave dengan tertawa geli melihat penampilan Yeri

"Dave, where is Jeny?"

"office"

Setelah mendapatkan jawaban dari Dave, aku langsung berlari menuju ruangan yang memang disediakan untuk staff

"Jeny, mana? Kamu bilang ada sesuatu untukku" dengan napas memburu aku mencecar Jeny dengan pertanyaan ku

"Calm baby calm"

"Ini" Jeny menyerahkan sebuah box polos berwarna merah dengan tulisan dari hanbin untuk Yeri

Perlahan aku membuka tutupnya dan kudapati sebuah tiket pesawat dengan tujuan London-Seoul dengan sebuah nomer telepon yang aku yakini adalah milik hanbin, serta terdapat sebuah cincin berlian dan sebuah surat bertuliskan tangan

Secret (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang