Secret (END)

Spesial Chapter Hanbin Birthday

Hari ini adalah hari ulang tahunku dan kalian tahu ini adalah hari ulang tahun pertama ku tanpa yeri disampingku. Saat aku ulangtahun si kutu kecil itu akan selalu ada disampingku mulai dari sehari sebelum aku ulang tahun hingga hari dimana umurku bertambah. Yeri akan selalu menginap dirumahku dan tidur dikamarku, dia adalah penguasa kamarku bahkan saat sudah dewasa sekalipun

Flashback on

"Imooo....."

"Ommo-ya...ngapain kamu sudah disini sayang hmmm?" Tanya nyonya Park menghampiri yerim dengan wajah cantiknya

"Imo...imo...besok kan mbin-ie ulang tahun ayo kita bikin kue yang besssarrrr terus nanti kita beli kado untuk mbin-ie" seru yerim penuh dengan semangat membara

"Eiii...kecil kan yang ulang tahun hanbin kenapa kamu yang ramai sih" seru sebuah suara dari arah dapur menghampiri nyonya Park dan yerim

"Ih...oppa memang tidak senang mbin ulang tahun" tanya yeri dengan mempoutkan bibirnya

"Sudah-sudah kenapa kalian jadi bertengkar sih" lerai nyonya Park pada kedua bocah berusia 9 dan 12 tahun itu

Hari ini 21 Oktober dan besok hanbin akan berulang tahun, ini adalah tahun ketiga bagi yerim kecil merayakan ulangtahun tetangga sekaligus sahabat kecilnya

"Binnie....yerim masuk ya?oke yerim masuk" tanya yerim yang juga dijawab sendiri olehnya

Yerim membuka pintu kamar hanbin dan memasukkan sedikit kepalanya mengintip keadaan dikamar yang dipenuhi oleh miniatur mobil dan robot dengan dekorasi khas anak laki-laki

"Binnie kamu dimana...."panggil yerim pada siempunya kamar

"Eoh...wae?" Tanya hanbin tiba-tiba dengan mengeluarkan kepalanya dari kamar mandi

"Oh...binnie mandi oke yeri mau tidur disininya, oke binnie" belum juga dijawab oleh siempunya kamar yeri sudah merebahkan diri dikasur empuk bergambar lebah hachi

Malam semakin larut dan sekarang adalah ritual kebiasaan yang selalu yeri lakukan diulangtahun hanbin ataupun mino, dengan bantuan Mino yeri akhirnya berhasil membangunkan hanbin kecil tepat pukul 00.01

"Wae...kenapa kalian mengganggu tidur malam binnie sih?" Rancau hanbin disela-sela kantuknya

"Saengil chukhae binnie " ucap yeri bersemangat dengan memeluk dan menciumi wajah hanbin hingga hanbin terbangun

"Oke karena mbin udah bangun sekarang ayo kita berdoa untuk hanbin" ucap Mino dengan melipat kedua tangandan memejamkan matanya diikuti oleh hanbin dan yeri. Semuanya berdoa kecil untuk hanbin hingga kini giliran hanbin untuk mengungkapkan harapan dan keinginannya

"Binnie mau bisa menjadi laki-laki kuat seperti Mino Hyung supaya bisa menjaga eomma dan yeri, tapi binnie gak mau nyebelin kayak Mino Hyung yang suka usil. Semoga mbin dan yang lainnya bahagia. Amin" ucap hanbin dengan polosnya dan diamini oleh kedua orang dihadapannya

Flashback off
.
.
.

Hari ini berjalan dengan sangat membosankan bagi hanbin bagaimana tidak hari ini hanbin hanya ditemani oleh sang eomma dihari ulangtahunnya. Mino kini tengah pergi menemani Irene ke Daegu sudah 2 hari Mino tidak dirumah, dan yeri setelah lulus SMA yeri pergi keluar kota dan menetap disana. Hari tahun yang membosankan dan menyebalkan, biarpun ucapan selamat ulangtahun tak henti-hentinya membanjiri room chat dan SNS-nya tetap saja bagi hanbin ada yang kurang ketika Hyung dan sahabatnya tak berada disisinya. Ketika hanbin tengah merenung disore hari nyonya Park meminta hanbin untuk pergi ke supermarket membeli beberapa keperluan dapur dan kamar mandi