part 1

109 7 2
                                    

Hari itu Matahari membulatkan matanya membuat langit seakan terbakar. Tanggal 16 juli 2019 ini hari pertamaku untuk mengenal dunia pendidikan baru,teman baru, guru baru atau mungkin kebahagian baru. SMA NEGRI 6 PADJAJARAN itu adalah sekolah yang akan aku injak selama tiga tahun lamanya.

Aku duduk di kelas X ips 3. Hari dimana aku menginjak sebuah ruang gelap yang sunyi itu,aku duduk di bangku paling depan. Entah kenapa hari itu terasa sangat sepi, mungkin karna aku baru di pertemukan dengan suasana yang baru?atau aku lemah dalam beradaptasi?ah semoga ini masih proses.

Hanya ada satu teman yang sudah dekat denganku sejak masa pengenalan,dia cantik tapi dingin dan jutek tapi dia baik kok tenang aja , gini gini dia ahli agama yang nakal,kawanku itu beranama sely. Setelah cukup lama berdiam di kelas dan mengobrol asik dengan sely sesaat kami memperhatikan tiga orang yang selalu saja berkubu .Awalnya aku diam. Tapi saat melihat seorang wanita berbadan tebal sepertiku aku merasa dia akan bisa mengendalikan kelas,akhirnya aku dan sely selalu membicarakan mereka , pastinya membicarakan kebencian.

Bel sekolah berbunyi pertanda bahwa aku harus segera ke tempat suci untuk beribadah. Saat sedang menunggu yang lain untuk pergi ke masjid bersama. Tatapanku tertuju pada seorang lelaki manis berkaca mata,dia tinggi ,cool tapi menyebalkan karena dia selalu berbicara kasar. Lelaki itu?ya dia adalah kawan wanita berbadan tebal yang ternyata namanya adalah prisila. Emang lelaki itu manis tapi sayang tingkah lakunya tidak semanis wajahnya.

"Hey mel lo ngelamunin apa ,yang lain udah pergi tuh mau shalat gak?"sely tiba-tiba menepuk pundak memecahkan lamunanku,aku terkejut."ya mau lah emang nya lo shalat cuma sebulan sekali"balasku terkekeh."sembarang banget lu kalo ngomong,tapi bener juga sih"cetus sely dengan wajah memerah."ya udah ayo"ucapku sembari mengajak sely pergi.

Why Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang