patr4

48 3 0
                                    

Saat usai berganti pakaian setelah mandi,aku membuka handuk di kepalaku yang membungkus rambutku,lalu aku menyisir rambut panjangku yang tebal sembari duduk di depan kaca make up ku.

"Kenapa ya gue masih mikirin kejadian tadi,ini mimpi bukan sii?"kataku sembari menyelesaikan sisiran rambuku, dan  seperti biasa aku mencubit pipi untuk memastikan.

"Awww"rengekku
"Kenapa harus dia yang nolongin gue?emang cuma satu doang cowo di dunia ini kan enggak,kenapa ga ferdi aja atau si vino kek?"ucapku sambil bertatap di cermin dengan b,.Auu

ayanganku.

"Assalamualaikum"
Tiba-tiba ucapan salam itu terdengar ke dalam kamarku. Siapa ya?astaga aku lupa sekarang adalah saatnya aku menjadi tuan rumah kenapa bisa sampe lupa?.

Aku langsung mempersiapkan diri memastikan semuanya sudah siap,setelah itu aku mempercepat langkahku dan membuka pintu. Ternyata itu prisilla dengan pacarnya kevin. Dulu pacarnya bukan kevin tapi fikri,karena hatinya terhasut oleh kevin secara perlahan akhirnya dia ngorbanin fikri dan menjalani hubungan dengan kevin.

"Hai mel selamat malam"
"Hai la, kirain siapa lo on time banget sii bukannya waktu kumpulnya jam 19.00 ya?"

Sambil berjalan dan mempersilahkan mereka duduk di kursi ruang tamu.

"Gue pengen aja bantuin prepare takutnya lo kerepotan sendirian"

"Oh gitu ya,tenang aja semuanya udah beres kok kita tinggal nyiapin api buat bakar jagungnya, eh kalian mau minum apa biar gue bikinin"

"Jus jeruk ada?"tanya pacar prisilla.
"Ish apaan sii ,jangan mel biar dia ngambil sendiri aja "

"Gapapa kok,kalian kan tamu gue ,tunggu bentar ya vin"

"Eh enggak mel gue bercanda kok,lagian kalo mau tinggal ngambil aja gapapkan?"
"Ya gapapa lah kaya kesiapa aja"

"Eh mel gue bakal sering sering nih kerumah lo buat di jadiin bascamp apel gue"ucap kevin jail.

"Paansii,malu maluin banget!"tukas prisilla sambil menepuk paha kevin sekeras kerasnya.

"Awww sakit tau,bercanda kali la,emosian banget sii"rengek kevin.

"Hahahah gapapa kali kalo beneran juga justru gue seneng jadi,gak bakalan sering kesepian"ucapku.

Kami bertiga saling tersenyum kecil,mungkin ini pertanda kalo kita akan berteman baik. Tak lama kemudian setelah asik berbincang ,teman-temanku perlahan berdatangan. Kami langsung mennyiapkan segalanya .

Laki laki sendang berusaha menyalakan  api untuk membakar jagung di halaman belangan rumah ,cewek-cewek duduk ,berbincang - bincang  di vila  sembari mengupas dan menyelimuti jagung oleh mentega.

"Btw, Mel emang papa mama lo kemana di rumah sepi kaya gini?"tanya sely.

"Papa mama gue pada kerja,mereka pulang paling seminggu sekali"balasku dengan tangan yang sibuk mementegai jagung.

"Emang kerjanya jauh yah?"tanya eci dia juga sibuk mementegai jagung. Karena  Semua cewek ikut sibuk perihal jagung juga.

"Mereka kerja di luar kota jadi mau gak mau gue selalu sendiri di rumah"

"Berarti gue boleh dong sering-sering nginep di rumah lo"ucap eci sumringah.
"Ya udah setiap hari juga boleh ci,gue seneng banget ada yang nemenin"senyumku lebar.

"Eh gais sepi banget ni gimana kalo kita nyanyi bareng?kebeneran nih ada mik sama spikernya."ajak prisilla yang berada di tengah tengah kumpulan cewek dan cowo.

Why Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang