Primrose 2

16 1 0
                                    

Saat ini Stella sedang dalam perjalanan pulang ke rumah setelah kelas tambahan telah usai.

"Bukannya kamu bilang nggak akan ketemu lagi!"

Stella mendengar seseorang yang sedang bertengkar, Stella penasaran dan ia mengintipnya dari balik batu.

"Bukannya itu Felix?"
"Ohh~ pergi malam-malam sama pacar? Tampak mencurigakan ckckck..... " lanjut Stella.

"Jangan bilang begitu, aku cuma kangen..... Pengen tau gimana keadaanmu... " ucap wanita di depan Felix

"Yang cemas itu seharusnya kamu, reporter majalah itu ada dimana-mana kan?"

"Tapi........ Baiklah...."
"Tapi jangan lupa telfon" lanjut wanita tersebut.

"Reporter?! Ah! Bukannya dia artis terkenal Mila"
"Mereka ternyata pacaran..... Sulit dipercaya. Tapi benar itu Mila? Coba aku liat lagi deh" lanjut Stella dalam hati.

"Siapa itu?!"
"Cepat keluar!"

"Mampus" ucap Stella dalam hati dengan takut.

"Maaf, aku nggak sengaja dengar.... Kalian kelihatan serius, makanya...."

"Dengar apa aja kamu? Lihat apa aja kamu" tanya Felix dengan marah

"Gimana ini.... Dia kayaknya marah besar" ucap Stella dalam hati

Felix berjalan mendekati Stella hingga Stella menabrak tiang listrik.

"Kamu... Kamu mau apa" ucap Stella dengan setengah takut.

"Melihat sesuatu yang seharusnya tidak dilihat, menurutmu sendiri bagaimana?"

"Aku nggak akan kasih tau siapa-siapa"

Tiba-tiba tas yang dipegang Stella di tangan kirinya terlepas, dan terdapat sebuah kertas.

Felix mengambil kertas tersebut dan melihatnya.

"Ohhh! Ini bukannya Jerry? Yang disebelahnya itu kamu kan?"
"Kayak anak kecil deh~" lanjut Felix menggoda.

Stella ingin merebut kembali lukisannya dari Felix, tetapi lukisan itu malah robek menjadi dua bagian.

" ....... "

" ....... "

Stella berbalik dan menatap Felix dengan wajah marah dan berlinang air mata.

"Oi oi oi, kamu nggak akan nangis kan?"

"aku! nggak akan pernah sudi nangis didepanmu!"
" Kamu memang keterlaluan!" lanjut Stella dengan kesal

"Ayolah! Salahmu sendiri tarik-tarik"

" ...... "

"Terserah kamu deh. Perempuan memang bikin repot, dikit-dikit nangis" ucap Felix sambil meninggalkan Stella.

" ...... "

Felix melirik kebelakang dan melihat Stella masih tetap diam menunduk.

"...... Ck"
Felix kembali menghampiri Stella.

" Hey, aku memang nggak bisa benerin lukisanmu, tapi aku bisa bantu buat mimpi kamu jadi kenyataan"

"Hah?"

"aku bantu kamu deketin Jerry, tapi kamu harus jaga rahasia pertemuanku dengan Mila, deal?"

"Hah?"
"Deal?"

~BERSAMBUNG~

.
.
.

Gimana kelanjutan ceritanya, seru nggak?
Maafkan jika ada kesalahan penulisan karena manusia tak luput dari kesalahannya.
Jangan lupa vote🌟 dan comentnya💬.


Dari aku😄

PrimroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang