"Hahaha, anak yang tidak punya bakat dan kekuatan tidak berhak berada di Akademi Caple! Anak sepertimu biasanya tinggal di tumpukan sampah! Kau lebih rendah dari Sampah!"Hari demi hari kulalui dengan bully-an Orang-orang yang berada di Akademi Caple, aku adalah siswa Rank F dari Akademi itu. Tidak memiliki bakat, teman, mana, bahkan apapun aku tidak memilikinya.
Aku masuk ke Akademi ini karena diundang langsung oleh kepala/pemimpin Akademi itu. Belum ada alasan yang jelas, mengapa aku yang tidak bisa apa-apa diundang masuk ke Akademi terkenal itu.
Yang aku punya hanya ilmu berpedang, itu pun masih kalah dengan pengguna pedang sihir. Aku baru satu semester belajar dan berlatih keras di Akademi ini, dan tidak ada yang berubah, aku juga tidak bisa lolos ujian semester satu karena teknik bertarungku kurang.
Dan sekarang adalah saat dimana akan diuji kemampuan kami, atau lebih tepatnya event setiap tahun atau tes kemampuan setiap Rank dari A sampai F dan Rank kita bisa naik di event ini. Dengan pedang katana peninggalan Kakekku, aku akan berusaha semaksimal mungkin!
"Sekarang saatnya Gento Rank B melawan Saiki Rank F "
Apa!? Giliranku? Oke aku akan berusaha semaksimal mungkin!
"Hah!? Aku melawan sampah? Oke akan kupatahkan seluruh tulangnya, Hahahah!! "
Sontak semua orang yang berada di stadion tertawa.
"Aku memang tidak seperti kalian, tetapi aku bukan sampah!"
"Ha!? Kau sudah mulai berani berbicara ya sampah! Akan kuhabisi kau disini! "
Aku mulai bersiap dalam posisi siaga, lonceng pertarungan akan dimulai 5 detik lagi, aku mengerahkan semua energi alam yang telah kupelajari sekarang ini.
"Oke, Pertarungan akan dimulai dalam 3... 2... 1... Ya, waktunya telah dimulai! "
"Bersiaplah sampah! "
Tanpa kusadari Gento telah berada di belakangku. Dengan cepat aku menangkis serangannya. Aku terhempas dua meter dari tempat Gento berada.
"Matilah!! "
Gerakannya cepat, belum sempat aku berdiri ia sudah berada di atasku dan akan menyerangku, aku berguling ke kanan agar menghindar dari serangannya.
Ternyata itu hanya ilusi yang dibuatnya! Dia menyerangku dengan tombaknya dan menghempaskanku sampai ke tembok, dan membuat tembok itu retak.
Aku tidak berdaya. Aku belum sempat menyerangnya, dia sangat kuat dan cepat mana mungkin aku yang Rank F melawanya yang berada di Rank B.
Selisih kekuatan kami sangat jauh, aku berada di titik terendah pada saat ini.
"Hei! Sudah cukup tidurannya, aku akan muai menyerangmu! Bersiaplah!"
Aku mulai bangkit, dan mengerahkan seluruh tenagaku. Aku telah banyak terkena cidera, ini adalah serangan yang telah kupelajari sejak enam bulan yang lalu, mungkin ini akan membantu.
Aku dalam mode tempur saat ini.
"Apa kau mulai marah kepadaku sampah! Kemari akan kuhancurkan kau! "
Dia mulai berlari dengan sangat cepat ke arahku,
"Matilah kau!! "
Raikin!!
Aku menebasnya dan membuat tombaknya terbelah menjadi dua bagian dengan sangat cepat.
Seperti kilat yang menyambar, aku dengan cepat berada 3 meter di belakangnya, dan membuat satu stadion terdiam.
"Kau... Kau telah menghancurkan senjata kesayanganku! Aku tidak akan mengampunimu!! "
Aura gelap mulai keluar dari dirinya. Seperti api, berwarna hitam menyelimuti lengannya. Tidak disangka, dia akan menyerangku dengan tangan kosong.
Tidak, dia tidak menyerang dengan tangan kosong, dia menggunakan sihir!
"Matilah kau! "
Belum sempat berkedip, dia telah berada di depanku dan memukulku dengan sekuat tenaganya. Aku terhempas ke tembok stadion dan sepertinya tulang rusukku retak.
Dia tidak memberi ampun, aku tidak bisa bergerak, tinjunya membuatku tidak bisa apa-apa.
Dan tinju terakhirnya membuatku terhempas dan membuatku pingsan.
"Yaa, di pertandingan ini dimenangkan oleh Gento Rank B, selanjutnya kita akan beristirahat selama 30 menit dan akan dilanjutkan, yang akan bertarung selanjutnya adalah Viela Rank A dan lawannya adalah Reiku Rank A"
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Sepertinya aku berada di ruang uks. Disebelahku ada gadis, rambutnya berwarna kuning, matanya berwarna hijau, dan dia sangat cantik.
"Oh, kau telah sadar ya? "
"Maaf, kau siapa? "
"Aku adalah Viela, aku khawatir dan menemanimu sampai kau siuman, kondisimu sangat parah tadi, tapi kau telah berusaha sangat bagus tadi, kau dengan cepat, bukan cepat lagi, tapi sangat cepat menyerangnya, dan membuktikan dirimu kepada seluruh Akademi ini bahwa kau bukan sampah "
"Oh, terimakasih"
"Kau harus meminum obat-obat ini agar kau bisa sembuh dengan cepat" kata Robot perawat.
"Baiklah, 15 menit lagi pertarungan akan segera dimulai, aku akan pergi, jaga dirimu" kata Viela
"Umm, iya"
Baru kali ini aku berbicara layaknya orang pada umumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
強くなる (Become Stronger)
FantasiaSemua ditentukan dari kekuatan di dunia ini, dan DUNIA INI TIDAK MEMIHAK KEPADAKU..