Seperti malam-malam sebelumnya, gua selalu kesulitan tidur. Bukan karena penderita insomnia bukan, setiap akan tidur gua selalu takut akan apa yang terjadi keesokan harinya, gua takut mengalami hal yang buruk, gua gak siap menerima segala hal yang akan terjadi esok hari ke gua.
Mungkin kalian berfikir gua aneh, tapi ya gua akui itu. Gua memang aneh.
Oh ya perkenalkan nama gua Almira, tahun ini gua berusia 21 tahun, gua seorang mahasiswi semester akhir disalah satu perguruan tinggi swasta. Waktu terus berlalu dan tanpa gua sadari udah hampir 3 tahun gua kuliah disini dan sampai saat ini juga gua belum menemukan jati diri gua yang sebenarnya. Haha lucu memang, tapi itulah kenyataannya.Sekarang hari senin, gua ada kelas siang ini pukul 10.30 dan kalian tau? gua telat, sekarang udah pukul 10.45 yang berarti gua telat 15 menit, dan gua baru aja sampe kampus, gila
Dengan langkah yang tergesa-gesa, gua gak memperhatikan keadaan sekitar, sambil berlarian kecil gua membisikan kalimat-kalimat penenang dalam hati semoga perkuliahan belum dimulai, mustahil memang tapi itu yang selalu gua lakukan. Saat akan berbelok untuk menaiki tangga tanpa sengaja brakkk "settaan!" gua nabrak seseorang, dan itu adalah kalimat pertama yang gua ucapkan hari ini. Gua gak sengaja menabrak senior gua dan dengan gamblangnya dia bilang "ceroboh" lalu pergi begitu aja dari hadapan gua, "untung ganteng" yaa itu yang sempat gua ucapkan sebelum akhirnya gua melanjutkan langkah menuju kelas."Aah hari yang begitu melelahkan" ucap gua setibanya gua dirumah. Setelah membersihkan diri dan makan siang yang sebenarnya sudah sore, gua kembali ke kamar untuk bermanja-manja dengan tempat tidur kesayangan. Saat gua hampir terlelap, bayang-bayang si kulkas itu tiba-tiba bermunculan di kepala gua, dan saat itu juga gua teringat dengan kata-kata yang dia ucapkan tadi. "Heh ceroboh dia bilang? Gak sadar banget sih, jelas tadi dia jalan juga gak liat-liat! Dasar kulkas kaku!!"
Karena kesal mengingat kejadian tadi pagi, gua memutuskan untuk pergi ke suatu tempat yang bisa menetralkan mood gua.
Berbekalkan jaket dan note kesayangan, gua izin ke bunda sore itu, kebetulan bunda lagi di ruang tamu merapikan tanaman hias yang ada di vas "Bun Al ke bukit ya, gak lama kok", karena bunda tau gua suka ke bukit itu jadi bunda mengizinkan "Hati-hati ya Al, sebelum mahgrib harus sudah dirumah ya" "siap bun". Setelah mencium tangan bunda, gua bergegas pergi ke bukit, bukitnya gak jauh dari komplek perumahan yang gua tempati. Dari atas bukit ini kita bisa melihat pemandangan yang indah banget, mulai dari pepohonan yang asri, bangunan perkotaan sampai dengan sunset yang bisa kita lihat tanpa terhalang apapun, ditambah lagi di bukit ini gak banyak orang yang tau jadi suasananya menenangkan, udaranya juga sejuk makanya tempat ini jadi tempat favorit gua saat mood gua rusak atau bahkan hanya sekedar untuk menenangkan diri sejenak.Sesampainya di bukit gua langsung duduk diatas rumput tanpa beralaskan apapun, gua mulai menghirup udara sebanyak-banyaknya seolah-olah gua takut kehabisan nafas. Sambil memandangi suasana perkotaan gua mulai mengenang kenangan-kenangan yang dulu gua alami bersama dia, dia yang gua maksud bukan si kulkas kaku melainkan sesosok manusia yang pernah ada dan sangat berarti dalam hidup gua dulu. Bukit ini menjadi salah satu saksi bisu pertemuan kami, juga perpisahan itu. Sebenarnya gua benci mengingat hal ini karena akan berujung air mata, tapi hanya ini yang bisa gua lakukan untuk mengingat dia. Untuk kesekian kalinya, gua mengingat dari awal pertemuan dengannya, setiap waktu yang kami lalui bersama, sampai dengan kepergiannya yang tiba-tiba. Sudah 7 tahun lamanya gua seperti ini, mengenang dan mengenang sesuatu yang telah hilang. Curang, itu adalah kata yang selalu gua ucapkan saat mengingat kepergiannya, ya dia curang, pergi meninggalkan gua untuk selama-lamanya, meninggalkan gua sendiri disini tanpa bisa melupakan semua tentang dia, membiarkan gua sendiri yang tersiksa akibat terus merindukan dia yang sosoknya kini sudah tak tampak lagi.
Gua sakit, gua terluka, tapi tak bisa berbuat apa-apa, andai waktu bisa diputar kembali ingin rasanya gua lebih bisa menghargai waktu bersamanya lebih lama lagi.______________
Yap yap yaaap hai semuaaa
Ini adalah cerita pertama saya, maafkan jika sangat membosankan, saya masih seorang pemula✌️Semoga kalian dapat menikmatinya
Jangan lupa tinggalkan vote dan kritik serta saran kalian di kolom komentar ya 💕See u on the next chapter luv💕
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret of Almira
General FictionSelamat Datang di perjalanan hidup gua semoga selama perjalanan ini kalian menikmatinya, jika ada pelajaran yang bisa diambil ya silahkan, kalo gak ya gak masalah. simple :v #almira2k20 ........... Brakk "settan!!" kalimat pertama yang gua ucapkan h...