cheolsoo thread

short fic: fancafe

"Han, udah!" Jisoo sedang mencoba menghentikan tingkah sang hyung tertua kedua dengan maknae mereka, siapa lagi kalau bukan seungkwan.

Kali ini masalahnya, kalian pasti sudah tau mengenai foto jadul jeonghan dan seokmin di fancafe sore ini yang tidak lain pelakunya adalah boo seungkwan. Jeonghan marah besar setelah melihat foto aibnya bersama seokmin terpampang nyata. Dan kini dua orang itu sedang saling kejar hingga ke seluruh penjuru dorm. Dengan jisoo yang semakin pusing melihatnya.

"Seungkwan! Jeonghan!" Bentak jisoo. Tapi tentu saja sama sekali tidak dihiraukan mereka berdua.

"HYUNG!!! SHUAA HYUNGG!!! TOLONGG AKUU DARI MAK LAMPIR INII!!" Teriak seungkwan panik di tengah aksi kejar-kejarannya dengan si hyungnya.

"AWAS KAU!! BOO SEUNGKWAN!!! KAU AKAN HABIS MALAM INI!! LIHAT SAJA" Si hyung juga tidak mau kalah. Walaupun tenaga mereka sama-sama sudah mulai terkuras tapi tidak ada tanda-tanda jeonghan akan menyerah.

"HEI SUDAH HENTIKANN!!! Kalau tidak aku akan menelpon coups ya!" Ancam jisoo galak. Biasanya jika ada kasus seperti ini yang jisoo atau jeonghan tidak bisa tangani, hanya leader mereka yang bisa mendiamkan dengan omelannya yang bisa membuat para member bergidik ngeri.

Sayang sekali, hari ini di dorm hanya tinggal jisoo, jeonghan, dan seungkwan. Dino, hoshi, seokmin, vernon, wonwoo, dan mingyu sedang makan di restoran merayakan ulang tahun seokmin dan vernon tentu saja. Sedangkan s.coups juga tidak ada di dorm, leader seventeen itu masih berada di daegu sejak 3 hari lalu untuk menyelesaikan urusan keluarganya sekaligus liburan healingnya. Dan sisanya sedang ada di studio atau tempat latihan.

"Shuaaa hyunggg!!!!!"

"Jangan membantu anak ini!! Diam saja kau shua!"

Wajah jisoo sudah memerah kesal. Ingin sekali menjewer dua orang di hadapannya ini.

"KALIAN BERDUA STOP!!!!!!"

Jisoo menepuk keningnya. Bentakan dan teriakan tidak dihiraukan sama sekali. Astaga menenangkan dua manusia saja ini susah sekali. Pantas saja seungcheol selalu mengeluh padanya mengurus 12 orang.

"Jeonghann hyung jangann,, sakitt hyung"

"Sini kau! Ini belum seberapa daripada maluku!"

"Carat tidak akan jijik padamu hyung! Meskipun kau masih jelek waktu di foto itu"

"HEI!! dasar anak kurang ajar!"

"Han... Seungkwann..." Lirih jisoo lelah.

"Hyungg!!! Jangann!!"

"Kubilang siniii!! Kau harus diberi pelajaran!" Jeonghan masih semangat berlari dengan penebah kayu di tangannya walaupun dirinya dan seungkwan sudah berkeringan banyak.

"BOO SEUNGKWANN!!!"

"Tidakkk!!! SHUAAA HYUNGG TOLONGGG!!"

Grep

Seungkwan memeluk erat tubuh kurus jisoo. Menyembunyikan tubuhnya di belakang tubuh hyungnya. Dengan napas memburu dan keringat yang ikut membanjiri kemeja jisoo. Hhh benar-benar.

"Minggir kau shua! Aku akan beri pelajaran pada anak nakal ini!" Jeonghan sudah bersiap mengangkat sapu lidinya bersiap menebas seungkwan yang masih bersembunyi di balik jisoo.

Jisoo meringis. Iya jisoo tahu seungkwan sudah keterlaluan pada jeonghan hari ini, tapi dirinya juga kasihan melihat adiknya itu merasa ketakutan lagipula dipukul sapu lidi kan juga sakit.

"Jeonghan! Hentikan. Oke, kita bisa selesaikan ini baik-baik--"

"Tidak! Dia membuatku malu! Dia harus merasakan apa yang aku rasakan!"