37. Dia?

44.3K 3.2K 96
                                    


Mempunyai sifat yang sulit ditebak itu enak.
Dibandingkan mempunyai perasaan yang sulit ditebak.

-Ata L.B

Pagi-pagi sekali vana sudah bangun, lalu bersiap-siap. Untuk pergi ke acara wisuda kakaknya si Leon. Nanti sore.

Vana kini sudah tahu satu kakaknya yang lain, yaitu leon. Kemarin pagi ketika Vana terbangun dari tidur, ada orang asing yang tertidur di sampingnya. Dan ternyata dia adalah Leon kakak sepupunya yang kedua.

Sedangkan kakak sepupunya yang satu lagi tidak bisa menginap di mansion bersamanya, lantaran masih disibukan dengan persiapan acara untuk kelulusan. Lantaran dia menjadi salah satu panitia renana. Yang vana hanya tahu tentang kakaknya adalah namanya, tidak dengan orangnya.

Aldo varovi Riyadi, yang sering dipanggil rovi. Itulah yang dikatakan selatan kepadanya.

Oh ya, satu fakta terbaru lagi yang diketahui vana. Kakaknya di Leon mempunyai sifat 4 dimensi atau bisa disebut kepribadian ganda. Lantaran kepribadiannya yang selalu berubah-ubah.

Kemarin pagi, sifat Leon kepadanya sangat dingin bahkan cuek sekali dengan nya. Lalu tiba-tiba siangnya ia bersikap lembut, ucapan nya sangat ramah kepadanya. Sangat berbeda ketika tadi pagi. Dan malamnya berubah lagi, sifat nya mengikuti sifat selatan. Tengil.

Udah kayak bunglon aja ya?. Padahal kan namanya Leon, bukan bunglon.

Dan, pagi ini sepertinya hari vana di awali dengan keributan. Gara-gara ketiga kakaknya yang sama-sama keras kepala. Siapa lagi kalau bukan si selatan, vano, serta Leon.

Mereka kekeh dalam pendiriannya, untuk mengajak vana ke suatu tempat. pilihan dari mereka masing-masing.

tempatnya pun vana tak mengetahui sama sekali. Mereka secara kompak bilang, kalau itu rahasia. Dan, vana harus memilih salah satu diantara mereka. Lantaran semuanya ingin menjadi yang pertama. Sedangkan batas waktunya sampai nanti sore.

Kalau kayak gini kan, vana jadi bingung sendiri. Gimana bisa milih kalau tempatnya tak diketahui olehnya.

Akhirnya ia hanya melihat kedua kakaknya yang tengah berdebat, sambil duduk di sisi ranjang miliknya.

"Gak mau tahu pokoknya Vana yang ikut aku duluan!" Itu suara kembarannya, vano.

"Apa-apaan sih?! Aku yang paling tua di sini. Jadi aku yang lebih berhak ngajak queen!" Kali ini Leon yang berbicara.

"Tapi aku kembarannya" ok, sepertinya vano tidak mau kalah.

"Terus kalau kamu kembarannya, kamu bisa ngajak queen duluan gitu?" Vano mengangguk mantap sebagai jawabannya.

"Ya gak bisa gitu dong! Kamu pikir kakaknya queen cuma kamu doang?. Aku juga!!" Leon menyanggah dengan suara yang cukup kencang.

Selatan yang sedari tadi hanya menonton perdebatan dua manusia didepannya, memutar bola matanya jengah. di keluarga Riyadi, ada dua orang yang terkenal dengan saveage nya. Vano dan Leon. Mereka akan berhenti berdebat, kala dirinya sendiri menang adu mulut.

Dan, kalau mereka berdua sudah berdebat. Udah lah mending tenggelamkan saja. Minta sama Bu susi. Soalnya mereka tak akan berhenti, sampai firaun dagang cendol dawet juga gak bakalan berhenti.

Selatan menggapai pergelangan tangan vana, kemudian menyeretnya pergi dari sana. Daripada telinganya harus ternodai dengan ucapan unfaedah mereka berdua.

Possesive Brother (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang