Chapter 2💟

4 1 0
                                    

Terima kasih semua.... Ayo dukung aku terus yah
Love you all😍

Happy reading all📖


🎑🎑🎑


Sekilas tentang Pak Erwin( guru mapel matematika plus wali kelas Rasa)*

Kelas yang tadinya rame, dengan seketika berubah menjadi sunyi, ternyata Pak Erwin guru mapel matematika yang kebetulan juga wali kelasku yang sedikit killer dimataku karena menurutku guru itu orangnya disiplin tingkat dewa. Kaya apa tuh, jadinya kalau aja yah misalkan ada murid yang gak ngerjain PR atau kalau tidak yah minimal tugas lah, kalian mau tau hukumannya apa... Hukumannya itu nyuruh buat cari foto idolanya yaitu Lisa Blackpink, lalu dikasih ke guru tersebut. Gila tuh guru K-Poper banget deh. Sampai-sampai laptopnya dikasih stiker Lisa Blackpink .
Hahaha bukan Ding....Tapi, memang asli si guru itu suka Lisa Blackpink. Jadi tenang aja, kalian gak usah piknik

Rasa : "panik, kali author"😫
A

uthor : "bukannya panik itu tepung yah"😐
Rasa : "itu panir author"😡
Author : "ohh.. Panir itu bukannya yang biasa di campur ama semen terus dijadiin bahan bangunan"😁
Rasa : "itu pasir author... Author jangan ngelawak deh😬😠
Author : "😂😂".

Yang bener hukumannya itu maju ke depan nulis materi yang baru aja diajar kemarin... Eitss... Tapi tunggu dulu, pasti kalian nganggapnya mudah yah, kalau kaya gitu si mending aku gak ngerjain PR or tugas. Lah ini maju ke depan nulis materi tanpa buku, lalu abis itu suruh nerangin ke temen-temen, kalau kitanya aja gak mudeng, apa yang terjadi coba ama temen-temen, pasti semua pada menganga bukan karena kagum, tapi karena bingung. Ckckckck.

*Back ke dunia cerita*

Pak Erwin menyuruh kita untuk diam ( wah... Kita!! Kalian aja kali, aku mah gak ikut-ikutan, gimana sih authornya)(hmm... Okeh-okeh, lupakan saja, kita lanjut ceritanya). Dan menghargai yang di depan.

"Tolong semuanya diam dahulu yah, saya tau pasti kalian bertanya-tanya siapa yang ada disebelah saya ini, jadi dia ini adalah teman baru kalian, silahkan nak Wizzy, perkenalkan diri kamu di depan teman-teman kamu" ucap Pak Erwin seraya tersenyum.

Si murid baru tersebut pun mengangguk dan membalas dengan senyuman pula. Sebelum si murid baru itu memperkenalkan diri dia tersenyum terlebih dahulu kepada semua teman-teman yang di kelasnya, seolah-olah meminta izin untuk perkenalan diri. Dan kini giliran dia melihatku, yang ternyata aku sedang tidak memperhatikannya.

"Ehmm..." si murid baru itu berdehem, tandanya perkenalan akan segera dimulai( kaya mau lomba ajah deh, Thor )( ehehehe).

"Sebelumnya, maaf..." dia menggantungkan kalimatnya tersebut, dan hal tersebut membuat semua murid di kelasku penasaran dan tak banyak dari mereka ada yang berbisik-bisik. Ada apa gerangan ? What happen ?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mengejar Cinta Seorang Karasa...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang