----10

2.6K 228 9
                                    

~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~

Pulang sekolah kali ini gue ngga nungguin si sepi, tpi nungguin ten. Iya, katanya dia mau nganter gue pulang, sengaja gue ngga kasitau mark, you know lah guys, nanti pasti dia marah

"Princess ayo naik" gue senyum malu sebelum buka pintu mobil ten, tpi belum gue masuk, seseorang nyengkram tangan gue

"Jangan pergi sama dia"

"Jung, apaan sih lepasin" gue udh memberontak tpi dia ngga ngelepasin

"Lepasin ngga" ten langsung mukul tangan jaehyun hingga cengkramannya terlepas

"Lo mau bawa ara kemana hah?"

"Gue mau anter dia pulang, apa urusannya sama lo sih?" ten langsung narik tangan gue menuju mobil dan segera pergi dengan kecepatan penuh

Author's pov.

Jaehyun semakin khawatir, pasalnya, tdi pagi dia denger ten ngobrol ditelfon, kira kira seperti ini

"Oke bro sip"
"Ya bawa lah, gue bakal bawa cewek cantik kesana"
"Iya, kita asik asik"
"Oke see you"

Begitu, jadi jaehyun khawatir, kalau misalnya cewek yang dimaksud ten adalah, ara.

Jaehyun segera ngambil ponsel dari sakunya dan ngehubungin siapapun yang bisa ngebantu dia

Sekitar 10 menitan jaehyun nunggu, akhirnya orang yang dia telfon dateng barengan

"Mark, hwall"

"Lo kok biarin ara pergi sama ten sih!?" gerutu mark yang baru dateng

"Emang kalo ara pergi sama ten ten itu kenpa?" tanya hwall, dia emng ngga tau, tpi kalo menyangkut kakaknya, dia ngga akan tinggal diam

"Udhlah, bahaya pokoknya hwall, mending skrng kita susul, kayaknya belum jauh"

Semuanya ngangguk dan mereka segera pergi pake mobil hwall.

Ara's side.
Diperjalanan sepi, sampai akhirnya ten buka suara.

"Ra, mau mampir bentar ngga?" tanyanya, ara mah iya iya aja, keasikan diaanya

Ngga lama ten markirin mobilnya didepan ruko yang terbilang cukup besar, bawahnya toko bahan bangunan, atasnya byuh kea istana

"Ayo masuk"

"Punya lo?" ten menggeleng

"Punya temen" ara ngangguk, mereka segera masuk berdampingan.

Hawa selama perjalanan keatas aneh banget rasanya dipikiran ara, dia ngga nyaman.

Sebelumnya memang baik baik aja, tpi setelah mereka sampai kelantai atas, ara otomatis mengeratkan genggamannya pada lengan ten, badannya gemetar, keringatnya mulai bercucuran

"Jangan gugup, kita cuma main bentar"

Jaehyun's side
"mana mereka ko ilang" tanya hwall

"Itu itu, didepan ruko, mobil mereka kan?" kata mark langsung diangguki cepat oleh jaehyun, mereka segera markirin mobil disana juga dan segera masuk

"Cih, tempat apaan ini kotor banget"

"Jangan banyak komen lo mark, cpet ke lantai atas, mrka pasti disana" --jaehyun

"Mau diapain sih kakak gue,kok ada yang mau sama dia ya"

"Heh, adik durhaka"

Ara's side.
"Ten! Lepasin gue ten" ara terus meronta ronta, tpi dia ngga bisa bergerak banyak, ten ngiket tangan dia pake tali.

Ara nangis sejadi jadinya, dia ngga nyangka ten yang dikira lelaki baik baik ternyata busuk, dia bawa ara ke tempat 18+. Disini banyak cowok cewek becanda sembari melakukan adegan itu, pakaiannya sexy, banyak bau miras, ara ngga suka. Ara pengen pulang.

"Lo gue ajak main santai ngga mau, yaudah kita main kasar sayangg" ten menyentuh dagu ara, tpi segera ditepis

"Ten..lepasin gue hiks" ara makin terisak, tpi hati ten sudah seperti batu, dia tidak peduli sama sekali

"Diem. Ayo main skrng"

"Mark...tolong gue"

Plakk.
Satu tamparan membekas dipipi ara.

"Jangan ngomongin cowok lain disini kim ara, lo itu punya gue skrng"

"Ten, gue tak--"

BRAKK

"ARA!"

Ara menangis haru, baru saja jaehyun, mark dan hwall datang mendobrak pintu.

"Ooh, sekongkol kalian semua ya, oke bagus" ten bertepuk tangan tepat didepan wajah tiga orang itu

"Diem lo chittapon!"

Bug bug.
Jaehyun langsung mukul ten secara brutal,orang orang yang ada disana ngga ada yang berani melerai, jadinya satu lawan satu.

Hwall sendiri langsung lari nyamperin kakaknya. Dan mark, dia nelfon polisi.

"Hwall..gue..t-takut.." ara langsung tenggelam dipelukan hwall

"Udah kak, tenang, ada hwall skrng"

Suasana makin ricuh, polisi belum juga dateng.

"Jangan berani sama gue jung jaehyun"

Buag.
Jaehyun terlempar,sudut bibirnya udh ngeluarin darah banyak banget. Dia lemas

Pyanggg.
Ten memecahkan bekas botol miras, dan mengambil satu potongannya.

"Selamat tinggal jung"

"Akhh"

"JAEHYUNN"

~

V O T E

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

V O T E

Vote gampang loh

[✔] My enemy, My husband ; JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang