SHE'S MINE

PART 3

PART 3

Pukul 06.37

Charinna terbangun karena silau matahari yang mengintip dari balik celah gorden jendala kamar miliknya.
Sebelum bunyi piring pecah yang mengganggu tidur pulasnya

PRAANG "Hwaaa!"

Charinna yang masih setengah sadar tiba-tiba terkejut dan reflex melompat turun lalu pergi kearah sumber suara tersebut.

Dan saat ia sudah sampai di tempat asal suara tersebut terlihatlah dapur yang semalam bersih dan rapih kini sudah berantakan dan kotor seperti baru saja terkena badai.

"apa yang kau lakukan pada dapurku?"

"oh kau sudah bangun?" Tanya Jordan sambil menunjukkan senyumannya yang paling manis menurut dirinya sendiri

"tidak aku masih tidur, ini adalah rohku yang keluar berjalan karena terkejut dengan suara yang kau buat didapurku"

PUFF

Tiba-tiba saja tubuh Charinna dipenuhi dengan tepung terigu yang dilempar oleh Jordan.

"Jordan apa kau gila!" teriak Charinna

"kau bilang kau roh" jawab Jordan polos

Sedangkan Charinna memasang wajah bingung "lalu?"

"agar kau bisa terlihat jelas jadi kuberi tepung, oh kau mau kutambahkan telur dan gula?" ucap Jordan sambil mengangkat telur dan toples gula milik Charinna dengan senyuman sok polosnya

"kesini kau! Akan kucincang halus kau dan kubuat menjadi daginng burger!" teriak Charinna sambil berlari mengejar Jordan.

Dan kini bukan hanya dapur yang terlihat sangat berantakan tetapi ruang tamupun terlihat sangat berantakan dan kotor dipenuhi tepung terigu

"kau! Jangan kabur setelah ini"

Jordan hanya menundukkan kepalanya

"jangan memasang tampang sok memelasmu itu"

Seketika Jordan mengangkat kepalanya dan menunjukkan wajahnya Charinna terkejut karena darah yang keluar dari hidung Jordan

"Oh Tuhan. Apa yang terjadi denganmu? Mengapa kau bisa sampai mimisan?"

Ucap Charinna panic dan langsung mengambil tisu untuk mengelap darah yang keluar dari hidung Jordan

"sudahlah jangan panic ini hanya karna aku kurang tidur akhir-akhir ini" ucap Jordan sambil mengusap kepala Charinna lembut.

"hei.... Berhentilah menangis ini hanya mimisan, aku tidak akan menjadi koma hanya karena kehilangan beberapa tetes darah" Ucap Jordan sambil tertawa pelan dan memeluk Charinna.

Charinna melepaskan pelukan Jordan lalu memukul lengannya pelan

"hueee.. dasar bodoh aku sangat panic, aku takut kau kenapa-kenapa hiks" ucap Charinna sambil menangis.

"sudahlah berhenti menangis dan ayo kita bereskan kekacauan ini" ajak Jordan sembari mengelus kepala Charinna.

"Tidak kau lebih baik diam dan duduklah dengan tenang disini Atau pergi kekamar dan tidur. Kekacauan ini biar aku yang urus, jika kau ikut turun tangan yang ada tempat ini semakin kacau" perintah Charinna

"Baiklah miss Fernandho, tapi jika kau butuh bantuan bangunkan saja aku" ucap Jordan.

Charinnapun hanya mengangguk dan mengantar Jordan kekamar miliknya