Maaf karna aku baru upload. Untuk seterusnya akan aku usahakan nggak ngaret lagi buat ngeupload part-part selanjutnya.
Silahkan menikmati cerita
Love you
___________________________________________Dunia Charinna terasa berputar karena ciuman mendadak ini membuat Charinna tak bisa berpikir dan bahkan jika pria itu tidak menahannya dan Charinna tidak memegang pundak pria itu Charinna yakin ia akan terjatuh karena kakinya kini terasa seperti jelly.
“lepaskan brengsek!” ucap Jordan sambil menarik Charinna dan kemudian mencengkram kerah baju pria itu dan saat Jordan akan melayangkan pukulannya tangannya sudah ditarik oleh Charinna
“berhentilah membuat keributan” setelah mendengar suara Charinna Jordan menggendong Charinna dan mendudukkannya di kursi bar
“kau, jangan pernah mengganggunya lagi!” ancam Jordan sambil menunjuk wajah pria itu dengan jari telunjuknya
“sorry, i can’t” balas pria itu sambil terssenyum dan melepaskan cengkraman Jordan pada bajunya lalu mendekati Charinna yang sedang duduk di kursi bar
“ see you next time babe. Ku harap dipertemuan berikutnya kau sedang sadar dan mengingatku Rinrin” ucap pria itu dan mencium tangan Charinna
“ kau! Aku mengingatmu! Kau adalah pria itu, pria yang memiliki senyuman yang membuat jantungku berdebar. Kau adalah kakak Tasya, benarkan?” ucap Charinna tersenyum
“ kau masih belum mengingatku rupanya, yah sepertinya akan sulit tapi teruslah mengingat” setelah menjawab perkataan Charinna pria itu berbalik pergi tapi ditahan oleh Jordan
”tak akan ada pertemuan berikutnya ini adalah kali terakhir kau bertemu dengannya” pria itu hanya membalas dengan senyuman meremehkan.
.
.
.
.
.
.*Alvin Pov
Setelah keluar dari pintu club aku masuk kedalam mobilku dan mengeluar selembar foto, foto seorang anak gadis yang memeluk erat teman prianya dengan senyuman yang manis sedangkan temannya yang pria hanya tersenyum kecil dan memegang pundak si gadis.“memang hanya kaulah satu-satunya orang yang bisa mengembalikan senyumku dan ku harap kau cepat mengingatku dan kita kembali seperti dulu”
Kusimpan kembali foto itu kedalam dompetku dan mengemudikan mobilku untuk pulang kerumah.
Setelah memasukan mobilku ke garasi aku berjalan menuju dapur dan mengambil sekaleng bir didalam kulkas dan saat berbalik tiba-tiba saja aku diserang oleh bantal. Yah ulah siapa lagi kalau bukan malaikat kecilku Tasya“kakak! Kau darii mana tengah malam begini jangan bilang kau dari night club lagi”
“ hei simpan dulu bantalmu lalu kita bicara di sofa ruang tamu ok?” ucapku sambil mengambil bantal yang dipegang Tasya agar ia berhenti memukuliku.
“kakak aku sudah bilangkan aku akan memberikanmu hadiah” aku hanya mengangguk menanggapinya
“aku ingin memberikanmu malaikat cantik yang akan mengurusimu dan memarahi jika kakak nakal”
“yayaya” balasku acuh“kakak aku serius jika kakak selalu ke night club malaikat cantik itu akan pergi!” teriak Tasya
“hei sweety kau tahu aku pergi keuar untuk bertemu dengan orang yang kau sebut sebagai malaikat itu”
“kau menemuinya? Mengapa kau tidak mengajakku juga” teriak Tasya dan menjabak rambutku
“hei aku menemuinya di club bagaimana bisa aku membawamu kesana princes?”
“untuk apa kak Rin kesana? Mengapa? “
“entahlah ia datang bersama temannya”
“siapa?” “mengapa kau sangat penasaran dengannya? Kau hanya sekali bertemu dengannya”
“oh ayolah aku mempunyai insting yang kuat, ia adalah wanita yang baik dan sangat cocok denganmu” “sudahlah sekarang giliranku bertanya mengapa kau belum tidur jam segini?” Tasya yang awalnya tersenyum seketika langsung terdiam lesu
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE'S MINE
RomancePROLOGUE: Seorang gadis yang bernama Charinna Fernandov bertemu dengan seorang gadis kecil yang bernama Tasya Adrian, seorang gadis kecil yang terpisah bersama kakaknya tidak disangka akan membawa pangeran berkuda putih yang selalu di impikan ol...