Seteal beberapa menit menunggu akhirnya hanbin pun bangun dari pingsannya
Tina yang melihat itu langsung mengengam tangan suaminya
"Nghh,aku dimana?"kata hanbin
"Kamu dirumah sayang"jawab tina
Seketika hanbin mengalihkan pandangannya ke istrinya
"Loh kok aku bisa dirumah,kan tadi aku lagi miting?"tanya hanbin bingung
"Kamu pingsan,terus sekertaris kamu yang namanya haruto nganterin kamu kerumah"jelas tina
"Bin,kamu kenapa,kamu sakit?"tanya tina yang mulai khawatir dan mengeluarkan bulir air mata
Hanbin yang melihat istrinya menagis langsung bangun dari tidurnya dan duduk disisi ranjang sambil memeluk ialstrinya
Tina yang dipeluk hanbin langsung menumpahkan tangisnya tina sesegukan sambil memeluk hanbin
"Sayang jangan nagis"kata hanbin sambil memeluk tina
"Aku nggk papa kok sayang,buktinya aku sekarang meluk kamu,nenagin kamu,cium kamu dan megang tangan kamu"kata hanbin sambil melakukan yang dikatakannya
Tina semakin menagis dengan kelakuan hanbin
"Aduh kok malah makin kenceng nagisnya"khawatir hanbin
Karena istrinya tidak hentinya menagis hanbin pun mendiamkan tina agar sedikit tenag sambil memeluknya
"Kamu sayang banget ya sama aku sampai khawatir berat kayak gini sama aku"batin hanbin
Karena sudah tidak mendengar isakan dari istrinya hanbin pun melihat wajah istrinya ternyata tina sudah tertidur di pelukannya
Hanbin tersenyum melihat istrinya yang tertidur dengan hidung dan pipi yang merah karena menagis
"I love you"bisik hanbin di telinga tina
Hanbin membaringkan tina diranjang dan ikut berbaring disamping istrinya sambil memeluknya
Huek huek terdengar suara muntahan dari kamar mandi membuat tina terbangun dari tidurnya
Tina berjalan menuju kamar mandi dengan tergesa gesa
"Hanbin kamu nggk papa?"khawatir tina
Hanbin berbalik melihat tina yang ada di belakangnya sambil mengelus punggungnya
"Sayanggg lemes"jawab hanbin sambil meneggelamkan wajahnya diceruk leher tina
"Sebenernya kamu kenapa sih sayang~"khawatir tina
"Lemessss hiks"isak hanbin di ceruk leher tina
"Ya udah ke kamar yuk biar aku buatin teh anget buat kamu"ajak tina pada hanbin
Tina membantu hanbin berbaring di atas ranjang
Tina berdiri lagi tapi tangannya ditahan oleh hanbin
"Disini aja"minta hanbin dengan wajah sedihnya
"Bentaran doang kok bin yah"kata tina meyakini hanbin
"Pokoknya nggk mau"kata hanbin sedikit teriak dan membelakangi tina
Melihat suaminya seperti itu tina ikut berbaring di samping hambin dan memeluk hanbin dari belakang
"Ya udah aku disini sama kamu"kata tina lembut sambil mengelus kepala hanbin
Hanbin berbalik menghadap tina yang tidur disampingnya
Hanbin tersenyum dan meneggelamkan wajahnya diceruk leher tina sambil sesekali menciumnya
"Kamu manja banget sih"kata tina
"Biarin,kan aku manjanya sama kamu"jawab hanbin judes sambil mendusel dileher tina
"Iya iya terserah kamu"jawab tina lembut
"Oh iya gimana masih lemes nggk?"tanya tina"Dikit"jawab hanbin
"Masih mual?"tanya tina lagi
"Masih"jawab hanbin lagi
"Ya udah kalok gitu sekarang kita tidur dan besok pagi aku nggk mau tau kita harus kerumah saki,kita ke dokter,nggk ada penolakan"kata tina membuat hanbin hanya diam dan hanya menyetijui keinginan istrinya
Pagi ini tina dan hanbin akan pergi ke rumah sakit
Setelah beberapa jam di perjalanan akhirnya mereka pun sampai dirumah sakit tujuan mereka
Tina dan hanbin langsung menuju ruangan dokter lee karena udah mereka udah membuat janji sebelumnya
Disinilah hanbin sekarang tengah berbaring dan mulai diperiksa oleh dokter lee
Hanbin keluar bersama dokter lee setelah selesai diperiksa
"Gimana dokter lee?"tanya tina setelah dikter lee terduduk di kursinya disusuli hanbin yang duduk di kursi sambing tina duduk
"Pak hanbin tidak papa kok buk"kata dokter lee
"Nggk papa gimana sih dok,orang baru tadi malem suamisaya muntah muntah nggk berhenti dan dokter malah bilang suami saya nggk papa gimanah sih dokter"kata tina protes karena suaminya dibilang nggk papa padahal mah suaminya udah dari tadi malam nggk berhenti muntah
"Sayangggg,jangan gitu ah,kan bagus kalok akunya nggk kenapa napa iya kan"kata hanbin menenagkan tina agar isttinya ini tidak memarahi dokter lee
"Maaf buk lebih baik ibu tenag dulu,biar saya jelasin"kata dokter lee
"Jadi gini bu suami ibu baik baik aja dan suami ibu juga nggk kenapa napa.dan seharusnya yang diperiksa bukan suami ibu tapi ibu sendiri yang harus di periksa"jelas dokter lee
"Lah kok saya sih dok kan yang sakit suami saya bukan saya gimana sih dokter lee"kata tina sambil melirik ke hanbin yang hanya diam menyimak istrinya
Dokter lee tidak menjawab perkataan tina dan malah memberikan tina tes pack
"Tes pack?"tanya tina bingung
"Iya,saya rasa pak hanbin begini karena ibu sedang hamil"jawab dokter lee
"Ah dokter pecanda,mana mungkin saya hamil....ini tanggal berapa?"tanya tina
"Tanggal 7 oktober"jawab dokter dan hanbin bersamaan
Tina melihat hanbin dan berkata
"Aku telat"lirih tina"Lebih baik ibu periksa terlebih dahulu"suruh dokter lee dan tina pun masuk kedalam kamar mandi yang ada di ruang dokter lee setelah hanbin meyakininya
Tina mulai mengetesnya dengan tes pack tina mendiamkan nya selama 3 menit dan setelah itu melihatnya lagi
"Garis dua,jadi aku hamil,alhamdulillah ya Allah hambin pasti seneg"batin tina dan keluar dari kamar mandi dengan wajah berbinar
Hanbin yang melihat istrinya keluar dari kamar kecil langsung menghampirinya dan bertanya
"Gimana sayang?"tanya hanbin penasaran
"Aku hamil bin"jawab tina dengan senyumnya yang tak luntur dari bibirnya
Hanbin yang mendengar kabar itu langsung memeluk tina dan mencium bibir tina tepat didepan dokter lee
Tina yang sadar dokter lee yang melihatnya dan hanbin yang tengah berciuman langsung melepas tautan bibir mereka
"Ah maaf dokter"maaf tina pada dokter lee dan mencubit kecil lengan hanbin
"Ah maaf dokter lee,saya terlalu bahagia mendengar kabar ini jadi saya nggk bisa mengontrol diri"maaf hanbin
"Tidak papa saya maklumi,kalok begitu saya catat obat apa aja yang harus dibeli dan vitaminnya juga ah dan obat buat pak hanbin"kata dokter lee
"Obat buat saya"bingung hanbin
"Kan yang ngidam pak hanbin bukan bu tina"jawab dokter lee dengan nade mengejek
"Jangan mengejek saya ya dok"jawab hanbin kesel
Tina dan dokter lee pun hanya tertawa melihat respon hanbin
Sedang lan hanbin hanya diam dengan wajah datarnya sepertinya marah kepada istrinya dan dokter leee karena sudah mentertawainya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim hanbin my husband💕💕
FanfictionNikah sama pria yang super duper cuek,dingin,galak,dan punya muka yang super duper datar kayak nggk pernah senyum Tapi seiring berjalannya waktu gue tau sifat asli suami gue kayak gimana dia orang yang benar" perhatian dia juga orang yang manja ban...