Sekarang Lisa dan taeyong masih menenangkan Mark yang masih sesegukan,saat sampai di rumah tadi si kembar langsung di tidurkan oleh taeyong karena sudah selesai makan siang dri kantor .
Kembali pada Mark yang masih menangis di pelukan taeyong pasalnya perut Lisa masih sakit karena melepuh.
"Tenang yah syg,appa janji ini yang pertama dan terakhir ada yang menyentuh mu seperti ini"ucap taeyong dan matanya yang masih menatap Lisa yang sesekali meringis kesakitan setiap kali bergerak
"Appa"panggil Mark disela-sela tangis nya
"Ne?" Jawab Taeyong dan tatapan Lisa juga menuju mereka
"Eomma"lirih Mark yang membuat Taeyong mengerti kalau Mark sangat kawatir dengan lisa
"Gwencahana syg,eomma tak apa jadi apakah pipi Mark masih sakit?"ucap Lisa tapi Mark hanya menggeleng kepalanya dalam dekapan taeyong
Mark kembali menangis hingga tertidur namun Taeyong belum ingin menidurkan nya, taeyong ingin Mark benar-benar terlelap dulu baru ia tidurkan akan berisiko kalau Mark belum terlelap maka ia akan kembali menangis lagi.
"Dia sudah terlelap ty,jdi tidurkan lah"ucap Lisa , ia tahu kapan anaknya terlelap maka dri itu ia menyuruh Taeyong menidurkan Mark.
Dan benar kata Lisa Mark sudah terlelap sampai saat ia menidurkan Mark dia tidak seperti biasanya yg mencari pelukan, sepertinya dia benar lelah dengan menangis nya tadi.
Lisa bergerak tidur menyamping menghadap ke Mark, dengan sedikit meringis ia membawa Mark dalam pelukan nya.
Taeyong yg melihat itu sudah geram setengah mati, setelah ini Nayeon benar-benar akan tinggal nama.
"Tidurlah aku akan mengecek kembar dulu"ucap taeyong setelah mengecup Lisa dan Mark bergantian.
.......
Taeyong terbangun saat ada yg mengecup wajahnya,ah taeyong teringat kalau ia tertidur dgn kembar
"Appa bangun"ucap jisung yang sudah pasrah saja membangunkan ayahnya
"Mianhae,appa ketiduran"ucap taeyong,ia bangun lalu mengangkat jisung untuk turun lalu merapikan tempat tidur itu
"Appa, eomma dan Hyung sudah baikan?jisung dan Ella tdi dari kamar tapi eomma dan Hyung masih tidur"ujar jisung mengambil tangan Taeyong mengajaknya untuk duduk di sofa bed, disitu juga ada Ella yang berbaring sambil memeluk boneka beruang yg sebesar dirinya
"Kita akan tanyakan pada eomma dan Hyung kalau sudah bangun yah"ucap taeyong lalu mengendong jisung ke pangkuan nya
Ella yang melihat itu mengangkat kepalanya untuk berbaring di paha taeyong, Taeyong sendiri yang melihat itu menghembuskan nafasnya pelan,ia teringat akan sesuatu .
...........
"Masih sakit?"tanya taeyong pada Lisa,kini keduanya sudah ingin tertidur,Lisa sendiri menunggu taeyong menidurkan ketiga anaknya
"Sedikit perih"cicit Lisa dan langsung memeluk Taeyong saat taeyong tertidur disampingnya
Taeyong langsung mengelus perut rata Lisa dengan pelan,Lisa tidak memakai baju piyamanya,ia hanya menggunakan baju dalam nya bahkan tanpa bra,memang sudah kebiasaan Lisa di malam hari tak memakai bra
"Sayang"panggil taeyong
"Ada apa ty"jawab Lisa namun ia masih tetap mengelamkan wajahnya di dada bidang taeyong.
"Lusa"satu kata dari Taeyong yang langsung membuat Lisa mendongak menatap wajah taeyong yang kini menatapnya juga.
Lisa ingat,lusa adalah hari lahir kembar yang ketiga, padahal seperti rasanya baru ia melahirkan kembar,tapi lusa mereka sudah ada di tahun ketiga bersama kembar,besok sepertinya akan menjadi Hari terakhir si kembar menyusu padanya.