( 3 ) Sweet Love 1V1: Spoiled by The Executive ( 401 - 600 )

Bab 576 - Hak Prioritas Pilih

Demi peran itu, Yi Tian menahan perasaannya. Penampilannya sangat sukses. Keahlian aktingnya yang luar biasa menghancurkan semua lawannya. Jika itu semata-mata didasarkan pada keterampilan akting, Yi Tian pasti akan memenangkan tempat pertama.

Setelah Yi Tian selesai dengan penampilannya, dia melihat ke arah Ling Tianya, matanya bersinar provokatif.

Investor sebelumnya untuk Hunting Allure adalah Ruan Zeyan. Dengan satu kata dari Ling Tianya, posisinya sebagai pemeran utama wanita bisa dengan mudah diambil. Karena itu, sebelumnya, Yi Tian merasa takut dan gugup dengan tindakannya.

Sekarang berbeda. Investor baru adalah Zhi Ya Entertainment dan Yi Tian adalah artis terpanas mereka. Jika dia berperan sebagai pemeran utama wanita, tidak peduli berapa banyak otoritas yang dimiliki Ling Tianya, dia tidak akan bisa mengambil perannya.

Lagi pula, situasi Weibo dan situasi penculikan sudah lama, jadi Yi Tian tidak takut Ling Tianya akan membalas dendam setelah sekian lama. Selama dia bertindak dengan benar dan tidak mencari masalah dengan Ling Tianya, maka semuanya akan baik-baik saja.

Keterampilan akting Yi Tian diterima dengan sangat baik oleh Direktur Kong dan yang lainnya dan ada kemungkinan besar bahwa Yi Tian akan menerima peran sebagai pemeran utama wanita.

"Penulis skenario Ling, apa pendapatmu tentang kinerja Yi Tian?" Direktur Kong bertanya pada Ling Tianya.

"Penampilannya tidak buruk," Ling Tianya menjawab dengan suara lemah.

"Maka diputuskan ...." Tepat ketika Direktur Kong hendak mengumumkan bahwa Yi Tian telah menerima peran itu, Ling Tianya berbicara sekali lagi, "Aku takut semua orang masih harus menunggu sedikit."

Ketika Yi Tian, ​​yang percaya bahwa dia telah menang, mendengar kata-kata Ling Tianya, dia menjadi cemas dan takut.

"Di mana Penulis Naskah Ling merasa bahwa saya perlu perbaikan?" Yi Tian bertanya. “Bagian mana yang tidak baik? Saya bisa melakukannya. "

Ling Tianya menggelengkan kepalanya. "Tidak, kamu melakukannya dengan sangat baik."

"Lalu ..." Yi Tian tidak mengerti. Tidak ada orang lain yang mengerti. Karena dia berkinerja sangat baik, mengapa menunggu?

Ling Tianya memandang Direktur Kong. "Direktur Kong, apakah Anda lupa bahwa saya memiliki hak untuk memilih prioritas?" Ketika Ling Tianya mengatakan ini, seluruh teater menjadi gempar. Ling Tianya akhirnya menyebutkan haknya untuk memilih prioritas.

Mata Yi Tian menyipit. Mengapa Ling Tianya menyebutkan prioritasnya sekarang? Dari semua yang hadir, siapa aktor yang lebih baik darinya?

Direktur Kong mengerutkan alisnya. Baru-baru ini, banyak artis di bawah Zhi Ya Entertainment telah mencoba untuk berhubungan dengan Ling Tianya tetapi ditolak olehnya. Dia tidak terlihat menghubungi aktor mana pun dan tidak pernah menyebutkan haknya untuk memilih prioritas. Dia percaya bahwa Ling Tianya telah memberikan itu, tetapi sepertinya bukan itu masalahnya.

“Penulis skenario Ling, saya ingin mengingatkan Anda bahwa pemilihan prioritas hanya berlaku untuk artis yang terdaftar di Zhi Ya Entertainment. Jika itu adalah artis dari perusahaan lain, maka itu tidak akan berhasil, ”kata Direktur Kong.

"Aku sangat sadar akan hal itu." Ling Tianya mengangguk. "Orang yang aku pilih pasti masuk ke Zhi Ya Entertainment."

"Lalu .... siapa orang ini?" Direktur Kong bertanya, bingung.

Setiap orang yang hadir juga bingung. Mereka semua mencoba setiap metode untuk mendapatkan sisi baik Ling Tianya dan mereka semua ditolak. Siapa orang yang dipilih oleh LIng Tianya?

Yi Tian mengerutkan kening. Dia tahu bahwa orang yang dipilih Ling Tianya jelas bukan dia, tetapi siapa yang lebih kuat dari dia?

Dalam sebuah film, keterampilan akting seseorang adalah hal yang paling penting. Jika Ling Tianya secara acak memilih seseorang, bahkan jika dia memang memiliki prioritas, Direktur Kong dan yang lainnya tidak akan setuju. Memikirkan ini, pikiran Yi Tian santai.

Mata semua orang terbelalak saat mereka menunggu Ling Tianya mengumumkan pilihannya. Bahkan Ruan Zeyan mengangkat kepalanya dan matanya yang indah menatap Ling Tianya.

Mata Ling Tianya melihat ke arah sudut yang biasa-biasa saja, dan suaranya jernih, anggun, dan menakjubkan ketika dia berkata, "Aku memilih ... Guan Meiyi."