Di koridor di luar ruang gawat darurat, anggota keluarga menunggu dengan cemas. Wang Yazhi telah kehilangan semua semangat normalnya saat dia bersandar ke dinding.
Ruan Qishan membantunya ke kursi dan mendudukkannya. "Jangan khawatir, ada dokter di dalam."
Wang Yazhi mengangkat kepalanya. "Apakah kamu pikir Yaya sedang hamil? Jika ya, seperti pendarahannya, apakah itu berarti bayinya hilang? ”
Wang Yazhi hamil sekali sebelum dia memiliki Ruan Zeyan. Tubuhnya sangat lemah pada waktu itu sehingga tidak lama sebelum anak itu keguguran. Adegan pada saat itu hampir persis sama dengan apa yang terjadi sebelumnya dengan Ling Tianya.
Setiap kali Wang Yazhi memikirkan momen itu, hatinya masih merasakan dentingan kesedihan.
Mulut Ruan Qishan melengkung ke bawah. Dia tidak tahu bagaimana menghibur istrinya.
Duduk di sebelahnya, Nyonya Ruan menghela nafas berat, matanya tertuju pada pintu. Ling Tianya ada di dalam. Dokter tidak membiarkan anggota keluarga masuk. Mereka tidak tahu apa yang terjadi di dalam.
Yu Meizi juga mengikuti mereka di sana dengan tenang, tetapi dia tidak berani mendekat. Dia berdiri jauh di sudut koridor, mencoba mengintip ke depan.
Lalu, ada suara datang dari ujung koridor.
Ruan Zeyan bergegas masuk dengan beberapa penjaga berpakaian hitam dan Du
Gang.
Tubuh lelaki itu memancarkan kedinginan, dan wajahnya cukup dingin untuk membekukan semua yang ada di ruangan itu.
Pria yang tinggi dan cantik, tetapi sangat menakutkan sehingga tidak ada yang berani mendekatinya.
Ruan Zeyan berjalan tergesa-gesa ke depan, dan ketika dia melewati sudut, dia melirik Yu Meizi dengan mata seperti es.
Pandangan sekilas itu sudah cukup untuk mengejutkan Yu Meizi sampai ke intinya. Itu adalah tampilan paling mengerikan yang pernah dilihatnya dalam hidupnya.
Wang Yazhi berdiri dari kursi ketika dia melihat Ruan Zeyan dan berlari ke pelukan putranya sambil menangis. “Aku yang harus disalahkan! Saya tidak merawat Yaya dengan baik. Aku seharusnya tidak membiarkan Yu Meizi memprovokasi Yaya! ”
Ruan Qishan merasa kasihan pada istrinya dan memeluknya. "Bagaimana kamu bisa menyalahkan dirimu sendiri? Tidak ada yang ingin ini terjadi. "
"Bagaimana kabarnya?" Ruan Zeyan bertanya dengan dingin.
"Masih di dalam," jawab Ruan Qishan.
Ruan Zeyan menunduk. Tidak ada yang bisa melihat ekspresinya, tetapi semua orang bisa merasakan atmosfir menyesakkan di sekitar tubuhnya.
"Du Gang." Suara Ruan Zeyan sedingin hantu.
"Ya, bos." Du Gang sedang dalam mood yang berat sekarang. Hanya beberapa jam yang lalu, semuanya cerah dan cerah. Bagaimana itu bisa berubah begitu cepat?
"Jika sesuatu terjadi pada Tianya, kamu tahu apa yang harus dilakukan."
Du Gang menoleh dan melirik Yu Meizi, dan menjawab dengan suara berat, "Aku tahu."
Siapa pun yang menyakiti Ny. Ruan muda tidak akan memiliki akhir yang bahagia, bahkan itu adalah ibu kandung dari istri muda!
Sekarang, keluarga dengan tiga orang itu lebih baik berdoa agar Ling Tianya baik-baik saja, jika tidak, hari-hari masa depan mereka akan dihabiskan dengan siksaan.
Ruan Zeyan mendongak dan menatap pintu.
Tiba-tiba, pintu terbuka, dan Ling Tianya, yang tampak sangat pucat, terguling di ranjang rumah sakit.
Ruan Zeyan mengambil beberapa langkah dan datang ke Ling Tianya, memegang tangannya. "Bagaimana kabar istriku?"
Ketika dia melihat Ruan Zeyan, dokter berhenti sejenak lalu berkata, "Ayo bawa istrimu ke bangsal dulu."
Menilai dari ekspresi dan kata-kata dokter, hati keluarga Ruan tiba-tiba anjlok.
Sesuatu telah terjadi. Jika dia baik-baik saja, mengapa dokter tidak mengatakannya? Kenapa menunggu sampai dia membawa pasien ke bangsal?
Ketika Ling Tianya didorong keluar, Yu Meizi tanpa sadar ingin maju. Tetapi setelah beberapa langkah, dia berhenti.
Matanya merah. Saat ini, hak apa yang harus dia perlihatkan di bangsal Ling Tianya?

KAMU SEDANG MEMBACA
( 3 ) Sweet Love 1V1: Spoiled by The Executive ( 401 - 600 )
RomanceAuthor : Gao Qing Dia adalah lelaki impian wanita di seluruh dunia, CEO dari mega-korporasi yang tangguh. Tapi, dia benar-benar tidak berdaya melawannya, menggunakan segala macam metode untuk memaksanya menikah, mengikatnya ke sisinya dengan sertifi...