Prolog

318 41 10
                                    

"Renjun!"

Renjun yang tengah berjalan menuju parkiran itu sontak langsung berhenti dan berbalik. Dia mendapati seorang gadis yang akhir-akhir ini selalu mengejarnya dimanapun dan kapanpun.

Melihat Renjun berhenti, gadis itu langsung berjalan mendekatinya dengan wajah yang terlalu sumringah.

"Apasih? Stop ngejar gue bisa gak?"

"Ya maap, abisnya kamu lucu sih aku jadi suka hehe" jawab si gadis masih dengan wajah sumringahnya.

"Gak nyambung plis"

Setelah mengatakan hal itu, Renjun kembali berbalik dan melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda. Namun, langkahnya kembali terhenti setelah sebuah tangan menarik ujung jaketnya.

"Apalagi sih Ren?" Renjun sudah terlalu muak untuk meladeni gadis itu.

"Kamu tambah ucul deh kalo jutek hehe" seolah tak terpengaruh dengan sifat dingin Renjun, dia malah lebih sumringah dari sebelumnya.

"Dih apaansih gajelas"

"Tuhkan ihh gemush akutuh, jadi makin suka deh"

Suasana mendadak hening diantara mereka. Renjun maupun lawan bicaranya sama-sama bergeming dan terdiam.

"Yiren" ucap Renjun memecah keheningan diantara keduanya.

"Iyaaa?"

"Lo kenapa sih ngejar gue mulu? Gak bosen apa?"

"Ya enggaklah, kan aku suka kamuuu" jawab Yiren spontan masih dengan wajah sumringahnya.

"Kenapa lo bisa sesuka itu sama gue?" Tanya Renjun lagi tidak puas dengan jawaban Yiren sebelumnya.

"Emang suka seseorang perlu alasan?"

"Bagi gue iya" jawab Renjun yang membuat Yiren sedikit melongo.

"Hah?"












































"Kasih gue alasan kenapa lo bisa suka sama gue" kata Renjun yang kemudian berlalu meninggalkan Yiren disana.

"Kasih gue alasan kenapa lo bisa suka sama gue" kata Renjun yang kemudian berlalu meninggalkan Yiren disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Click the star to make it shine🌟

7 Reasons for YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang