Graduate

81 6 0
                                    

One taught me love
One taught me patience
And one taught me pain
Now, I'm so amazing

(Ariana grande, thx u next)

****

Namaku maddy Russell, aku seorang mahasiswi di Oxford University , Inggris. Aku bangga sekali dengan diriku karena bisa masuk kuliah di sana, masuk di universitas Oxford tidak lah mudah, aku sampai mati-matian belajar untuk mendapatkan beasiswa di sana.

Kehidupan ku sangatlah sederhana namun cukup tidak bisa dibilang lebih tidak juga dibilang kurang, kan sudah aku bilang aku ini sederhana. Aku dibesarkan oleh ibu ku, yang bertempat tinggal di jakarta, indonesia. Aku adalah anak blasteran ayahku dia orang inggris dan ibuku orang indonesia, walaupun waktu sudah merubah itu semua.

Orang Tua ku bercerai saat aku berumur 5 tahun bahkan bisa dibilang aku bangga pada diriku,  karena aku bisa bertahan tidak mengonsumsi alkohol, sex bebas dan yang lainnya, itu jauh dari apa yang ibuku ajarkan.

Ayahku meninggalkan ku dan ibu dengan hutang yang sangat amat banyak dan itu sebagai tamparan keras bagiku karena dulu hidup ku sangat tercukupi dan see? sekarang hidupku berantakan.

Ayahku menikah lagi dengan mak lampir saat aku berumur 7 tahun untung saja di saat itu aku tidak mengerti apa-apa tentang perceraian jadi aku bisa saja menerima nya dengan lapang dada, tapi saat aku beranjak dewasa aku mulai merindukan sosok ayah.

Aku sudah bilang kepada ibuku jika ia boleh menikah lagi dengan pujaan hati nya tetapi ibuku bilang "tidak usah maddy ibu mau mengurus mu sendiri kan ibu super hero" aku sempat dibuat nya kagum sebegitu sayang nya ia kepadaku.

--
Hari ini aku menghadiri rapat osis untuk hari kelulusan ku besok di SMA NEGRI 1 Jakarta atau lebih sering dibilang BOEDOET.

Sehabis menyelesaikan dan melihat semuanya sudah aman dan tertata rapih aku pulang untuk segera memberitahukan kepada ibuku

Sebelumnya aku mempunyai ide yang sangat briliant. Aku pulang dengan wajah yang sangat sulit diartikan dan ibuku langsung memegang tanganku "coba lagi ya sayang mungkin tahun depan kamu akan beruntung" dengan senyum tulusnya.

saat aku melihat ekspresi ibuku yang begitu sedih aku langsung cosplay menjadi bocah tiktok.
"tapi bohong hayukk pal pal pale pal pale takdung" ibu ku yang melihat itu memutar matanya malas.

"maddy ibu serius apakah kau diterima?" Aku sontak memeluk ibuku dan berkata "yas mom yasssss aku senang sekali, love u mom" ibu menjawab dengan anggukan.

Hari kelulusan tiba aku mengenakan pakaian yang biasa aja tapi lumayan lah, aku membelinya saat sedang thrifting dengan teman ku di pasar senen. tidak kelihatan bukan, aku memang sangat pintar untuk memilih model pakaian.

ah pasti kalian semua bertanya kenapa aku pakai baju murah atau memakai baju bekas, no big no ini ngga bekas ko cuma apa ya ah tanya aja sama abang-abang penjualnya. aku memakainya ya karena nyaman saja dan aku tidak ingin memakai uang ibuku terlalu banyak,  ibuku sudah bekerja keras.

Memesan Gocar dan langsung menunggu di depan gang, (asik ganteng doang jemput cewe dipanggang). karena aku hanya tidak ingin merepotkan supirnya saja. Saat aku menuju ke depan gang, semua mata tertuju padaku aku bagaikan model yang sedang berjalan di perkampungan ralat pedesaan ralat ya pokonya itu lah.

Setelah sampai aku menurunkan kaki jenjang ku dan memasuki aula di SMA tercinta ku ini, teman-temanku menghampiriku dan banyak juga yang terlihat sinis menatapku. Aku? Orang yang paling tidak peduli dengan perkataan orang lain selagi dia tidak berbuat macam-macam kepadaku itu tidak masalah. Aku membuka halaman instagram ku dan mempostingnya.

@Maddyrussell_

@Maddyrussell_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤6.793 likes

GRADUATED It's coming ladies :)

View all 1.700 coments

@cecintapiboong "so banget cantik, ingat! Neng mak lu lagi jualan bunga noh dirumah wkwkwk"
@mrskyn "ga sia-sia kemaren kita ngethrif haha"
@sisiliaaaaa " my girls you look soo beautiful"
@ceciliapecicilan "jelek! gausah belagu"

Aku segera menutup instagramku muak dengan bullyan mereka semua, aku mengerti aku memang sempat mengalami kesusahan tapi aku tidak meminta bantuan mereka toh kenapa mereka yang repot.

Aku mulai mendengarkan pidato dari kepala sekolah dengan seksama tapi mulai mengantuk juga "yasss it's boring" gumam ku. Aku mendengar pria di sampingku tertawa kecil, dan ini sudah saat nya aku maju dan mendapatkan penghargaan. Guruku mulai memanggil satu persatu nama murid disini.

oh gosshh kupikir aku paling terakhir buktinya nama ku sampai sekarang belum dipanggil. Saat guruku memanggil namaku, aku langsung berdiri dan maju keatas panggung dengan jantungku yang berdegup kencang.

"Selamat maddy anda diterima di Oxford university" semua bertepuk tangan kepadaku bahkan ada yang meneriaki nama ku, aku tersenyum kepada semua teman-temanku walau ada yang menatapku iri.

Aku pulang dengan merasa bangga dan memeluk ibuku erat, dia tidak bisa datang hari ini karena pesanan yang sangat menumpuk. Btw ibuku seorang pengusaha bunga kecil-kecilan tapi setiap harinya selalu ramai.

--

Sudah memasuki malam aku menyiapkan segala keperluanku untuk tinggal asrama aku bergumam dalam hati aku siap! tak sadar air mataku menetes. Membuatkan rasa bangga dan kecewa karena ayahku tidak bisa mengantarkannya.

Aku tertunduk dengan memainkan jari-jari ku, ibu yang melihat itu mulai menciumiku dan mengecup puncak kepalaku, mengelusnya dan beliau pernah bilang "jangan jadikan alasan tidak mampu, untuk menggapai cita-cita mu sweet heart" aku ingin menjadi putri kecilnya lagi, namun takdir membuat ku harus maju kedepannya.

Terimakasih sudah mampir kehalaman ku jangan lupa vote ya lovvv

ALEXANDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang