Inginku berdiri di sebelahmu
Menggenggam erat jari-jarimu
Mendengarkan lagu Sheila on Seven
Seperti waktu itu
Saat kau di sisiku(Fiersa bersari, celengan rindu)
***
Author POV
Mereka bertiga memasuki mobil dan menyisir jalanan kota london, maddy sangat takjub akan keindahan kota ini walau sebelumnya maddy sudah pernah kesini bersama ayahnya dulu saat iya diculik.
Flashback on
"Tidak ayah tidak, aku tidak mau pergi denganmu dan juga ibu tiri ku. Aku ingin bersama ibu ayah" ujar putri kecil ayahnya yang sudah bertambah dewasa. Saat itu umur maddy sekitaran 10 tahun maddy sudah mengerti perceraian. Ayah nya terus menarik nya keluar paksa dari rumah ibunya dan menyuruh istri nya untuk masuk kedalam mobil dan menyuruh maddy diam.
Ibu maddy hanya bisa menangis ia juga diperlakukan sangat kasar dengan mantan suaminya, maddy pun menangis sambil memandangi ibu nya yang lama menjauh dari nya. Maddy kecil di bawa ke kota london, inggris dan membangun keluarga baru di sana, maddy hanya berdiam diri dikamar dan menatap keluar pemandangan kota london.
Maddy menangis dan menangis di setiap malamnya hingga ayahnya muak dengan sikap maddy, saat mengetahui istri kedua nya tengah hamil anak ke 2, ayahnya mengembalikan maddy ke indo dan membuangnya di pinggir jalan dekat bandara soekarno-hatta untung saja maddy kecil ditemukan dan dikembalikan kepada ibunya.
Flashback off
Tidak tahan dengan masa lalu kecilnya, maddy pun menitihkan air mata, ia mengusap pipinya dengan tangannya cepat agar teman barunya tidak melihatnya. Maddy berusaha menyesuaikan diri dan kembali normal lagi, seakan tahu temannya mulai menangis angelina mendekap tubuhnya dan memeluk dan berkata " don't cry my little bunyy" aku tersenyum dan memeluk nya kembali.
Kathlyn memecah keheningan dan mengajak maddy dan lina berfoto di dalam mobilnya.
123 cekrek
"Wah bagus sekali" kathlyn memuji hasil jepretan kamera terbarunya yang ia dapatkan dengan cara give away.
"Aku mau post boleh kan apa nama instagram kalian?" Lina dan kth mengangguk senang.
@maddyrussell_
🖤2.015 likes
Hey You what's up this my buddy, friends on london
View all 1.500 coments
Maddy menutup instagram nya dan memfollback instagram milik kedua kaka beradik itu, kalian tahu mengapa maddy berpenampilan seakan-akan dia keluarga kaya? karena ia membeli pakaian itu semua sendiri dari hasil tabungan kerja nya. Dan dia ingin selalu terlihat modis dan juga kekinian, maddy sudah mempersiapkan itu semua sebelum dia mengikuti tes masuk di oxford university.
--
Malam hari nya maddy kembali memikirkan apa yang ia ingat dulu saat ia dibawa kesini secara paksa oleh ayahnya yang kejam dan serakah itu. Maddy mulai terlelap namun ada yang mengetuk pintunya, sontak maddy kaget dan merasa ada yang tau kamarnya selain dia.
Maddy mulai memikirkan macam-macam bahkan maddy sudah membawa sapu ijuk untuk memukul penjahat tersebut.
Permisi paket (canda deng)
Maddy membuka dengan perlahan dan maddy terkejut bahwa sang pria keparat itu lah yang mengetuk pintunya di tengah malam begini. Apa yang terjadi jika ibunya sampai tahu bahwa ada yang masuk ke kamarnya di tengah malam seperti ini. Maddy terdiam lama dan membuat si pria itu kedinginan, tanpa permisi pria itupun masuk dan duduk di bawah karpet berbulu milik maddy sambil mengeratkan jaketnya.
"Kau? Bagaimana kau bisa ada disini yatuhan maafkan aku tuhan maafkan aku karena telah membawa lelaki di tengah malam seperti ini" maddy mulai mengepalkan tangannya dan memohon doa pengampunan kepada tuhan agar diampuni perbuatannya.
Pria itu pun menatap maddy jengah dan mengumpat dalam hatinya gadis kuno!, style tahun ini pemikiran tahun dulu. Pria itu mendekati maddy dan membuat maddy bergidik ngeri dan semakin menyebut nama tuhannya.
Pria tadi pun menghela napas pasrah "sudah lah aku cuma ingin singgah tidak lebih! Lagian ini bukan asrama untuk perempuan saja jadi lelaki bisa masuk" ujar si pria keparat tadi.
Maddy menengok dan hanya ber oh ria, dia memegang tangan maddy dan memperkenalkan dirinya "i cameron, panggil aja cam tetapi orang terdekat gue sukanya manggil gue ron kalo lu mau yang mana?" Maddy memutar matanya dan membalikan badannya menuju tempat tidur.
Tiba-tiba maddy merasa kasur nya ada yang menempati di sebelahnya. Ia kaget dan langsung loncat, "ada apa, mengapa kau loncat memangnya ada tikus ya?" Pria ini memang bodoh batin maddy.
"Bukannya ada tikus, tapi ada buaya darat!!" Cameron tertawa renyah ia bingung mengapa wanita itu loncat untung bukan kasur air gumamnya.
"Diamlah! Keparat gue capek biarin gue tidur okeh? Cameron mengangguk mengerti ia salah mengartikan kata, maksud maddy dia harus keluar akhirnya cameron menutup pintu dan masuk lagi, ia suka mengerjai maddy. Akhirnya mereka tertidur tapi cameron di lantai sedangkan maddy di kasur nya.
Cameron POV
Astaga aku sangat lelah ingin mengistirahatkan kepalaku yang terlalu banyak meminum beer di club' tadi dengan teman-temanku dan para jalang ku.
Aku memasuki kamar dan shit umpat ku karena melihat teman ku sedang bercinta dengan jalang nya di dalam kamar ku. Mau begituan ko ga modal batin ku, untung saja juniorku tidak meminta jika iya bisa saja aku ikut dalam permainan mereka.
Mengapa temanku selalu memakai kamarku untuk bercinta karena kamarku lah yang paling mewah dan paling beda disini.
Aku mengingat dengan satu perempuan yang kuingat tadi saat di kelas aku menelfon ayah ku dan memintanya mencarikan kamar dengan nama maddy Russell.
Ayahku memberikan ku nomornya dan memberikan kunci juga aku bilang dia ada lah pacar ku bukan jalang ku.
Oh iya ayahku adalah pemilik kampus ini jadi aku bisa seenaknya memperlakukan apa saja, tapi aku menjaga ini agar maddy tidak tahu aku ingin dia melihat ku bukan karena harta dan tahta ayahku. Melainkan dengan apa adanya aku.
Aku tersenyum di depan kamarnya menunggu nya membuka kan pintu kamarnya. Aku senang karena maddy membukakan pintu nya untuk ku masuk, kulihat dia terkejut dengan kedatangan ku. Memang gadis kuno batin ku.
Maddy mengoceh secara terus menerus membuat ku mengantuk ocehannya seakan lagu Nina bobo bagi ku sangat enak di dengar aku berpindah untuk tidur di sampingnya lalu dia meloncat membuatku terkejut.
Ternyata dia ingin aku keluar dari kamarnya cuma aku ingin disini bagaimana?
Aku mencoba tidur dengan membayangkan aku bercinta dengan maddy di kamarku tapi pikiran itu langsung ku tepis aku yakin dia masih virgin.
Aku tertidur dengan melihat muka malaikat cantik saat sedang tidur. Aku mengatakan kata sebelum aku memasuki alam mimpi.
*sleep my beautiful angel*
THANKYOU Reader Saya YANG UDAH MAU BACA Disini GUE BIKIN
-Cameron Dallas as HIM SELF
-Maddy Russell as Madison MENCHACALove U
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXANDER
Novela JuvenilBukan cerita abal2 gue bikin ini lebih logis ajaaa gasuka gue drama wkwk KALO KEPO BACA AJA SHAY WARNING 18+ (tapi sedikit)