TELL ME || PJM-HSB

#03

Author POV

Sesampainya di dalam rumah sinb langsung masuk ke dalam kamarnya, menyimpan tas, lalu membersihkan dirinya

Setelah itu sinb mengambil handphone nya dan memutar playlist favoritnya. SinB mendengarkan lagu sambil membaca novel di atas kasur, ya itulah kebiasaan sinb dia selalu mengulangnya seperti itu.

SinB POV

"Haish mengapa aku bosan, biasanya tidak seperti ini"

SinB menyimpan novelnya lalu diam termenung

"Apa yang harus aku lakukan, aku bingung sekali"

SinB pun rebahan, mendengarkan lagu dengan sedikit bersenandung

"Lagu ini memiliki arti yang sangat menyentuh, aku sampai menangis seperti ini" menyeka air matanya

"Mengapa aku lemah hari ini, kenapa menangis, padahal tadi mood ku baik baik saja. Hffftt aku tidak mengerti"

SinB menarik selimutnya hingga menutupi seluruh badannya hingga kepala, tidak menunggu lama SinB pun terlelap

Jimin POV

Sesampainya dirumah jimin langsung membersihkan dirinya, setelah itu dia hanya menatap foto nya dengan sinb di handphone nya dan berargumen sendiri

"Biya mengapa aku sangat menyayangi mu, kamu adalah salah satu penyemangatku, aku tidak mengerti apa yang harus aku lakukan jika kau ataupun aku pergi. Aku tidak ingin itu terjadi"

Jimin hanya menatapnya sendu dan sesekali tersenyum karena mengingat momen hari ini bersama sinb

"Apa yang sedang kau lakukan sekarang biya" sambil menatap foto itu

"aku lelah, lebih baik aku tidur saja"

Jimin pun terlelap di kasurnya dengan begitu tenang dan sesekali terdengar dengkuran halus, ya mungkin karena jimin benar benar lelah

Author POV

Ya mereka hampir memiliki banyak kesamaan, jika sudah sampai rumah biasanya mereka hanya membersihkan badan lalu tertidur

Terkadang mereka saling berkirim pesan jika mereka tidak pulang bersama

Ya begitulah mereka, terkhusus sinb yang sangat malas untuk mengechat jimin lebih dulu karena dia fikir dia tidak ingin mengganggu jimin yang menurutnya jika jimin mengechat berarti dia sedang tidak sibuk

TBC

Sorry kalo lama ga update dan cerita nya ga ngena sorry juga kalo banyak typo, karena pikiran author lagi buntu.

Jangan lupa vote and comment

Makasih yang udah nunggu cerita ini^^