Di pagi hari ini sana begitu semangat nya bangun untuk berangkat sekolah karena sudah tiga hari dia tidak berangkat sekolah karena sakit dan pagi hari ini sana sudah siap untuk berangkat sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pagi appa oppa." sapa sana lalu mendudukan dirinya di samping appa nya.
"Pagi sayang." sapa appa sana ya ayah sana sudah pulang dua hari yang lalu.
"Pagi chagi." sapa ke empat oppa nya.
"Kau yakin ingin berangkat hari ini sayang?." Tanya hyeongkon appa sana kepada putri nya sambil mengelus rambut sana.
"Nee appa, lagian sana sudah sembuh kok." ucap sana dengan semangat.
"Udah nggak pusing lagi?." Tanya suho.
"Sana udah nggak pusing lagi kok oppa." jawab sana sambil memakan sarapannya.
"Jangan lupa minum obatnya?." Kini giliran sehun yang bertanya.
"Iya oppa sana udah minum kok." jawab sana yang masi asik dengan makanannya.
"Makan yang banyak biar cepet sembuh." ucap taehyung yang kini menambahkan nasi di dalam piring sana.
"Ihh oppa jangan di tambahin lagi sana sudah kenyang, lagian sana sudah sembuh." ucap sana dengan kesal karna taehyung menambahkan nasi nya terlalu banyak untuk nya.
"Yakan siapa tau aja belum."
"Oppa!." Taehyung pun tertawa karna berhasil menggoda sana.
"Appa lihat taehyung oppa." adu sana kepada appa nya.
"Appa sudah melihat nya memangnya kenapa dengan nya?." Tanya appa sana yang kini ikut menggoda anak perempuan nya.
"Appa~" rengek sana.
"Suho oppa."
"Wae?."
"Aish kalian sangat menyebalkan." kata sana.
Merekapun tertawa karena berhasil menggoda sana.
"Aigo apa adik oppa ini sedang marah?." Tanya myungsoo yang sudah berhenti tertawa.
Sana pun menganggukan kepalanya lalu ia tersenyum.
"Ya sudah sana mau berangkat sama siapa?." Tanya appa sana.
"Suho oppa."
"Baiklah ayo kita berangkat chagi." ucap suho lalu bangkit dari duduknya dan di ikuti sana juga.
"Sana berangkat dulu ya appaoppa." ucap sana lalu mencium pipi appa dan oppa nya.
@@@
Sana kini sudah berada di dalam kelas, sedang duduk di tempat nya di temani oleh hanbin yang berada di sebelah nya yang kini sedang tidur.
"yak! hanbin bangun." ucap sana dan dengan usil nya dia meniup niup wajah hanbin.
"Aish yak! ada apa?." Tanya hanbin yang kini sudah bangun dengan wajah kesal nya.
"Hanbin temani sana ke kantin."
"Tidak mau." ucap hanbin yang ingin tidur kembali.
"Ayolah hanbin oppa." ucap sana dengan menekan kata 'oppa'.
"Kalau ada maunya pasti kau memanggil ku dengan sebutan oppa, dasar." gerutu hanbin.
"Oppa." ucap sana dengan wajah menggemaskan.
"Baiklah baiklah ayo." ucap hanbin pada akhirnya lalu dia mencubit pipi sana.
"Aish"
Lalu sana pun pergi ke kantin bersama hanbin kalau saja mina berangkat pasti dia akan bersama mina dia tidak akan merayu rayu hanbin supaya menemani nya.
sana dan hanbin kini sedang menyantap pesanannya, hari ini semua guru di sekolah sedang rapat jadi murid murid di bebaskan.
"Sana kau tau besok ada anak baru di kelas kita." ucap hanbin.
"Siapa?." Tanya sana.
"Mana aku tau." jawab hanbin.
"Aissh."
"Hanbin ayo kita pulang." sana bangkit dari duduknya dan di ikuti hanbin.
"kajja." hanbin menggenggam tangan sana.
Banyak pasang mata yang iri pada sana karna ia bisa dekat dengan anak pemilik sekolah yang begitu tampan dan banyak di kagumi oleh kalangan perempuan.
Hanbin dan sana adalah anak populer di sekolahan nya dan banyak juga yang salah paham dengan kedekatan hanbin dan sana, banyak juga yang mengira bawah mereka itu berpacaran.
Ya maklum saja mereka tidak tau bawah sana adalah sepupu dari hanbin, yang tau itu hanya sahabat sana yaitu mina.
"Kita pulang saja ke rumah mu hanbin." kini mereka sudah berada di dalam mobil hanbin.
"Baiklah, tapi kenapa tidak pulang kerumah mu saja?." Tanya hanbin.
"Tidak mau pasti di rumah tidak ada orang, mereka pasti belum pada pulang kerja." jawab sana.
"Kalau begitu beritahu mereka kalau kau ada di rumah ku, kalau tidak pasti mereka mengira bawah aku menculik mu."
"Sana sudah memberi tau sehun oppa."
Kini mobil hanbin sudah memasuki halaman rumah nya.
"Aku pulang." ucap hanbin setelah masuk ke dalam rumahnya.
"Kau sudah pulang sayang, eoh ada sana juga." ucap wanita paru baya yaitu ibu hanbin.
