***
"Jonghun, hari ini datanglah ke kantor. Temui Hyung mu, dan mulailah bekerja. Sudah cukup kau bermain main" suara ayahnya memberi titah
"Tidak mau, aku tidak mau pusing memikirkan urusan kantor. Lebih baik aku bermusik saja! " jawab Jonghun mengacuhkan Ayah nya
"Kau!! " pekik Appa nya marah, tapi wanita yang selalu berada di sampingnya segera meredakan amarahnya
"Sudahlah yeobo, ingat kesehatanmu. Jangan terlalu sering marah padanya. Dan kau jonghun-ah bisakah kau sekali saja menurut pada Ayah-mu? " sahut wanita itu tegas
"Baiklah Eomma, aku akan ikut Hyung nanti pagi! " jawab Jonghun menurut dan mulai meneguk segelas susu yang ada di hadapannya
"Baiklah,, lanjutkan sarapanmu dan setelah itu bersiaplah ke kantor" titah eommanya tegas dan Jonghun hanya bisa mengangguk pelan
Jonghun, pemuda itu akan seperti seorang berandal di depan ayahnya. Dia bahkan akan sangat membantah apapun kehendak ayahnya. Tapi Dia akan menjadi seorang anak yang penurut jika Eomma nya yang memerintahkan kepadanya
"Selamat pagi Aboeji, selamat pagi Eomma." ucap Minhwan cuek
"Ya!! Minan, apa kau mengacuhkanku? Kau hanya menyapa Aboeji dan Eomma, tapi tidak denganku! " protes Jonghun kesal"Auw, kukira kau melewatkan sarapan pagi ini. Jadi aku tidak melihatmu disitu hyung" jawab Minhwan cuek lantas berjalan kearah kursi biasa tempat dia duduk
"Pagi Minan, " jawab Eomma tersenyum lembut
"Apa hari ini Seunghyun tidak datang untuk sarapan bersama? " tanya Eomma, membuat Jonghun tersedak
Seunghyun, sejak kapan bocah sialan itu numpang sarapan disini??
Jonghun mendengus kesal, dengan kasar dia menancapkan garpunya ke brokoli. Tidak lama, seseorang berjalan mendekati meja makan. Langkahnya yang tegas membuat suara langkahnya memantul memenuhi ruangan
"Selamat pagi Aboeji, selamat pagi Eomma!" sapa Jin Hyuk tersenyum ramah
"Hey, hyung! Apa kau mengabaikan aku juga pagi ini?" Jonghun mendengus, pagi ini semua orang mengacuhkan dirinya, merasa jika dia bukan lagi bagian dari rumah ini
"Ahhhaa,, kukira kau.... "
"Melewatkan sarapan pagi ini! " sahut Jonghun kesal. Benar benar pagi yang sial untuk Jonghun"Jadi apa kau akan ikut denganku ke kantor? " tanya Jin Hyuk masih fokus dengan makanan di piringnya
Jonghun tau jika pertanyaan itu dilontarkan kepadanya. Tapi karena semua orang mengabaikan nya pagi ini, Jonghun hanya cemberut seperti anak kecil yang sedang dihukum di sudut ruangan
"Jonghun, aku bertanya padamu! " ucap Jin Hyuk melirik kearah pria yang cemberut di sampingnya
"Hmmm" jawab Jonghun tanpa melirik hyungnya
"Aboeji, Eomma. Seunghyun hyung sudah menunggu di depan, Minan pamit ke sekolah dulu" sahut Minhwan menyeruput segelas susu di sampingnya buru buru
"Seunghyun? " pekik Jonghun penasaran lantas berlari mengikuti Minhwan dari belakang. Semua orang menatapnya heran
**
"Selamat pagi Minan? " sapa Seunghyun dengan senyum yang lebar kearah Minan
"Ahh hyung" jawab Minan yang juga tersenyum, nampak bekas susu masih tergambar di sekitar bibir Minan yang lembut. Tangan lembut Seunghyun tanpa sadar terulur untuk membersihkan sisa sisa susu di sekitar bibir Minan (yeee,, si bambang modus, sa ae lu)
KAMU SEDANG MEMBACA
my Pretty namja// kebobrokan Jonghun ((bxb))
DiversosBuat yang Homophobic mending di skip aja deh,, Yaoi area [boyxboy] °° Bagaimana jadi nya jika pria normal yang menyukai seorang pria normal juga? Dan apakah Jonghun bisa mendapatkan apa yang ditargetkan nya?? Dan serangkaian kejutan dari pria kha...