chapter 14

2.4K 322 2
                                    

Yibo pulang dengan keadaan kacau. Bukan hanya tampilannya yang kacau tapi hatinya juga. Dia marah ,kenapa disaat dia mulai bisa lebih dekat dengan xiao zhan, pria itu memintanya menjauh ,hanya karna masalah seperti ini. Yibo merasa diremehkan ,dia bukan pengecut yang dengan mudahnya melarikan diri, kenapa xiao zhan malah memintanya pergi. Dia benar benar tidak mengerti jalan fikiran xiao zhan.

Yibo yang sampai dirumah dengan aura gelap dan keadaan babak belur membuat haoxuan tekejut dia langsung saja menanyai yibo.

"Yibo dari mana kau???
Kenapa bisa babak belur seperti ini????
Siapa yang menghajarmu??"
Haoxuan memberondongnya dengan banyak pertanyaan, yibo mengabaikannya dan memilih naik kekamarnya , sedang haoxuan masih sibuk mengikutinya meminta jawaban.

"Hei wang yibo katakan,,siapa yang melakukan ini padamu??,,
Yak jangan mengabaikanku yibo . Yibo jelas___"
Ucap haoxuan terpotong karna yibo masuk kekamar dan menutup pintunya keras.

"Yak buka pintunya bocah."
Teriak haoxuan sambil menggedor nggedor kamar yibo.

"Ge berikan aku waktu."
Ucap yibo dari dalam kamarnya.

"Baiklah istirahatlah dulu sebentar,, lalu turun dan makan, gege sudah siapkan makanan tadi, nanti panaskan saja. Kau belum makan dari tadi siang, gege akan pergi ke rumah haikuan ge sebentar."
Ucap haoxuan pergi meninggalkan kamar yibo,
Setelah sepeninggalnya haoxuan yibo berteriak dan melempar barang barang dikamarnya.
Menimbulkan bunyi berisik.

Pranggg

"Arrrgkkhhh,..........................
SIALAN kau wen chao....
Aku tak kan pernah melepaskan xiao zhan .....
Arrrgkkhhhh........"

Sementara itu haoxuan sedang menuju kerumah haikuan. Sebenarnya haoxuan akan mengajak yibo karna tujuannya kerumah haikuan untuk membahas kelanjutan misi mereka, bukan hanya dengan haikuan tapi juga dengan guo cheng dan peixin ,namun karna keadaan yibo yang terlihat kacau dia membatalkan niatnya mengajak yibo dan memilih untuk tidak memberitahukan tujuannya kerumah haikuan .
Sesampainya dirumah haikuan ternyata dia adalah anggota terakhir yang sampai, karna guo cheng dan peixin sudah ada disana duduk dikarpet depan tv bersama tuan rumah dan mereka berdua sedang berebut camilan.
Haikuan yang menyadari kehadiran haoxuan segera menyapanya .

"Haoxuan kau sudah datang rupanya,,aku tak mendengar bel pintu berbunyi,,eh tunggu bagaimana kau bisa masuk?????."
Tanya haikuan pada haoxuan dan menghampirinya yang sudah duduk di sofa.
Sedangkan guo cheng dan peixin masih sibuk berebut camilan.

"Aku tak perlu membunyikan bel ge . Kenapa aku harus repot repot membunyikan bel sedangkan pintumu saja terbuka lebar ge."
Jawab haoxuan santai.

"Eh???? Guo cheng bukankah tadi sudah kubilang tutup pintunya."
Ucap haikuan menatap dua bocah yang masih asyik dengan tv dan camilannya, kedua bocah itu mengalihkan pandangan kearah haikuan dan tersenyum canggung kearahnya . Peixin yang melihat haoxuan sudah duduk disofa merasa kaget.

"Ge sejak kapan kau datang ????"
Tanya peixin.

"Eh iya sejak kapan kau disitu ge???"
Tanya Guo cheng yang juga ikut terkejut melihat haoxuan.

"Ck ck ck dasar ,kalian baru sadar???, bahkan setelah aku sudah berbincang bincang dengan haikuan ge.???,,, bagaimana kalian bisa menjadi detektif jika kepekaan kalian terhadap kehadiran orang lain saja serendah ini???
Jika saja aku musuh kalian sudah pasti kalian tidak akan bisa bernafas sekarang."
Ucap haoxuan sinis.

"Hehehe maafkan kami ge."
Jawab guo cheng dan peixin serentak sambil tertawa canggung.
Haoxuan dan haikuan hanya bisa geleng geleng kepala.

"Sudahlah,,kalian kemari dan matikan tv nya. Aku akan menutup pintu sebentar."
Ucap haikuan beranjak dari duduknya. Guo cheng dan peixin segera menghampiri haoxuan dan duduk disofa.

"ge dimana yibo???,"
Tanya guo cheng yang diangguki peixin.

"Oh iya aku baru sadar kau tak bersama yibo."
Ucap haikuan yang baru saja duduk ikut menimpali pertanyaan guo cheng.
Haoxuan menghela nafas lelah.

"Keadaannya tidak memungkinkan untuk kuajak kemari ge.."
Ungkap haoxuan lesu.

"Memangnya bocah itu kenapa lagi ge,,???"
Tanya guo cheng.

"Sepertinya kau lupa jika kalian seumuran ,cih sama sama bocah juga."
Ucap peixin menanggapi pertanyaan guo cheng.
Haikuan dan haoxuan sudah menghela nafas lelah,,mereka sadar bahwa pertempuran sudah dimulai.

"Yak qi peixin kau lupa,,kau juga bocah."
Balas guo cheng.

"Setidaknya aku tidak mengatainya bocah."
Jawab peixin.

"Yak kau_____."
Ucap guo cheng terhenti.

"Kalian ingin bertengkar atau mendengar jawabanku.???"
Ucap haoxuan menyela ucapan guo cheng.

"Ehh ???hehehe lanjutkan ge."
Jawab guo cheng lalu menatap sengit pada peixin.

"Yibo pulang kerumah dengan keadaan kacau, wajahnya babak belur dan dia terlihat begitu emosi aku__"
Belum selesai haoxuan menjelaskan guo cheng sudah menyelanya.

"Siapa yang membuatnya babak belur ge..????"
Selanya dan dihadiahi tatapan tajam dari haoxuan dan peixin.

"Aku juga tidak tahu,,, dia tidak meresponku saat kutanyakan,,,
Sepertinya dia dikeroyok ,,dia tidak akan sampai babak belur jika melawan 1 atau 2 musuh."
Lanjut haoxuan.

"Ehh??? Kalian tidak pulang bersama??."
Tanya haikuan.

"Tidak ge ,dia bilang ada urusan sebentar dan aku tidak menaruh curiga padanya,,aku tidak mengira dia akan pulang dengan keadaan kacau seperti itu. Tapi sebelum dia pulang zhan laoshi sempat menelfonku dan menanyakan keberadaan yibo, nada bicaranya terdengar sangat khawatir."
Jawab haoxuan.

"Kurasa ini ada hubungannya dengan zhan laoshi."
Ucap peixin.

"Yang dikatakan peixin ada benarnya,, jika yibo tidak mau menjelaskann besok kau tanya saja pada xiao zhan kurasa dia pasti tau sesuatu ."
Ucap haikuan dan diangguki oleh peixin dan guo cheng.

"Iya ge besok akan kutanyakan pada zhan laoshi.,,,sekarang katakan bocah ,,haikuan ge mengatakan kalau kalian ingin menyampaikan sesuatu, apa yang ingin kalian katakan."
Ucap haoxuan.

"Peixin yang ingin bicara ge."
Jawab guo cheng sementara peixin menatapnya tajam.

"Hei kenapa kau menatapku seperti itu,,kan memang kau yang mendengarnya."
Ucap guo cheng.

"Mendengar apa peixin??."
Tanya haikuan.

"Baiklah akan ku jelaskan beberapa waktu lalu saat kalian pergi kekantin tanpaku, aku sempat pergi ke toilet setelah meminjam buku dari perpus.
Tapi saat aku hendak pergi dari toilet aku melihat huaisang terburu buru masuk ketoilet sambil memegang handphone,,,aku sedikit penasaran hingga aku tidak sengaja menguping pembicaraannya. Aku tidak mendengar suara orang yang menelfonnya namun aku mendengar dengan jelas huaisang mengatakan dia meminta waktu sampai 22 july nanti, dia bilang dia dan zhuo cheng akan menangkapnya., aku tidak tau siapa itu zhuo cheng, namun aku rasa itu jiang cheng, karna selama ini mereka selalu bersama,aku belum tahu pasti siapa yang ingin mereka tangkap,, namun menurut pendapatku mereka mungkin detektif divisi lain atau anggota polisi yang juga menyamar dan ingin menangkap pembunuh berantai itu.."
Jawab peixin menjelaskan.

"Lalu kenapa kau baru memberitahukan hal sepenting ini sekarang peixin???"
Tanya haoxuan serius.

"Maaf ge ,sebenarnya aku langsung memberitahu guo cheng,tapi karna aku belum punya bukti aku meminta bantuan guo cheng untuk menyelidiki mereka ,,,, namun sampai sekarang kami belum dapat informasi lebih ge. Tapi kami yakin mereka adalah anggota polisi atau detektif karna beberapa minggu ini gerak gerik mereka semakin terlihat,, aku beberapa kali melihat mereka tampak mengawasi para guru."
Jawab peixin.

"Ge kita harus bergerak lebih cepat ,jangan sampai keduluan mereka, astaga waktu kita kurang dari 3 bulan ge."
Ucap guo cheng heboh.

"Huhh kita harus mulai bergerak,, kalian juga harus mengawasi guru guru disana."

"Baiklah kita harus menangkapnya lebih dulu."
Ucap guo cheng semangat mengakhiri pembahasan mereka.











Tbc...............

The Red Picture [Yizhan] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang