chapter 30

2K 241 4
                                    

Wang ji adalah siswa yang memiliki wajah tampan , dengan mata tajam dan rahang tegas, rambutnya agak gondrong, sikapnya lebih dingin dari pada wang yibo. Dia merupakan siswa jenius yang mendapat beasiswa penuh . Usianya 17 tahun dan dia duduk dibangku kelas 11 .

Wu xian dia adalah siswa berwajah cantik dan manis ,rambutnya panjang dikuncir kuda dengan phoni tile. Sikapnya ceria ,cerewet, dan jahil. Dia juga siswa jenius tapi tidak menggunakan beasiswa. Usianya sama dengan wang ji begitu pula kelasnya

Wang ji dan wu xian merupakan pasangan kekasih yang fenomenal dimasanya.
Mereka juga merupakan siswa yang terpopuler. Meskipun wei wu xian lebih populer.

Disuatu pagi wu xian dan wang ji berangkat bersama kesekolah.
Mereka berjalan masuk kesekesolah dengan santai tanpa menghiraukan banyaknya tatapan yang mengarah pada mereka saat ini. Karna hal ini sudah biasa mereka rasakan . Wu xian bahkan tanpa malu memeluk manja lengan wang ji membuat banyak siswa iri pada wang ji.

Skipp

Waktu istirahat

Wuxian dan wang ji masih saja mengumbar kemesraan dikantin sekolah. Tepatnya wuxian lah yang bermanja ria pada wang ji sedang wang ji hanya diam saja menerima perlakuan wu xian.

"Wang ji lihat aku. Apa makanan itu lebih menarik dari pada kekasihmu ini??"
Ucap wu xian manja.
Wang ji masih sibuk mengunyah makanannya. Baru setelah dia menelan makanannya dia berbicara.

"A-xian jangan bicara saat makan"
Ucapnya tenang.

"Aiyaa selalu saja begitu... kau membosankan wang ji."
Ucap wu xian dengan wajah kesal. Wang ji menghela nafas.

"Makanlah dulu, setelah itu kau boleh bicara apa pun"
Ucap wang ji.

"Baiklah baiklah wang ji sayang, aku akan patuh padamu karna kau calon suamiku."
Jawab wuxian membuat telinga wangji memerah.

Dan akhirnya mereka fokus pada makanan,mungkin hanya wang ji saja yang fokus karna yang namanya wuxian tak akan mau untuk diam.

Setelah selesai dari kantin mereka berjalan menuju taman belakang sekolah dan duduk dibangku taman itu dengan wuxian yang menyenderkan kepalanya dibahu wang ji.

"Wang ji"

"Hm"

"Wang ji"

"Hm"

"Wangjii ,kenapa kau hanya menjawab hm saja dari tadi."
Ucap wu xian kesal sambil memukul lengan wang ji.

"Lalu aku harus jawab apa.??"
Tanya wang ji.

"Huhh sudahlah, wang ji aku ingin bertanya padamu tapi kau jangan tersindir ya."
Ucap wu xian.

"Tanyakan."
Perintah wang ji.

"Sejak dulu aku penasaran , apa benar kau dan sean ge itu saudara kandung??"
Tanya wu xian hati hati.

"Ya kami saudara kandung."
Ucap wang ji tegas.

"Tapi kenapa kalian terlihat berbeda. Kau itu tinggi, tampan, dan dingin seperti balok es sedangkan sean ge ya aku tahu dia juga tinggi tapi wajahnya terkesan manis dan menggemaskan ,sean ge juga cerewet. Kalian sangat berbeda, kurasa kesamaan kalian hanya pada tinggi badan saja."
Oceh wu xian.

"Sean ge mirip seperti ibu."
Jawab wang ji.

"Ohh jadi sean ge lebih mirip ibu mu dan kau mirip ayah mu , begitukan maksudmu.??"
Ucap wu xian.

"Hm."
Jawab wang ji singkat.

"Wang ji tapi jika dilihat lihat sean ge itu lebih cocok menjadi gege ku dari pada gege mu hehehe."
Ucap wu xian dengan cengirannya.

"Nanti."
Ucap wang ji singkat membuat wu xian menatapnya bingung karna tidak tau maksud wang ji.

"Hah???, maksudmu apa wang ji?? Aku tidak paham. Kau ini selalu saja irit bicara"
Ucap wu xian kesal membuat wang ji menghela nafas lelah .

"Sean ge juga akan menjadi gegemu saat nanti kita sudah menikah a-xian."
Ucap wang ji lembut sambil mengecup kening wu xian. Serangan dadakan dari wang ji ini membuat wu xian jantungan dan merona hebat ditambah lagi kalimat yang diucapkan wang ji itu membuatnya tersipu malu.

"Yak wang ji jangan tiba tiba menyerangku. Bukankah sudah pernah ku ingatkan jika kau ingin mengatakan kata kata seperti itu kau harus memberitahuku dulu . Kau hampir saja membuat jantungku lepas. Menyebalkan."
Ucap wu xian kesal dengan wajah memerah, dia juga memukuli lengan wang ji brutal.
Sedang wang ji yang dipukuli hanya diam dan tersenyum tipis.
Mereka terlihat bahagia dengan kebersamaan itu tanpa tau bila ada seseorang yang melihat kemesraan mereka dengan tatapan tidak suka lebih tepatnya benci.

Kemesraan mereka itu terus berlanjut sampai jam istirahat selesai.

Skip

Pulang sekolah

Wang ji dan wu xian tidak pulang bersama. Jika tadi mereka berangkat bersama diantar sean , sekarang wu xian di jemput oleh yubin gege angkat wu xian. Dan wang ji sendiri masih menunggu sean yang sepertinya akan terlambat menjemputnya. Saat dia masih sibuk menunggu sean. Beberapa siswa menghampirinya sekitar 5  orang diantaranya adalah zhu zanjin.

"Pangeran es kita masih menunggu jemputan rupanya, sangat manja. Bagaimana bisa pria manja sepertimu menjadi kekasih wu xian. Seharusnya dia mendapatkan pria yang bisa menjaganya tidak seperti pria manja dan sombong sepertimu."
Ucap zhanjin tersenyum remeh.

Wang ji tidak menanggapi ucapan zhanjin . Dia tetap diam sambil menatap zanjin tajam.

"Kenapa kau diam saja wang ji??? Kau takut."
Ucap zanjin tapi wang ji mengabaikannya hingga membuat zanjin tersulut emosi . Dia mencengkeram kerah leher wang ji.

"Ingat wang ji ini terakhir kalinya aku memperingatkanmu.
Putuskan wu xian.
Jika kau tidak menuruti perintahku untuk yang kesekian kalinya ini, aku benar benar tidak akan mentolerirmu lagi dan ucapkan selamat tinggal pada hidupmu."
Ancam zanjin lalu melepas kerah wang ji.

"Ayo kita pergi."
Ucap zanjin pada anak buahnya. Sedang wang ji tangannya mengepal erat menahan emosi.

Sebenarnya dia bisa saja menghajar mereka tapi dia tidak ingin sean ge nya repot karna ulahnya.

Wang ji sangat menyayangi gegenya itu .
Setelah orang tua mereka meninggal karna kecelakaan, harta mereka dikuasai pamanya, pamanya bahkan ingin menjual wang ji dan sean . Sampai akhirnya mereka kabur dari rumah tanpa sepeserpun uang. Saat itu usianya baru 6 tahun dan sean ge nya 11 tahun. Mereka luntang lantung dijalan selama 1 bulan dan setelah itu seseorang membawa mereka kepanti asuhan miliknya.
Sejak saat itu mereka hidup dipanti dan gegenya itu selalu menjaganya dan bekerja keras untuk sekolahnya dan untuk sekolah sean ge sendiri. Mereka keluar dari panti saat sean genya sudah sma ,sejak saat itu sean bekerja keras tanpa lelah, yang ada dalam hidup sean hanya belajar, bekerja, dan menjaga wang ji. Sean mendapat beasiswa penuh sejak smp dan wang ji sendiri baru bisa mendapatkan beasiswa penuh saat masuk sma. Sekarang gegenya itu sedang menempuh pendidikan kuliah. Meski mendapat beasiswa penuh gegenya itu slalu saja bekerja keras untuk wangji. Membuat wang ji tak ingin merepotkan lebih banyak lagi.

Sejak wu xian datang dalam kehidupannya, hidupnya jadi lebih berwarna sekaligus tidak tenang. Wu xian bahkan menghancurkan tembok pembatas yang dibuat wang ji, dan membuat wang ji bertekuk lutut padanya sampai akhirnya mereka menjalin hubungan. Setelah menjalin hubungan dengan wu xian dia semakin kehilangan ketenangan hidupnya karna ulah zhu zanjin seorang pemuda kaya yang sangat terobsesi pada wu xian. Zhu zanjin ,wu xian dan wang ji masuk sekolah ditahun angkatan yang sama hanya saja zhanjin tak pernah satu kelas dengan wang ji dan wu xian.

















Tbc......

The Red Picture [Yizhan] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang