Time of Our Life - 2

3 2 0
                                    

Cast :
Kwon Hyuk (Dean)
Lee Eum Na
Kim Woo Sung
-Others-

Eum Na selesai ketika hari sudah malam dan kampus mulai sepi karena hanya tersisa anak-anak dari jurusannya saja yang masih berada di kampus, Eum Na yang sudah berjalan keluar dari kampusnya sambil menarik kedua tangannya untuk melemaskan otot tangannya yang terasa kaku. Setelah dia sampai didepan kampus, terlihat Woo Sung sedang berdiri disana sambil mengoyangkan kakinya bergantian. Terlihat dia sudah menunggu disana cukup lama sampai merasa bosan.

Eum Na yang melihat Woo Sung sedang berdiri membelakanginya dengan langkah pelan dan mengendap-endap mendekati Woo Sung untuk mengejutkannya dari belakang.

"Kim Woo Sung!!!" Teriak Eum Na keras didekat telinga Woo Sung yang seketika membuat Woo Sung tersentak kaget dengan melompat beberapa langkah kedepan

"Yakk!! Eum Na! Kau mengagetkan ku!" Teriak Woo Sung kesal saat berbalik melihat Eum Na yang sudah tertawa puas sambil mengejeknya

"Kau itu lemah sekali ya? Begitu saja sudah kaget? Hahaha, tapi ekspresi mu itu sangat lucu!" Ledek Eum Na tertawa sambil memegang perutnya

"Itu tidak lucu sama sekali! Kau harus dihukum!!" Ucap Woo Sung kesal dan dia segera mengunci leher Eum Na dengan lengannya yang panjang sampai Eum Na tidak bisa melepaskan dirinya

"Hei Woo Sung lepaskan! Kau mau membunuhku?" Teriak Eum Na meronta memukul lengan Woo Sung yang melingkar dilehernya

"Mari kita lihat berapa lama kau bisa bertahan?" Ucap Woo Sung tersenyum licik

Tanpa diduga Eum Na menginjak kaki Woo Sung keras ketika Woo Sung lengah dan tidak menyadari itu, sampai Woo Sung akhirnya merengek kesakitan sambil membungkuk sedikit memegang kakinya karena ulah Eum Na dan dengan cepat Eum Na membalik keadaan dengan melompat naik keatas punggung Woo Sung dan melingkarkan kedua tangannya dengan kuat dileher Woo Sung.

"Assa!! Kau kalah lagi Woo Sung, kau harus menggendong ku sampai ke rumah!" Ucap Eum Na tertawa senang dan bangga sambil menepuk kepala Woo Sung

"Ini curang!! Turun kau!!" Teriak Woo Sung kesal dan tidak terima

"Tidak mau! Tidak akan! Kau sudah kalah!" Ucap Eum Na keras kepala dan mulai melingkarkan kedua kakinya pada pinggang Woo Sung

"Wah, kau ratunya curang ya? Menyebalkan sekali!" Gumam Woo Sung akhirnya menyerah dan dengan pasrah dia menuruti Eum Na

Woo Sung pulang dengan posisi menggendong Eum Na dibelakangnya, dia hanya bisa pasrah karena tidak mudah menghentikan Eum Na.

"Hei Woo Sung!" Panggil Eum Na pelan saat mereka sudah berada diperjalanan yang hampir dekat dengan rumah mereka

"Kenapa? Kapan kau mau turun? Kau mau mematahkan pinggang ku?" Tanya Woo Sung frustasi dengan pandangan datar lurus kedepan

"Kapan terakhir kali kau menggendong ku dipunggung mu? Rasanya bahu mu ini menjadi lebih lebar!" Ucap Eum Na pelan seraya berpikir

"Entahlah! Aku tidak ingin menggendong mu lagi karena kau berat!" Jawab Woo Sung kecut sambil menghela nafas pelan

"Hei, berhenti! Turunkan aku!" Ucap Eum Na menepuk bahu Woo Sung dan dengan cepat Woo Sung segera menurunkannya

"Ahh...akhirnya penderitaan ku berakhir! Aku hampir mati rasa gara-gara kau!" Gumam Woo Sung lega sambil memutar-mutar pinggulnya

"Lihatlah dirimu, kau terlihat kuat tapi terus merengek seperti bayi..hiks!!" Ucap Eum Na berdecak keheranan sambil meledek Woo Sung

"Jika begitu maka aku adalah bayi yang sangat manis" Ucap Woo Sung memasang ekspresi imut meletakkan kedua telapak tangannya didagu

"Kau menjijikkan sekali!" Kesal Eum Na memukul kepala Woo Sung pelan membuatnya terkejut dan kesal

"Kenapa memukul ku?" Tanya Woo Sung mengusap kepalanya yang baru saja dipukul Eum Na

"Jangan berlebihan aku hanya memukulmu pelan tidak mungkin sesakit itu" Ucap Eum Na melipatkan kedua tangannya dibawah dada sambil menatap Woo Sung sinis

"Aku ini masih bayi, bukankah aku sangat manis?" Ucap Woo Sung kembali memasang ekspresi imut

"Sepertinya kau memang minta dipukul selamanya ya?" Kesal Eum Na melemaskan kedua tangannya seolah siap untuk memulai perkelahian

Woo Sung yang melihat perilaku Eum Na segera berlari dari sana meninggalkan Eum Na yang kemudian disusul oleh Eum Na dengan cepat.

****

Eum Na dan Woo Sung datang kekampus seperti biasanya, mereka akan mengobrol sambil menikmati minuman dari mesin minuman sebelum menuju ke kelas mereka, Kwon Hyuk yang baru datang dengan angkuh menghampiri Eum Na dan Woo Sung yang sedang bersama.

Eum Na menghentikan aktivitasnya lalu menatap Kwon Hyuk bingung.

Kwon Hyuk merebut minuman yang ada ditangan Eum Na dengan kasar dan dia mengukir senyuman miring di sudut bibirnya, perlahan dia mulai menyiran Eum Na dari kepala dengan minuman yang ada ditangannya hingga membuat Eum Na merasakan dinginnya air yang mengalir dari kepalanya dan membuatnya basah.

Woo Sung terkejut melihat kelakuan Kwon Hyun dan segera menepis minuman ditangannya lalu mendorong Kwon Hyuk menjauh dengan marah.

"Apa yang kau lakukan pada Eum Na?" Teriak Woo Sung kesal menatap Kwon Hyuk tajam dan segera melepas kemeja luarnya menutupi badan Eum Na yang sedikit basah

"Kita impas" Ucap Kwon Hyuk datar memandang Eum Na dan segera berjalan pergi

"Apa-apaan? Hei sialan mau kemana kau? Aku belum selesai denganmu" Teriak Woo Sung kesal dan mengepal kedua tangannya ingin menyusul Kwon Hyuk namun dia dihentikan oleh Eum Na yang hanya menundukkan kepalanya

Woo Sung segera menenangkan dirinya dari emosi dan mulai membawa Eum Na pergi dari sana karena banyak yang memerhatikan mereka.

Woo Sung berlari membawa sebuah totebag yang berisikan handuk dan pakaian di dalamnya memberikannya pada Eum Na yang menunggunya didepan pintu toilet, dia segera masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya yang sudah basah. Woo Sung berdiri diluar menunggu Eum Na sambil memerhatikan sekelilingnya yang hanya ada beberapa mahasiswa saja berlalu lalang disana.

Tak berselang lama Eum Na akhirnya keluar dari dalam kamar mandi dengan pakaiannya yang sudah diganti dan rambutnya setengah basah karena habis dicuci dan tidak kering sepenuhnya. Woo Sung memalingkan pandangannya pada Eum Na menghela nafas panjang.

"Lihat dirimu berantakan sekali?" Ucap Woo Sung memerhatikan penampilan Eum Na dengan rambut yang berantakan
Tangannya menyisir pelan dengan jari-jarinya merapikan sedikit rambut Eum Na

"Bukankah aku terlihat menyedihkan?" Tanya Eum Na menghela nafas

"Tidak!" Jawab Woo Sung datar

"Hei, kenapa kau terlihat serius begitu?" Ucap Eum Na memukul perut Woo Sung pelan dengan tangannya

Woo Sung tidak bereaksi dengan yang dilakukan Eum Na jika biasanya dia akan bertingkah berlebihan jika Eum Na memukulnya meski pukulan kecil sekalipun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Time of Our LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang