Rose terbangun dari tidurnya, dia menoleh ke kanan dan kiri. Pandangan nya terpaku kepada Jimin yang masih tertidur
Rose sangat bersyukur karena malam pertama pernikahan dia dan Jimin tidak terjadi pertempuran di ranjang
Setelah sekian lama melihat wajah sang suami, Rose langsung beranjak dari kasur dan berjalan ke arah kamar mandi
"Rasanya sungguh melelahkan berdiri berjam-jam di atas altar" Ucap Rose dengan mata tertutup. Rose saat ini lagi berendam
Setelah selesai mandi, Rose keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk, Rose berjalan kearah lemari dan memilih baju yang pas untuknya
"Ini jauh lebih baik, Jimin Oppa kan tidak suka dengan baju yang terbuka" Ucap Rose sambil berkaca
Rose tersenyum saat dirinya melihat Jimin yang masih tertidur "Lebih baik aku berjalan jalan saja" Ucap Rose langsung berjalan keluar kamar
Rose menuruni satu persatu anak tangga. Tujuan Rose saat ini hanya taman
"Rasanya pengen ke taman" Gumam Rose
"Tapi mana mungkin aku bisa ke taman, penjagaan rumah ini begitu ketat" Ucap Rose saat melihat begitu banyak namja bertubuh kekar, pakaiannya hitam hitam
Sudah bisa ditebak, mereka bodyguard suruhan Jimin. Mereka ditugaskan untuk menjaga rumah ini agar Rose tidak sembarang keluar rumah
"Sangat membosankan" Rose menghela nafas panjang
Rose berjalan ke arah dapur, belum sampai dapur. Ada sebuah tangan kekar melingkar di pinggangnya
"Kamu mau kemana sayang ?" Tanya Jimin dengan suara layaknya orang baru bangun tidur dan wajah bantalnya
"Hanya berjalan jalan di rumah ini" Ucap Rose sambil mengelus rambut Jimin yang kebetulan kepala Jimin berada dipundak Rose
"Kenapa tidak membangun kan Oppa ?" Tanya Jimin sambil memejamkan matanya, menikmati usapan lembut dari Rose
"Aku hanya tidak tega membangunkan Oppa yang sedang tidur nyenyak" Ucap Rose
"Begitu" Ucap Jimin lemas. Rose baru menyadari, ada yang aneh dari Jimin. Rose memegang dahi Jimin, panas
"Aigooo..... Oppa sedang sakit ?" Tanya Rose panik
"Oppa tidak tau, tapi Oppa merasa badan Oppa benar benar lemas" Ucap Jimin lemas
Rose langsung membopong tubuh Jimin ke kamar dan menidurkan Jimin di kasur
"Sepertinya Oppa sakit" Ucap Rose
"Lebih baik Oppa istirahat disini saja" Lanjut Rose
"Biar Rose ambilkan air hangat dan makanan untuk Oppa" Ucap Rose mau pergi, tapi tangannya dicekal sama Jimin
Jimin menarik Rose. Hingga Rose ikut tiduran di kasur dan wajahnya membentur dada bidang Jimin
"Jangan kemana mana, Oppa mohon sayang" Ucap Jimin dengan suara kecil
Rose mendongak. Terlihat mata Jimin yang tertutup, sepertinya dia mimpi buruk. Rose memeluk Jimin erat, begitu pula dengan Jimin
~
Rose terbangun dari tidurnya, matanya melihat jam. Sudah satu jam Rose tidur dengan keadaan yang tidak berubah
Rose perlahan lahan melepas tangan Jimin yang melingkar di pinggangnya. Rose menempelkan bibirnya ke bibir Jimin. Rose menempelkan nya bibirnya hanya 5 detik aja. Rose mengelus rambut Jimin dan penuh kasih sayang sambil berucap
"Cepat sembuh ya Oppa" Ucap Rose
"Saranghae" Rose berbisik ditelinga Jimin
Setelahnya, Rose keluar dari kamar dan menuju ke dapur. Perut Rose saat ini lagi demo meminta makan. Sesampainya di dapur, Rose melihat ada beberapa makanan yang sudah tersedia di meja makan
"Sebaiknya aku makan dulu" Ucap Rose langsung duduk di kursi meja makan dan memakan makanannya
Setelah selesai makan, Rose berjalan kearah dapur dan memasakkan bubur untuk Jimin. Rose masak dengan keheningan
"Nyonya ?"
Rose menoleh kesamping, dan melihat seorang wanita paruh baya berpakaian hitam putih. Bisa Rose tebak bahwa dia adalah salah satu maid di rumah ini
"Ya ? Ada apa ?" Tanya Rose kembali fokus ke masakannya
"Kenapa nyonya masak ? Bukankah dilarang sama Tuan Jimin ? Kalau nyonya masak nanti bisa-bisa nyonya kena marah. Kalau anda kenapa kenapa gimana ?" Rose tersenyum tipis
"Untuk kali ini saja" Ucap Rose
"Tapi—"
"Kalau ada apa apa saya yang akan tanggung jawab" Sela Rose. Maid tersebut hanya bisa angguk angguk pasrah. Setelahnya maid tersebut pergi
Setelah lumayan lama berkutat dengan peralatan dapur, akhirnya masakan Rose jadi
"Akhirnya jadi juga" Ucap Rose girang
"SAYANG !"
"Sepertinya Oppa sudah bangun" Gumam Rose
Rose berjalan naik ke atas denga kedua tangan memegang tampan berisikan bubur buatannya
"Kamu dari mana saja sayang ?" Ucap Jimin saat melihat Rose memasuki kamarnya
"Aku habis memasakkan bubur untuk Oppa" Ucap Rose sambil berjalan masuk ke dalam kamar
"Bukankah Oppa sudah bilang kalau kamu tidak boleh masak sayang" Ucap Jimin tegas
Rose mencengkeram kuat nampan yang dia bawa "Maaf, Oppa" Ucap Rose sambil menunduk
Jimin menghela nafasnya "Kali ini Oppa maafkan" Ucapan Jimin membuat mata Rose menjadi berbinar binar
"Jinjja ?" Ucap Rose. Jimin mengangguk
"Untuk kali ini Oppa maafkan, tapi lain kali jangan diulangi lagi ne ?" Ucap Jimin
"Oke, Oppa" Ucap Rose langsung memeluk Jimin erat. Jimin terkekeh melihat kelakuan Istrinya
Maaf kalau ceritanya gj T_T
Typo bertebaran 🤧
Jangan lupa vote dan follow ya guys ☺️
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Boy | BTS x BLACKPINK✓
Romance[D] Bercerita tentang 4 wanita yang mempunyai suami yang memiliki sifat possesive Cerita lebih ke Jin dan Jisoo Taehyung dan Jennie Jimin dan Rose Jungkook dan Lisa [Kata masih acak-acakan, masih belum direvisi ulang! Mengandung unsur ke-alayan yan...