My Husband Lovers

KEBETULAN

5 Bulan berlalu.....

Aku mulai melupakan segalanya, aku ingin mengawali dengan lembaran baru dimana segalanya dimulai dari awal lagi. Aku memutuskan pindah ke sebuah Apartemen, Apartemen yang bagus walaupun tak jauh dari tempat tinggal lamaku.

Ya hairini aku awali pagiku menuju ke sebuah bank di kota 10 menit sampai, setiba disana aku bergegas mengurus urusanku secepat mungkin Dan akhirnya selesai juga, keluar melewati pintu kaca berputar. Terlihat Ada seseorang dari luar sana yang Akan masuk, kami saling berpapasan di dalam pintu berputar ini. Dia sangat gagah dengan kemeja putih polos dan terlihat lekukan otot kekar serta dada yang bidang, aku begitu terkejut ketika kami saling menatap, mataku tak bisa berpaling dari wajahnya yang sangat familiar

pandangan kosong saling menatap sampai aku tak berkata, ternyata pria yang Ada di depanku sekarang dia terlihat seperti...... Ahhh tidak mungkin itu konyol sekali mengapa aku memikirkan dia

Setah melewati pintu bank Dan berada di luar aku melepas kacamata Dan menengok ke belakang untuk memastikan apa yang aku liat itu hanyalah halusinasi

(Aaahhh mungkin aku salah orang Ya benar mana mungkin dia disini...... )

Ketika melangkahkan kaki untuk pergi, dari belakang terdengar suara seseorang memanggilku

*Ericc..........

Ku putar badanku kebelakang, kuliat seseorang di depanku menghadap persis denganku dengan senyumnya yang manis hatiku mulai berdebar dengan perasaan yang sama persis waktu itu, kutarik nafas pelan dengan senyuman berharap ini bukan halusinasi Dan ternyata benar dia orang yang aku kenal Vincent.

Kami memutuskan untuk pergi ke sebuah kedai Dan memesan dua gelas minuman, aku yang masih bingung dengan semua ini beneran nyata atau tidak Vincent duduk tepat di depanku. Kamihanya saling diam sangat canggung entah bagaimana, sesekali aku lihat wajahnya yang tidak berubah dan membuatku memutuskan untuk mengawali pembicaraan.

*Kamu sudah mengaduk kopi itu selama 10 menit,   jangan membuat ini semakin canggung (dengan sedikit senyuman)

*Vincent:( tersenyum ).....lama tidak jumpa sudah berapa lama? 4, 5 bulan, benarkan?

*Ya, sudah selama itu....tapi bagaimana kabarmu? dari yang terlihat, kamu masih terlihat hebat
(Vincent pun hanya terdiam)

*Hey, maaf!!!! Aku tidak bermaksud membuatmu tidak nyaman

*vincent: Tidak, tidak... Maksudku trimakasih atas pujiannya Eric, mungkin karna aku masih belum terlihat tua Dan ketika saya pulang Ada seseorang yang menunggu saya

(Aku sedikit kaget dengan perkataan Vincent)
*Vincent: Dan kamu, bagaimana denganmu?

*aku baik, semuanya begitu baik..... Aaaammmm aku sangat sibuk dengan karirku, tetapi aku masih bisa meluangkan waktu untuk pacarku, aku masih kuat Vincent..
(Aku berusaha meyakinkan dia semua yang aku katakan itu tidak benar)

*vincent: Yahh itu... Sangat bagus Eric, aku sangat senang mendengarnya

*Aku juga senang Vincent..
(sejujurnya aku begitu senang hanya karnamu kusembunyikan perasaan ini)

Dengan perasaan yang sekarang ini, tetapi aku tetap berusaha tegar Dan berfikir untuk menyudahi pertemuan ini

*Okay, maaf Vincent aku harus ketemu klienku trimakasih untuk coffee nya hari ini!!!!

*vincent: Ohh ya Eric....

*Aku berharap kita masih bisa bertemu kembali sebagai sahabat

*vincent: Ya sebagai sahabat....

Kuakhiri dengan sebuah pelukan ya seperti dulupernah kami berdua lakukan tetapi Vincent malah menjabatkan tangannya, it's okay sedikit membuatku kaget dia benar benar sudah berubah

Ya akhirnya kami bersalam Ada sedikit rasa sedih Dan bahagia, sedih bertemu dengannya kondisi saat ini Dan bahagia bisa bertemu kembali, kutingalakan dia melangkah pergi aku berharap ini pertemuan yang baik untuk kita berdua