[Scene 1 : New Owner]
Seorang detektif swasta bernama Orpheus ingin menyelidiki sebuah kasus yang diberikan oleh seorang klien yang tidak dikenal. Ia pergi ke sebuah manor untuk menemukan anak klien tersebut yang hilang. Ketika mencapai manor tersebut di malam hari untuk berteduh, ia pun langsung menyelidiki apa yang terjadi di rumah yang sudah lama ditinggalkan ini.
==============================
Namanya Orpheus, seorang detektif swasta. Sebuah surat datang padanya dari klien yang tak dikenal memintanya untuk menyelidiki sebuah kasus orang hilang di kediaman bangsawan. Orang ini mengaku mengenal dirinya yang sebenarnya... Inilah yang membuatnya semakin penasaran. Pada surat hanya berisi secarik kertas dan foto seorang gadis.
Yang Terhormat Tn. Orpheus.
Maafkan kekurangajaranku. Aku adalah pembaca setiamu yang selalu membaca semua karyamu, setiap kisahnya luar biasa. Aku menyesal atas kemalangan yang kau alami. Sebagai seorang detektif swasta kau punya banyak pengalaman yang tiada bandingannya di dalam bidang deduksi kejahatan.
Sekali lagi, maaf atas kesombonganku. Biasanya penugasan seperti ini harus disampaikan secara langsung. Tapi aku tak bisa meninggalkan istriku yang sedang sakit. Putri kami menghilang 3 hari yang lalu, hal itu menyiksa kami selama 3 hari ini. Aku tidak akan merepotkanmu jika ini hanya penculikan biasa. Kehilangannya benar-benar tidak biasa. Dia diculik dari rumah bibinya yang kosong di pedesaan. Lalu seseorang melihatnya bermil-mil jauhnya pada hari yang sama. Awalnya kami pikir saksi itu palsu demi mendapatkan uang tembusan. Ternyata itu adalah satu-satunya petunjuk yang kami dapatkan. Tak lama kami menyadari bahwa situasi ini serius, tempat dia terlihat sebelumnya adalah di dekat "Kediaman Bangsawan yang terkenal". Kami sangat sedih saat menemukan pakaiannya di semak-semak di sekitar kediaman bangsawan itu.
Aku bukan orang yang percaya takhayul, tapi ada sesuatu yang terjadi di kediaman bangsawan itu yang tak ingin dibicarakan orang-orang. Tanggapan dari polisi setempat sangat mengganggu. Aku tidak tahu persetujuan siapa yang mereka perlukan sebelum memeriksa kediaman bangsawan itu. Namun aku merasakan ketakutan dari keragu-raguan mereka. Lebih parah lagi istriku akhirnya menyerah pada penyakitnya tanpa putri kami. Kelihatannya ini tak akan pernah berakhir, aku tak bisa percayai siapapun lagi.
Jadi aku meminta bantuanmu untuk menyelidiki kediaman bangsawan itu untuk mencari malaikatku. Aku akan menyerahkan semua kekayaanku demi putriku. Bahkan jika, ya Tuhan, hal buruk benar-benar telah terjadi. Kami masih berharap kau bisa mencari tahu siapa yang telah melakukan hal jahat ini. Kami akan membayar berapapun harganya untuk setiap petunjuk.
Aku menunggu jawabanmu melalui surat atau telegram secepat mungkin. Selain foto putri kami dan pakaiannya, aku lampirkan juga cek tanda kekagumanku padamu. Harap gunakan itu untuk penginapan dan perjalananmu.
- James Reichenbach
Begitulah isi suratnya. Saat hari mulai gelap akhirnya ia sampai dikediaman bangsawan yang dimaksud setelah bertanya pada penduduk setempat. Bangunan megah dan tua ini berada dikedalaman hutan, tampak agak mengisolasi diri dari keramaian. Dan disinilah ia menghentikan mobil didepan gerbang yang menjulang tinggi.
Orpheus keluar untuk membuka gerbang. Besi berkarat bergesekan menciptakan suara derit melengking yang menyakiti telinga. Tempat ini memang disebut bangunan terbengkalai.
Awan mendung yang tersamarkan malam mulai meneteskan titik-titik air pada permukaan bumi, juga angin kencang yang menyertainya bisa juga menandakan kalau sebentar lagi akan ada bagai besar. Orheus menutup matanya dengan lengan melindungi pandangannya dari debu-debu yang juga berterbangan disekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Part of Orpheus [Identity V]
Mystery / Thriller[FF Oneshoot tapi berkaitan tiap chap(?)] Orpheus pernah menjadi novelis kejahatan terkenal, tetapi setelah diselamatkan dari kebakaran sekitar 10 tahun yang lalu, ia kehilangan semua ingatannya. Tubuhnya pulih, tetapi ingatannya tidak pernah kembal...