3(TIGA)

46 3 0
                                    

Sudah satu bulan lebih Alila menjadi murid di SMA NIRWANA. Kini dia pun mempunyai teman baru yang bernama Shakila Meira, teman dari Agnia. Oh iya btw, nama lengkap Agnia adalah Agnia Zarina.

Hari ini adalah hari rabu. Dimana kelas 11 MIPA 4 yaitu kelasnya Alila jam nya olahraga. Kini mereka ada di lapangan

"anak anak hari ini materi kita adalah basket, tetapi untuk pertemuan ini kalian gunakan untuk berlatih. Penilaiannya minggu depan. Jadi silahkan kalian pemanasan dahulu, lalu baru berlatih. Mengerti? " jelas Pak Arvin guru olahraga

"mengerti pak" jawab semuanya. Lalu mereka memulai pemanasan dan berlatih agar mendapat nilai sempurna minggu depan

Lain dengan Alila . Dia paling malas dengan pelajaran olahraga, apalagi basket. Karena apa? Alila tidak terlalu tinggi, dan jarang sekali main basket. Maka dari itu dia sangat susah memasukkan bolanya

Shuttt...

" ishh,, kenapa susah banget sih masukin bolanya" geram Alila sembari berlari mengambil bola nya

•••••••••••••••••••••
Sedangkan di sisi lain, kelas 11 MIPA 6 kini sedang jamkos. Karena guru yang seharusnya mengajar di kelas itu sedang ijin.Lalu, Delwin menuju lapangan untuk mencari angin, karena dia sangat bosan di kelas

Saat dia duduk di bawah pohon, tiba tiba matanya tertuju kepada seorang cewek yang sedang bermain basket sambil ngomel tidak jelas karena bolanya tidak masuk masuk.

"Delwin! Bapak boleh minta tolong gak sama kamu? " Tanya Pak Arvin yang membuat Delwin sadar dari lamunannya

"eh bapak, mau minta tolong apa pak?"

"hmm kita kesana saja bagaimana? " tunjuk Pak Arvin ke arah lapangan basket yang hanya tinggal satu cewek saja

"baiklah pak" balas Delwin sembari berdiri. Dan mereka berdua menuju lapangan basket

" Jadi gini, Alila ini tidak bisa main basket win. Di antara teman temannya dia yang paling susah untuk melakukan permainannya. Jadi kamu mau kan ajarin Alila main basket supaya minggu depan saat penilaian dia mendapat nilai yang sempurna? Karena bapak tidak mengadakan remidi" Jelas Pak Arvin yang membuat keduanya terkejut

"loh pak kenapa harus saya? " tanya Delwin

"iya pak, kenapa harus dia sih? Ga ada yang lain yaa?? " protes Alila

" haduhhh!! Pertama, kenapa harus kamu delwin? Karena kamu paling jago main basketnya. Dan kamu Alila, kamu mau mendapat nilai yang minim? " kesal Pak Arvin

"hmm engga sih pak" jawab alila

"yasudah, gimana delwin kamu mau kan ngajarin Alila? Seminggu ini aja kok sampai dia bisa. Kalau kamu mau bapak akan kasih nilai A di penilaian kamu nanti" tawar pak arvin

"saya terserah dia aja pak" pasrah Delwin

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Saat di kantin...

"agnia, masa gue disuruh latihan ama si delwin dahh" lesu alila

"apa?!! Lo disuruh latihan basket sama delwin? Dia mauu?" tanya agnia yang terkejut

"iya mau, karena pak arvin mau ngasih dia nilai A kalo mau ngajarin gue" jelas Alila

"huaa gue jadi pengen deh. Mendingan tadi gue pura pura gabisa aja kalo tau gini" kata Agnia sambil terkekeh

"dihh, sejak kapan lo demen ama Delwin? " tanya killa yang daritadi diam saja. Oh iya, Killa ini temen sekelasnya Delwin. Tetapi dia sudah berteman lama dengan Agnia

"gatau sih wkwk" jawab Agnia

"eh, la tapi saran gue sih lo kalo latihan sama Delwin jangan sampe ketauan sama anak anak deh. Soalnya kalo lo sampe ketauan bakal jadi gempar ni satu sekolah" kata Killa sambil memakan nasi gorengnya

"lah? Emang kenapa dah? " tanya Alila dengan wajah bingungnya

"asal lo tau aja ya, delwin tuh gapernah mau interaksi sama cewek di sekolah ini selain cantika. Apalagi sampe mau ngajarin basket" sahut Agnia yang mengerti maksud killa

"astagaaa,, sampe segitunya yaa? Apa sihh istimewanya tuh cowok. Ngeselin iya" Alila dengan memijit ujung hidungnya. Karena dia tidak habis pikir dengan anak di SMA ini, apa sih yang istimewa dari Delwin?

"yahh, lo gatau sih betapa coolnya dia saat main basket" jawab Agnia sembari membayangkan Delwin saat bermain basket. Sedangkan Killa dan Alila bergidik ngeri melihat Agnia yang seperti itu

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Ini sudah jam pulang sekolah. Alila dan Agnia sedang memasukkan barang barangnya ke dalam tas. Lalu setelah itu dia berjalan menuju kelas 11 MIPA 6 untuk menjemput Killa. Karena rumah Agnia dengan Killa searah, jadi mereka pulang bareng. Sedangkan Alila dia hanya bareng sampai gerbang

Saat sampai di kelas Killa, Alila melihat Delwin yang ingin keluar dari dalam kelas. Dengan ragu, Alila memanggil Delwin

"Delwin!! " tetapi temannya Delwin pun ikut menoleh ke belakang

Yang dipanggil satu, yang nengok semuaa hmm - batin Alila

Delwin hanya mengangkat satu alisnya menandakan dia sedang mengatakan apa tanpa suara

"emm,, boleh ngomong sebentar gak? Tapi gak disini" ajak Alila dengan ragu

"Okee. Kalian duluan aja ke parkirannya ntar gue nyusul" kata Delwin pada teman temannya yang cengo melihat kejadian itu

Tanpa bersuara Delwin melangkah menuju taman belakang yang diikuti dengan Alila setelah berpamitan pada temannya untuk pulang terlebih dahulu

"mau ngomong apa? " tanya Delwin saat sudah sampai di taman

"ehh, gue mau nanya latihannya kapan? Karena mingdep gue udah penilaian. Sedangkan gue gabisa basket samsek" tanya Alila

"besok sore lo mau? "

"mau aja sih, dimana?"

"di deket taman kota ada lapangan basket. Biasanya kalo sore ga ada yang latihan sih, gimana? " tanya delwin

"mau aja sih. Berarti besok sore jam set5 yaa deall"

"okee"

Lalu Delwin meninggalkan Alila dan segera menuju parkiran

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Malam ini Raka,Dandi,dan Wildan sedang berada di rumahnya Delwin. Kenapa cantika tidak ikut? Karena dia ada les

"Broo,, lo utang penjelasan sama kita" ujar Dandi dengan wajah yang serius

"penjelasan apa? " tanya Delwin yang tidak mengerti. Fyi, Delwin saat sama sahabatnya itu tidak terlalu dingin. Tetapi saat sama yang lain, dia sangat dingin sekali

"soal cewek tadi yang ngajak ngomong lo" sahut Raka yang mengerti arah pembicaraannya

"oh itu, gue diminta pak arvin buat ngajarin tuh anak basket. Katanya mingdep dia penilaian dan dia gabisa main basket" jelas Delwin cukup panjang

"ohh, tumben lo mau? " tanya Dandi

"pak arvin bilang kalo gue mau, nilai gue dikasih A. Kalo engga sih males banget gue" kata Delwin sembari memakan cemilan. Sedangkan temannya hanya ber-oh-ria mendengar penjelasan Delwin

Drttt... Drttt..

Tiba tibaa, salah satu ponsel diantara mereka berdering menandakan ada yang menelpon. Ternyata ponselnya Delwin

'haloo'

'...........'

'oke, gue kesana sekarang'

'..........'



________________________________


Btw, itu siapa ya yang menelpon Delwin?? Lanjut ga nih? Jangan lupa voment nya ya okee!! Bye 💕

Wangiriska~

ALILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang