4(EMPAT)

35 3 0
                                    

'haloo'

'...........'

'oke, gue kesana sekarang'

'..........'

Delwin mematikan ponselnya dan segera mengambil kunci motor yang berada di atas nakas kamarnya
"gue mo jemput cantika ke tempat les nya. Lu mau pulang apa tetep disini? " tanya Delwin kepada Raka, Dandi, dan Wildan sebelum pergi

"gue mo pulang aja deh, soalnya ntar jam 07.00 gue ada acara keluarga" jawab Wildan sambil melihat jam

"gue juga pulang aja deh" jawab Raka dan Dandi barengan

"dih, ngikutin gue ya lu" tanya Raka kepada Dandi

"najisin banget, nggaklah. Lu kali ngikutin gue" sinis Dandi

"Udah udah malah pada berantem, liat noh Delwin udah keluar. Lu berdua kek anak kecil tau gaa" ucap Wildan menengahi dua temannya itu

Lalu mereka semua pulang ke rumah masing masing. Sedangkan Delwin, dia sudah menjemput cantika di tempat les nya

🐦🐦🐦🐦🐦🐦🐦
Delwin menaiki motornya dengan santai. Sekitar 10 menit, dia sudah sampai ditempat les nya cantika

"haii, udah lama ya nunggunya? " tanya Delwin. Oh iya, kenapa Delwin tidak dingin saat bersama cantika? Entahlah, menurutnya cantika sangat mirip dengan seseorang yang disayanginya dulu. Tetapi Delwin hanya menganggap cantika itu sebagai sahabatnya, tidak lebih.

"eh haii, enggak kok"

"yaudah cepetan naik, mau makan dulu ato langsung pulang? " tanya Delwin sebelum menjalankan motornya

"pulang aja ya, aku capek soalnya" memang, Delwin dengan Cantika itu pakai nya Aku-kamu itu pun permintaan dari Cantika. Delwin kenal dengan Cantika dari kelas 10, dan sekarang kelas 11 dia masih sekelas. Ok back to topic

Lalu Delwin menjalankan motornya menuju rumah Cantika. Tak butuh waktu lama, motor yang mereka tumpangi pun akhirnya sampai pada tujuan.
"mau mampir dulu atau langsung pulang? " tanya cantika sambil membuka helm dan memberikannya pada Delwin

"langsung aja deh, kamu jangan lupa habis ini istirahat yaa" ucap Delwin pada Cantika

"hem iyaa deh, makasih yaa"

"sama sama, aku pulang dulu. Byee" pamit Delwin yang setelah itu langsung melajukan motornya

"hati hatii!!!" seru Cantika pada Delwin yang sudah pergi. Dan setelahnya ia pun masuk ke rumahnya

🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼
"Huaaaa... Gue bosen banget dirumahh. Gabisa mikir juga nih kalo kek gini critanyaa, gimana mau up lagi kalo ga dapet ide mau dibikin kek gimana ceritanyaa" monolog Alila pada dirinya sendiri yang sedang kebingungan. Oh iyaa, Alila ini sangat suka sekali menulis, maka dari itu dia mulai menulis di salah satu aplikasi yang berwarnya oranye. Tetapi kadang kadang dia tidak memiliki ide apapun untuk di tulis, padahal sudah jadwalnya up. Kalo sudah begini, mau tidak mau dia harus keluar rumah agar mendapat pencerahan, ke taman atau ke cafe misalnya

"fiks sih, ini gue harus keluar rumah biar dapet ide. Tapi kemana yaa? Cafe aja dehh, malem kek gini ke taman sepi banget pastinya" putus Alila pada akhirnya

Alila pun menyuruh supirnya untuk mengantarkan dia, tetapi supirnya bilang dia tidak bisa menjemput nanti karena akan menjemput papahnya Alila. Lalu Alila segera menuju ke Cafe dengan kaos putih polos,celana jeans dan rambut yang di gerai. Tak lupa ia membawa sling bag yang berisi uang dan juga laptop yang ditentengnya

Setelah sampai di cafe Alila pamit kepada supirnya ia segera berlari ke dalam dan mencari tempat duduk yang menurut nya nyaman,yaitu di dekat jendela. Alila memesan milkshake rasa coklat dan untuk cemilan dia memesan kentang goreng. Tak lama pesanannya datang dan ia segera memakannya.

Alila sedang melamun, sambil memikirkan apa yang akan ia tulis. Akhirnyaa dia mendapat ide dan segera menulis di laptopnya.

"huhh, akhirnya selesai juga" kata Alila pada dirinya sendiri. Tapi sialnya diluar sana sedang hujan. Alila segera mencari sesuatu di dalam sling bag nya, tetapi yang dicari tak kunjung ketemu

'Shitt, hp gue ketinggalan lagi,. Trus gimana gue pulangnya inii' batin Alila
Tetapi dia segera menuju keluar cafe sambil menunggu jika ada taksi yang lewat.

"kayak kenal deh ama tuh cowok" gumam Alila pada saat melihat cowok yang baru saja keluar dari cafe. Alila asal menepuk bahu cowok itu, dan ternyata itu Delwin

Delwin terkejut melihat ada Alila disini, tetapi dia langsung bersikap biasa saja dan mengangkat sebelah alisnya

"emm, mau ga anterin gue pulang? " tanya Alila sambil memasang puppy eyes nya, sedangkan Delwin hanya memasang wajah datarnya, padahal dalam hatinya mengatakan bahwa menurutnya Alila itu lucu

"lo tadi kesini naik apa? " tanya delwin yang sepertinya tidak mau mengantarnya pulang

"tadi dianter sama supir, cuman dia ga bisa jemput soalnya harus jemput papah pulang kantor. Mau pesen online juga gue lupa bawa hp. Mana ujan lagi, pasti ga ada taksi lewat" jelas Alila panjang lebar

"gue bawa motor, dan cuma bawa jas ujan satu doang" jawab Delwin

"yahh, terus gimana dong? " tanya Alila yang kebingungan

"gue pinjemin hp gue , lo pesen taksi online aja" kata Delwin yang membuat Alila senang bukan mainn. Ehh tapi kenapa Delwin jadi baik banget ya sama Alila, sangat berbeda dengan dulu pada saat pertama ketemu. Ahh bodo amatlah yang penting dia bisa pulang dengan selamat.

'Kenapa gue kalo sama ni anak gabisa nolak setiap permintaanya dia yaa' batin delwin yang kebingungan dengan sifatnya saat ini

________________________________
Hai guys! gimana ceritanya?? Maap ya kalo pendek, tapi aku usahain biar tiap chapternya itu panjang . Jangan lupa vote dan coment ya !! Share juga ke temen kalian, oke!! Ily ❤❤❤

Wangiriska~

ALILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang